Lamuri Online

Pemuda Gampong Ie Alang Lamghui Sukses Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Dengan Ceramah Tgk Aminuddin Mahdi

<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAcTs34nfl5TdPPiBvEUdOz-2mjlvaUes_Nt_auFy8F8ROj9LoCXdCER9CZhTUq1OpAr0j9NM8floYOLfSMaOZr7HZJQqNrnros1hUepeCafVEHJIRV9uOu2EHTTgIrZhyphenhyphenbdzB6P-t48QcJ2lrIHGVNyFwFcWcz0pwGAdYOxRe3GiRJ3G5PQXx4qX0-B8/s1408/Screenshot_20241021_210626_Gallery.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1408" height="490" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAcTs34nfl5TdPPiBvEUdOz-2mjlvaUes_Nt_auFy8F8ROj9LoCXdCER9CZhTUq1OpAr0j9NM8floYOLfSMaOZr7HZJQqNrnros1hUepeCafVEHJIRV9uOu2EHTTgIrZhyphenhyphenbdzB6P-t48QcJ2lrIHGVNyFwFcWcz0pwGAdYOxRe3GiRJ3G5PQXx4qX0-B8/w640-h490/Screenshot_20241021_210626_Gallery.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><b>LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR</b> - Pemuda Gampong Ie Alang Lamghui, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, sukses menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada Minggu (20/10/2024) malam. Acara tersebut berlangsung di halaman Meunasah Gampong Ie Alang Lamghui dan diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Tgk Aminuddin Mahdi.</div><p></p><p style="text-align: justify;">Ceramah Tgk Aminuddin Mahdi menekankan pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga mengajak para pemuda untuk terus memperkuat persatuan dan menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat setempat yang antusias mengikuti acara hingga selesai.</p><p style="text-align: justify;">Setelah kegiatan ceramah, Ketua Pemuda, Ilham dan para pemuda gampong bersama warga lainnya mengadakan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan dukungan terhadap kegiatan positif yang rutin dilaksanakan di gampong tersebut. (<b>Muklis</b>)</p>

Pemuda Gampong Ie Alang Lamghui Sukses Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Dengan Ceramah Tgk Aminuddin Mahdi

LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR - Pemuda Gampong Ie Alang Lamghui, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, sukses menggelar peringatan...

Apa Yang Harus Diketahui Masyarakat Terkait Politik ?

