Lahmuddin merupakan pria kelahiran Ranto Peureulak, Aceh Timur. Dalam beberapa tahun terakhir, Lahmuddin menjadi imam besar di masjid Islamic Center Joplin, Misouri, Amerika Serikat.
“Saya banyak menceritakan tentang pengalaman muslim yang minoritas tinggal dan menetap di Amerika,” kata Lahmuddin.
Menurut Lahmuddin, menjadi muslim di Amerika banyak menghadapi tantangan. Namun islamic center mampu menjawab tantangan yang dihadapi muslim di Amerika. Islamic center bisa menjadi tempat muslim memperdalam agama Islam, termasuk untuk mendidik anak-anak.
“Anak-anak yang tinggal di Amerika kreatif, di kelas belajar mereka aktif, namun orang tua harus ektra dalam mendidik tentang agama kepada anak-anaknya untuk menyesuaikan apa yang didapatkan di sekolah,” ujarnya.
Ia berharap, ada alumni Fakultas Dakwah yang menerus pendidikan pascasarjana di Amerika dan menjadi pengajar agama Islam di sana.
Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah Abdul Rani Usman menyebutkan, kuliah internasional yang menghadirkan Imam Besar Masjid Joplin ini untuk memotivasi mahasiswa di kampusnya. [ACEHKITA.COM]