Lamurionline.com—Indrapuri. Aktivis muslim sekaligus pendiri Ashabul Kahfi Islamic Centre Sidney Australia yang juga jebolan Pelajar Islam Indonesia (PII) Tgk Khalidin Yaqob Ph D, Kamis (30/06) malam mengisi ceramah ramadhan di masjid Asy-Syuhada Lampanah, Indrapuri, Aceh Besar. 

Dalam tausiahnya beliau menyampaikan berbagai pengalamannya yang sudah 23 tahun tinggal di Australia, terutama mengenai bagaimana perkembangan umat muslim saat ini. Beliau menjelaskan bahwa saat ini nilai-nilai yang terkandung dalam islam sudah banyak di aplikasikan dan dipraktekkan di negeri-negeri yang kebanyakan non muslim. Termasuk dalam hal ini tradisi-tradisi islam yang seharusnya dipakai oleh orang islam, namun kenyataannya banyak diterapkan di negeri luar. Indonesia sendiri yang mayoritas muslim, khususnya Aceh telah jauh dari tradisi dan cara-cara Islam. 

Sebagaimana beliau contohkan dalam hal kebersihan. Di negeri non muslim kebersihan sangat diprioritaskan dalam setiap segi keseharian mereka. “Padahal kita sebagai muslim tahu, kebersihan adalah sebagian dari iman, tapi kenapa kita tidak mempraktekkannya dalam kehidupan kita. Inilah yang dikatakan nilai-nilai islam sangat berkembang bukan di negeri muslim tetapi bergeser dan diadopsi di negeri non muslim saat ini “ujar alumni dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga ini. Beliau menambahkan termasuk dalam hal antrian dan menghormati orang yang lebih tua. Hal ini lebih banyak kita lihat dingeri non muslim, termasuk larangan merokok yang belum mencapai usia 18 tahun, bagi yang melanggar di negera luar ini akan mendapatkan denda yang sangat besar. Berdasarkan penelitian Selandia Baru menempati urutan pertama dalam hal tradisi islam ini, Australia termasuk urutan ke enam, Malasyia enam puluh delapan, Indonesia termasuk dalam urutan seratus ke atas” imbuhnya. 

Oleh karena itu, beliau berharap nilai-nilai keislaman ini bisa kembali diadopsi oleh orang muslim yang ada di nusantara dan Aceh khususnya melalui didikan pada generasi-generasi masa depan. Selain itu beliau juga mengajak umat muslim untuk mengeluarkan zakat, baik itu zakat fitrah maupun zakat mal. Beliau juga mengingatkan Umat islam juga harus hati-hati agar tidak salah kaprah termasuk dalam hal memilih pemimpin. “Pilihlah pemimpin yang muslim, bukan yang non muslim, hormatilah orang yang berpuasa bukan yang tidak berpuasa” demkian ulasan Khalidin Yaqob yang disambut antusias jama’ah masjid Asy-Syuhada. 

Buka Puasa Bersama dan Santunan Yatim 

Sementara itu pada kesempatan yang sama Remaja Masjid Asy-Syuhada Lampanah menggelar agenda buka puasa bersama pengurus dan para tokoh masyarakat Lampanah. Usai tarawih Remaja Masjid juga membagikan santunan untuk 20 orang anak yatim dalam kemesjidan Lampanah. Santunan diserahkan oleh Tgk Khalidin Yaqob Ph D dan disaksikan langsung oleh Imam Masjid Asy Syuhada Lampanah Tgk Saifullah M Ali serta para keuchik Gampong setempat. 

Ketua Remaja Masjid Asy-Syuhada Lampanah yang ditemui Lamuri mengatakan sumbangan untuk santunan anak yatim berasal dari para donatur dan juga sumbangan ikhlas dari masyarakat yang bersifat tidak mengikat. “Ke depan kita berharap kegiatan ini tetap terus bisa digalakkan, terutama dalam bulan suci ramadhan ini” sebut Husban. 

Editor : Abrar – Adia Mirza
SHARE :
 
Top