<p style="text-align: center;"><b>Oleh : Hadi Irfandi</b></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGTPGOn4pprsHiyv35JzkqNJgr0wg638HQDEHj33pW45P6EQlCK4P7iylIanpZHBbjThjwfktqXgL0IDjTwd4guDdffB2qAVIS6ays9kT8UNxMGRjE4M_VVALESIUNW7ZvJ2C1fQsEHobM0IJ_xB6f-uA84GtBR2j8_Eq7h5JIKP_05X2SVRh64flRg_A/s559/WhatsApp_Image_2024-10-21_at_16.47.52_d29a551f-removebg-preview.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="559" data-original-width="447" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGTPGOn4pprsHiyv35JzkqNJgr0wg638HQDEHj33pW45P6EQlCK4P7iylIanpZHBbjThjwfktqXgL0IDjTwd4guDdffB2qAVIS6ays9kT8UNxMGRjE4M_VVALESIUNW7ZvJ2C1fQsEHobM0IJ_xB6f-uA84GtBR2j8_Eq7h5JIKP_05X2SVRh64flRg_A/s320/WhatsApp_Image_2024-10-21_at_16.47.52_d29a551f-removebg-preview.png" width="256" /></a></div><div style="text-align: justify;">Oh, Banyak. Namun sebelum kita sama sama merangkak ke jawaban inti, penting untuk disadari bahwa masyarakat yang tidak peduli politik adalah masyarakat yang merelakan masa depannya. Sehingga mengabaikan politik sama dengan menyerahkan nasib pada orang lain. Apakah kita akan membiarkan keputusan penting diambil tanpa suara kita ?</div><p></p><p style="text-align: justify;">Dr. Ja'far Ahmad dalam bukunya Ilmu Politik Praktis : dari teori ke implementasi, meletakkan jawaban terkait apa saja hal yang harus diketahui masyarakat terkait politik pada Bab 1. Artinya sesuatu dalam Bab pertama dapat menjadi benefit atau justru fondasi utama yang harus kamu ketahui sebelum lebih dalam menyelami dunia politik.</p><p style="text-align: justify;">Daripada semakin mengulur waktu, mari kita kupas satu persatu.</p><p style="text-align: justify;">• Politik dan Kelangkaan Sumber Daya</p><p style="text-align: justify;">Kita sering berpikir bahwa korupsi, kolusi, atau penyalahgunaan kekuasaan adalah hal yang salah dalam politik. Tapi, apakah benar politik bisa berjalan dengan "bersih"? Atau apakah kita hanya berkhayal kalau sistem politik yang ada sekarang bisa mencapai keadilan tanpa celah? Ketika sumber daya terbatas dan semua orang berebut, jelas kompetisi akan jadi brutal, dan di sinilah kejahatan muncul. Kalau dipikir-pikir, siapa yang bisa bilang kalau politik bisa berlangsung tanpa ada yang menyalahgunakan kekuasaan ? </p><p style="text-align: justify;">Mungkin cuma orang yang terlalu optimis.</p><p style="text-align: justify;">Ironinya, meski kita sering mengutuk kejahatan politik, kita tetap bergantung pada sistem yang cacat ini. Kalau politik adalah tentang mengelola sumber daya yang terbatas, maka kejahatan politik adalah sesuatu yang akan terus ada selama manusia masih terjebak dengan sifat serakah dan dunia yang penuh keterbatasan.</p><p style="text-align: justify;">Yang kita bicarakan ini bukan cuma soal minyak, tanah, atau air. Dalam politik, sumber daya lain seperti informasi, koneksi, dan jaringan orang-orang penting juga terbatas. Para politisi berlomba-lomba untuk menguasai semua itu. Ketika persaingan semakin ketat, siapa pun, baik individu maupun kelompok, akan melakukan segala cara untuk menang, meski itu artinya melanggar aturan atau etika.</p><p style="text-align: justify;">• Hasrat dan Penyalahgunaan Kekuasaan</p><p style="text-align: justify;">Saya tidak akan berbicara tentang hasrat secara detail dan menyeluruh disini namun hanya mencakup hasrat seseorang terhadap kekuasaan sehingga terjadi penyalahgunaan.</p><p style="text-align: justify;">Dalam masyarakat modern, hasrat untuk memenuhi kebutuhan materi menjadi pendorong utama bagi banyak individu. Namun, di balik keinginan tersebut, ada jalan pintas yang sering kali diambil, yaitu melalui kekuasaan. Kekuasaan bukan hanya sekadar alat, melainkan sebuah jalan yang membuka akses untuk menguasai sumber daya secara maksimal. Ini adalah realitas yang seringkali diabaikan, tetapi sangat mempengaruhi dinamika sosial dan ekonomi kita.</p><p style="text-align: justify;">Kekuasaan memberi individu wewenang yang besar, dan dari sinilah semua masalah dimulai. Dengan kekuasaan, seseorang dapat menciptakan kebijakan yang tidak hanya menguntungkan masyarakat, tetapi juga diri sendiri. </p><p style="text-align: justify;">Melalui wewenang, seseorang bisa mengumpulkan sumber daya tanpa harus melalui proses yang adil atau transparan. Sementara itu, masyarakat luas hanya bisa menyaksikan ketidakadilan ini terjadi, terjebak dalam sistem yang mengutamakan kepentingan individu yang berkuasa. </p><p style="text-align: justify;">Dan inilah masalah utama : ketika kekuasaan tidak diimbangi dengan tanggung jawab, ia menjadi alat yang merusak.</p><p style="text-align: justify;">Dalam dunia yang ideal, kekuasaan seharusnya digunakan untuk kebaikan bersama, bukan untuk menguntungkan segelintir orang. Namun, selama kita terus membiarkan praktik-praktik seperti ini terjadi, kita tidak akan pernah bisa mencapai keadilan dan kesejahteraan yang hakiki. Keputusan kita untuk memperbaiki sistem ini adalah langkah penting untuk masa depan yang lebih adil dan merata.</p><p style="text-align: justify;">Namun dalam banyak kasus, kekuasaan itu sendiri menjadi kebutuhan yang lebih penting daripada mencari keadilan atau kebaikan bersama.</p><p style="text-align: justify;">• Mengontrol Kekuasaan</p><p style="text-align: justify;">Kita harus menyadari bahwa kekuasaan, ketika tidak diawasi, bisa bertransformasi menjadi tirani. Banyak negara di seluruh dunia yang telah merasakan dampak negatif dari pemimpin yang terlalu lama berkuasa, seperti penghilangan oposisi, pengendalian media, dan pengabaian hak asasi manusia. Dengan membatasi masa jabatan presiden, kita memberikan ruang bagi regenerasi kepemimpinan yang segar, ide-ide baru, dan pendekatan yang lebih baik terhadap permasalahan bangsa. Ini adalah cara yang efektif untuk memastikan bahwa kekuasaan tidak terpusat pada satu individu, melainkan didistribusikan kepada berbagai pemimpin yang berpotensi membawa perubahan positif.</p><p style="text-align: justify;">Selain itu, kesadaran akan pentingnya pengawasan ini membawa dampak positif dalam meningkatkan partisipasi politik. Ketika kita tahu bahwa kekuasaan itu dibatasi, kita lebih terdorong untuk terlibat dalam pemilihan umum, protes, atau bahkan diskusi di media sosial. Ini semua adalah bentuk pengawasan yang sangat berarti. Masyarakat yang aktif berpartisipasi dalam politik adalah masyarakat yang lebih kuat dan lebih mampu menjaga hak-haknya.</p><p style="text-align: justify;">Tentu, tidak ada sistem yang sempurna. Masih akan ada pemimpin yang mencoba melampaui batasan yang ada. Namun, dengan membangun kesadaran akan pentingnya pengawasan, kita menciptakan front yang lebih kuat untuk melawan potensi penyalahgunaan kekuasaan. Dengan membiasakan diri untuk mengawasi dan meminta pertanggungjawaban, kita menegaskan bahwa suara kita penting dan tidak bisa diabaikan.</p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: center;">P<i>enulis merupakan Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.</i></span></p>

Apa Yang Harus Diketahui Masyarakat Terkait Politik ?

Oleh : Hadi Irfandi Oh, Banyak. Namun sebelum kita sama sama merangkak ke jawaban inti, penting untuk disadari bahwa masyarakat yang tidak p...

HSN 2024, Jurnalis Filantropi Indonesia Bagikan 100 Paket Alquran dan Sembako kepada Santri Dhuafa

<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0xFRtBbPJxiiZuodWgU3hTm5e3AQcKJwQFvY59CVz4dfDdngMcPujWX6zJA4DFRhKa2ld0kFyRdnV07dVe4oHWEVVUEbb1nvqGn7B-EdpvkesI4OFM5KaIsfbN5-NXO9Nxdrxdj5IEtr99hL0yTT_KI-H-d_18pLKFEvERbZ23W0Aa5YTXP4HzYRZfzU/s1600/WhatsApp%20Image%202024-10-21%20at%2013.54.36_71a9b890.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1600" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0xFRtBbPJxiiZuodWgU3hTm5e3AQcKJwQFvY59CVz4dfDdngMcPujWX6zJA4DFRhKa2ld0kFyRdnV07dVe4oHWEVVUEbb1nvqGn7B-EdpvkesI4OFM5KaIsfbN5-NXO9Nxdrxdj5IEtr99hL0yTT_KI-H-d_18pLKFEvERbZ23W0Aa5YTXP4HzYRZfzU/w640-h288/WhatsApp%20Image%202024-10-21%20at%2013.54.36_71a9b890.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><b>LAMURIONLINE.COM I BEKASI</b> – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) ke-10, Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) membagikan 100 paket Alquran dan sembako kepada santri dhuafa. Pembagian paket sembako dilakukan bersamaan dengan Tasyakuran Hari Santri Nasional 2024 dan Tabligh Akbar di Pesantren Alam Prasasti, Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ahad (20/10/2024).</div><p></p><p style="text-align: justify;">Ketua Jufi Wiyanto mengatakan santri merupakan elemen bangsa yang berada di garda terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. "Hari Santri adalah momen penting bagi bangsa Indonesia. Santri sangat berperan dalam perjalanan bangsa ini. Maka Jufi memberikan kepedulian, khususnya kepada santri-santri dhuafa," ungkap Wiyanto dalam sambutannya.</p><p style="text-align: justify;">Menurut Wiyanto, program kepedulian terhadap kaum santri bukan kali pertama dilakukan Jufi. "Kami juga pernah melakukan kegiatan  sosial yang menyasar kaum santri seperti di Garut, Bogor, maupun Cianjur," jelas Wiyanto.</p><p style="text-align: justify;">Pada kesempatan ini, Wiyanto mengapresiasi Pesantren Alam Prasasti yang membebaskan biaya pendidikan santri yang seluruhnya berstatus dhuafa. "Saya berharap Prasasti berkembang dan menjadi model pesantren yang dikhususkan untuk santri dhuafa," kata Wiyanto.</p><p style="text-align: justify;">Sementara itu, Pimpinan Pesantren Alam Prasasti Abah Komarudin Ibnu Mikam dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada Jufi yang telah menjadi jembatan kebaikan.</p><p style="text-align: justify;">"Pada 2022, Jufi pernah membantu menjadi penghubung donatur atas pembangunan tiga lokal asrama santri di Prasasti. Semoga Jufi terus menjadi jembatan kebaikan bagi siapapun yang membutuhkan bantuan," kata Abah Komar.</p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkpiKZo0M5-3g00MCsaJCVmDJTdyZpC_TPiwmvfwZ39qAn3-AYbDmYDoGJIRSbPSr6rWYi8-oO04YNnSW3Fdp7hAzzxnmJG2hQVGOeQg9eLYQDa61lnwxef9YnXyCb-kbUwvo_OKOAK9kXelTiqUpTQt3bJN-TSkLxOyBzBIs-x7EQ4agkpDCv4hqySa8/s1280/WhatsApp%20Image%202024-10-21%20at%2013.54.36_86955801.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkpiKZo0M5-3g00MCsaJCVmDJTdyZpC_TPiwmvfwZ39qAn3-AYbDmYDoGJIRSbPSr6rWYi8-oO04YNnSW3Fdp7hAzzxnmJG2hQVGOeQg9eLYQDa61lnwxef9YnXyCb-kbUwvo_OKOAK9kXelTiqUpTQt3bJN-TSkLxOyBzBIs-x7EQ4agkpDCv4hqySa8/w640-h360/WhatsApp%20Image%202024-10-21%20at%2013.54.36_86955801.jpg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqdt-m6x5qCCrMLmhSIQMN3JgPP8k8-EJ711wATfkMLMHbhex3TbHR7xswtr9V6rpUiZyi-42GzkvwyzIs9StEOsrsB7zM6Vs6S0TI6LHt5BrZKJ-d7yGcVEBmmxVoCowQaW0QIWjQYvqG-advv89QS46mQQBZeETGwYn0dgm_RGTOOdqWp_Sg6twUo1o/s1600/WhatsApp%20Image%202024-10-21%20at%2013.54.35_6275f8f4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqdt-m6x5qCCrMLmhSIQMN3JgPP8k8-EJ711wATfkMLMHbhex3TbHR7xswtr9V6rpUiZyi-42GzkvwyzIs9StEOsrsB7zM6Vs6S0TI6LHt5BrZKJ-d7yGcVEBmmxVoCowQaW0QIWjQYvqG-advv89QS46mQQBZeETGwYn0dgm_RGTOOdqWp_Sg6twUo1o/w640-h360/WhatsApp%20Image%202024-10-21%20at%2013.54.35_6275f8f4.jpg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZQSVUP-_2ueuwVMXoemCtuB-qF3lfK-1CPwdgaVbnPrOPS7yr747tp3hWssdlkKGNHNlv9GBpOVRs4fUWKNj7O4IEvYb5_ksNNdr0pndMofG3wTcMCMyeQtBBv7UY4wi8i7U9Tt8gbsxE07Fmkpe7uP12n9hMEDhhtWF3EvqebFichiEQr46DNGAOdCs/s1600/WhatsApp%20Image%202024-10-21%20at%2013.54.35_6a74434f.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZQSVUP-_2ueuwVMXoemCtuB-qF3lfK-1CPwdgaVbnPrOPS7yr747tp3hWssdlkKGNHNlv9GBpOVRs4fUWKNj7O4IEvYb5_ksNNdr0pndMofG3wTcMCMyeQtBBv7UY4wi8i7U9Tt8gbsxE07Fmkpe7uP12n9hMEDhhtWF3EvqebFichiEQr46DNGAOdCs/w640-h360/WhatsApp%20Image%202024-10-21%20at%2013.54.35_6a74434f.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Tasyakuran dan Tabligh Akbar Hari Santri Nasional ke-10 diisi ceramah oleh Ustaz Bernard Abdul Jabbar dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi. Para santri juga turut menampilkan kreasi seni dan atraksi bela diri.</div><p></p><p style="text-align: justify;">Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) menggelar sejumlah acara pada momen Hari Santri Nasional ke-10 tahun 2024. Selain tabligh akbar dan santunan santri dhuafa, Jufi menggelar lomba menulis artikel populer bagi kalangan santri dengan hadiah jutaan rupiah. Rencananya pemenang akan diumumkan pada 30 Oktober 2024.</p><p style="text-align: justify;">Terselenggaranya acara tersebut atas dukungan Mandiri Amal Insani, Baznas Bazis DKI, Lembaga Pengkajian Pangan, Kosmetika dan Obat-obatan (LPPOM), Amaliah Astra, JNE serta Laznas Dewan Da’wah. (<b>Sayed M. Husen</b>)</p>

HSN 2024, Jurnalis Filantropi Indonesia Bagikan 100 Paket Alquran dan Sembako kepada Santri Dhuafa

LAMURIONLINE.COM I BEKASI – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) ke-10, Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) membagikan 100 paket Alqura...

Hadirkan Kevin Lius Bong di Seminar Pendidikan, FASMADA Trending Topik di Akun X

<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEios85hSbwKu578fq1fzwuvfZ7Az-nv5rxxXmDJv9T4qR-MiUP3rXUX0I4dYRhsdxm1JX48kqqJeSvFVJ2RzfWnsb0ZQVj7oY7kHJ4OqBR7TnDTDTsK2755ystEik87do2NXRLVvfGCRqDw7zLeA9UdVSluwXi-EFEyauOXt2RBXd5zdK_22EeLSDFhY4FV/s3088/fcbc8e83-28d1-43b8-b968-3d7198713bb0.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2056" data-original-width="3088" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEios85hSbwKu578fq1fzwuvfZ7Az-nv5rxxXmDJv9T4qR-MiUP3rXUX0I4dYRhsdxm1JX48kqqJeSvFVJ2RzfWnsb0ZQVj7oY7kHJ4OqBR7TnDTDTsK2755ystEik87do2NXRLVvfGCRqDw7zLeA9UdVSluwXi-EFEyauOXt2RBXd5zdK_22EeLSDFhY4FV/w640-h426/fcbc8e83-28d1-43b8-b968-3d7198713bb0.jpg" width="640" /></a></span></div><p></p><p style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: georgia;">lamurionline.com -- Banda Aceh -- </span></i></b><span style="font-family: verdana;">Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan kegiatan seminar pendidikan bersama salah satu peserta Clash of Champion (COC), Kevin Lius Bong dengan tema "Pentingnya Berpikir Kritis dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Era Digital". Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium UIN Ar-Raniry, Minggu (20/10/2024).</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Festival Mahasiswa Awal Semester Darussalam (FASMADA) yang dilaksanakan sejak tanggal 27 September 2024 hingga 10 Oktober mendatang.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Rektor UIN Ar-Raniry yang diwakili oleh Wakil Rektor 2, Dr. Khairuddin merasa Bahagia karena banyak mahasiswa yang mengisi hari liburnya dengan menghadiri seminar pendidikan. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Sekarang kita menghadapi perubahan yang cukup cepat terlebih di bidang pendidikan. Saya senang melihat banyak mahasiswa yang hadir disini untuk mengikuti seminar kependidikan di era digitalisasi ini, karena seperti yang kita tahu pendidikan zaman sekarang sudah berbeda dengan pendidikan zaman dahulu,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Ketua Panitia, Mohamad Surya Wijaya mengatakan, narasumber yang diundang ini sudah dipertimbangkan dengan baik oleh panitia. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Melihat dari backgroundnya yang di bidang pendidikan juga dan hal ini sesuai dengan topik yang kita usung. Jadi kita berharap banyak yang bisa termotivasi setelah sharing dengan dia,” kata Surya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Surya mengatakan, sejak awal dijual tiket para peserta sudah berbondong-bondong membeli tiket. Dalam hal ini, panitia merasa terbantu dengan adanya akun fanbase Kevin yang bisa membantu marketing penjualan tiket. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Diluar nalar, sangat rame. Tapi panitia juga merasa terbantu dengan adanya akun fanbase kevin yang ada di media sosial, secara FASMADA ini ga punya akun resmi selain instagram. Animo peserta juga bukan hanya dari Aceh tapi juga diluar Aceh,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kevin Lius Bong, selaku narasumber pada kegiatan ini berbagai perspektifnya terkait pentingnya literasi pada era digitalisasi terutama dalam mencetak generasi emas di tahun 2045 nanti. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">"Penting banget menurutku literasi digital, apalagi di era yang sekarang yang memanfaatkan teknologi digital dan Artificial Intelligence,” kata Kevin.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Menurutnya, tantangan di era digital sangat sulit terutama bagi dirinya sendiri. Kevin berbagi tips agar bisa merealisasikan motivasi di saat menempuh pendidikan. Karena dari motivasi tersebutlah kita bisa berkembang</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">"Tantangan bagi semua orang termasuk saya, menurut aku yang terpenting adalah motivasi dari dalam diri sendiri dan apa yang bisa kita lakukan untuk merealisasikan motivasi itu. Sesimpel membanggakan orang tua atau misalnya dapat duit karena ikut lomba,” lanjutnya. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Antusiasme ini disambut baik oleh ribuan peserta yang hadir. Salah satunya Irna, peserta yang datang jauh dari medan khusus untuk mengikuti seminar ini. Ia mengatakan</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">"Aku senang banget bisa lihat Kevin di depan mataku. Terima kasih untuk FASMADA udah buat acara ini, bisa mengakomodir banyak mahasiswa dan acaranya juga tertib,” ujar Irna antusias.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Ketua SEMA, Rajulul Azka berharap kegiatan seminar ini bisa menginspirasi mahasiswa dan pelajar yang sedang menempuh pendidikan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Para gen z bisa merespon baik hadirnya Kevin di UIN Ar-Raniry. Dengan adanya talkshow motivasi pendidikan ini kami berharap bisa menginspirasi mahasiswa dan pelajar juga dengan berbagai cerita yang dibagikan oleh Kevin, baik dari segi pengalaman atau sistem belajar dia di National University of Singapore,” pungkasnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Antusiasme ini disambut baik oleh jumlah peserta 423 offline dan peserta online mencapai 11rb. Peserta dari Aceh hingga luar Aceh seperti Medan dan menjadi trending topik di akun X.(*)</span></p>

Hadirkan Kevin Lius Bong di Seminar Pendidikan, FASMADA Trending Topik di Akun X

lamurionline.com -- Banda Aceh -- Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan kegiatan seminar...

Umat Islam Perlu Perkuat Solidaritas Sosial Melalui Gerakan Wakaf

<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1W8RjrraqK1cc25s-7BHBD_R0P-PRWdzYekfwvKXnjWw08XHNYAZZN2sYah9vZ8-UQiuDZL-7eFYHj6bQQAGUuFufLchxXwRiGriL317bWTyEqhPuc23kFw0TD9wrfb62QvrBsJ4xfVVUp24Rtxf6nQASQFUS5BEU2FVk6a7L6sWfNGjYeCIMwv7gIbY/s4160/WhatsApp%20Image%202024-10-20%20at%2021.34.46_64452581.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1361" data-original-width="4160" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1W8RjrraqK1cc25s-7BHBD_R0P-PRWdzYekfwvKXnjWw08XHNYAZZN2sYah9vZ8-UQiuDZL-7eFYHj6bQQAGUuFufLchxXwRiGriL317bWTyEqhPuc23kFw0TD9wrfb62QvrBsJ4xfVVUp24Rtxf6nQASQFUS5BEU2FVk6a7L6sWfNGjYeCIMwv7gIbY/w640-h210/WhatsApp%20Image%202024-10-20%20at%2021.34.46_64452581.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><b>LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH</b> - Umat Islam perlu terus memperkuat solidaritas dan kesalehan sosial melalui partisipasi aktif dalam gerakan wakaf. Sebab, wakaf merupakan instrumen ibadah sosial dan ijtihadi yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan umat jika dikelola dengan baik dan profesional.</div><p></p><p style="text-align: justify;">Nazir Wakaf Baitul Mal Aceh (BMA) dan juga Dewan Pakar Majelis Perpustakaan dan Informasi (MPI) Muhammadiyah Aceh menyampaikan hal itu dalam pengajian bulanan Pengurus Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu, (20/10/2024).    </p><p style="text-align: justify;">Menurut Sayed Muhammad, wakaf tidak hanya terbatas pada pembangunan masjid atau lembaga pendidikan, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi umat, pemberdayaan masyarakat, dan layanan sosial. </p><p style="text-align: justify;">"Wakaf adalah bagian dari sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir dan manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang, terutama kaum muslim yang belum sejahtera," ujarnya.</p><p style="text-align: justify;">Ia menambahkan, pengelolaan wakaf yang profesional menjadi kunci untuk meningkatkan dampak positif bagi umat. Oleh karena itu, Sayed Muhammad mendorong lembaga-lembaga pengelola wakaf dan Muhammadiyah lebih inovatif dalam mengelola aset wakaf, sehingga manfaatnya akan lebih optimal.  </p><p style="text-align: justify;">Gerakan wakaf, lanjutnya, merupakan salah satu bentuk nyata dari pengamalan ajaran Islam yang mengajarkan saling membantu dan memperkuat ukhuwah Islamiah. "Solidaritas sosial akan semakin kokoh ketika umat Islam bersama-sama menggerakkan potensi wakaf demi kesejahteraan umat," ungkapnya.</p><p style="text-align: justify;">Sayed Muhammad berharap semakin banyak umat Islam yang sadar akan pentingnya wakaf dan berpartisipasi aktif dalam gerakan ini, guna mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial di tengah-tengah umat. (<b>Abrar</b>)</p>

Umat Islam Perlu Perkuat Solidaritas Sosial Melalui Gerakan Wakaf

LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH - Umat Islam perlu terus memperkuat solidaritas dan kesalehan sosial melalui partisipasi aktif dalam gerakan ...

Capai Idealitas Keislaman dengan Shalat, Zakat, dan Wakaf

<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsiwSqa6V-fPZIlL6VLdeRpaD4LUrzc9t8xb5IUW00Q-_mRgarHV0JfXshmzxx93B5yZu2aj-xD4lxHH24yQjCwFgNuYCu-ObTu9mpfDADIJ_Y0_O_-hDT4SQTiCiVaBmEzrQXVQdPZKfPztG-7Lzh9hnEMcypN5jT7OfDkhZ0mb8S_jjH4hKHg2PUQ5c/s3592/WhatsApp%20Image%202024-10-20%20at%2021.34.45_0bbaeb84.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2296" data-original-width="3592" height="410" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsiwSqa6V-fPZIlL6VLdeRpaD4LUrzc9t8xb5IUW00Q-_mRgarHV0JfXshmzxx93B5yZu2aj-xD4lxHH24yQjCwFgNuYCu-ObTu9mpfDADIJ_Y0_O_-hDT4SQTiCiVaBmEzrQXVQdPZKfPztG-7Lzh9hnEMcypN5jT7OfDkhZ0mb8S_jjH4hKHg2PUQ5c/w640-h410/WhatsApp%20Image%202024-10-20%20at%2021.34.45_0bbaeb84.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><b>LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH </b>– Setiap muslim dalam mencapai idealitas keislaman dapat dilakukan melalui penyempurnaan ibadah shalat, zakat, dan pelaksanaan ibadah haji. Ibadah-ibadah ini merupakan pilar utama dalam meningkatkan ketakwaan dan kesempunaan keislaman seseorang. </div><p></p><p style="text-align: justify;">Nazir Wakaf Baitul Mal Aceh (BMA) dan juga Dewan Pakar Majelis Perpustakaan dan Informasi (MPI) Muhammadiyah Aceh, Sayed Muhammad Husen, menyampaikan hal itu dalam pengajian bulanan Pengurus Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu, (20/10/2024).    </p><p style="text-align: justify;">"Dalam mencapai idealitas keislaman itu, seorang muslim harus menjaga kesempurnaan shalatnya, menunaikan zakat, dan melaksanakan ibadah haji. Untuk melaksanakan ini, tentu saja diperlukan tingkat kesejahteraan yang memadai," ujarnya.  </p><p style="text-align: justify;">Lebih lanjut, ia menjelaskan, selain fokus pada ibadah-ibadah wajib, seorang muslim juga harus meningkatkan kualitas keimanan melalui kesalihan sosial. Salah satu wujudnya adalah dengan memperbanyak amal kebaikan seperti sedekah, infak, dan wakaf.</p><p style="text-align: justify;">"Wakaf, sedekah, dan infak akan mendatangkan pahala bagi diri sendiri dan juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup umat dan pemberdayaan ekonomi umat," tambahnya.</p><p style="text-align: justify;">Sayed mendorong umat Islam memperkuat solidaritas dan kesalehan sosial dengan terus berpartisipasi dalam gerakan wakaf. Menurutnya, wakaf memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan umat jika dikelola dengan baik dan profesional. (<b>Abrar</b>)</p>

Capai Idealitas Keislaman dengan Shalat, Zakat, dan Wakaf

LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH – Setiap muslim dalam mencapai idealitas keislaman dapat dilakukan melalui penyempurnaan ibadah shalat, zakat,...

Klaim Berlebihan pada Skincare: Pelanggaran Etika Bisnis

<p style="text-align: center;"><b>Oleh: Syahrati, S.HI, M.Si</b></p><p style="text-align: center;">Penyuluh Agama Islam Kabupaten Bireuen</p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxOAyfR4ZjdQSkvUwdEAnBucZKEtbDg6LdF0ClvUcEPnWB-WEnPCmm24QwbnjzgZ6VeMLqC5XW_RMZd5Yj64Cey181YF3G9rVuKVf-Cz3HwrG9LUYnOaRUAXDlXLLz-DsKeFLBQ_Eqb8augENyHXtpZkAGD6fAe7me013UUB4RCkJL7AH_jYidqOGTcvo/s1080/WhatsApp%20Image%202024-10-20%20at%2019.26.10_9637e24a.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="634" data-original-width="1080" height="376" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxOAyfR4ZjdQSkvUwdEAnBucZKEtbDg6LdF0ClvUcEPnWB-WEnPCmm24QwbnjzgZ6VeMLqC5XW_RMZd5Yj64Cey181YF3G9rVuKVf-Cz3HwrG9LUYnOaRUAXDlXLLz-DsKeFLBQ_Eqb8augENyHXtpZkAGD6fAe7me013UUB4RCkJL7AH_jYidqOGTcvo/w640-h376/WhatsApp%20Image%202024-10-20%20at%2019.26.10_9637e24a.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Tren kosmetik, khususnya skincare, terus mengalami pertumbuhan signifikan di Indonesia. Pada tahun 2022, jumlah industri kosmetik di Indonesia meningkat sebesar 21,9%, dari 913 perusahaan menjadi 1.010 perusahaan pada pertengahan 2023. Berdasarkan data dari Katadata, pendapatan sektor kecantikan dan perawatan diri mencapai 7,23 miliar dolar AS atau setara Rp 111,83 triliun (kurs Rp 15.467,05) pada tahun 2022, dan diproyeksikan akan tumbuh sebesar 5,81% per tahun (CAGR) hingga 2027.</div><p></p><p style="text-align: justify;">Perilaku konsumtif terhadap skincare semakin memengaruhi gaya hidup wanita Indonesia. Tak hanya wanita dewasa, tren ini juga menyebar di kalangan remaja, bahkan anak-anak dan wanita lanjut usia yang tak ingin ketinggalan dalam menjaga penampilan. Memiliki kulit glowing, cerah, putih, mulus, bebas jerawat, dan flek hitam kini menjadi impian banyak wanita.</p><p style="text-align: justify;">Dalam persaingan yang semakin ketat di industri skincare, banyak pelaku usaha berkompetisi untuk memenangkan hati konsumen. Sayangnya, sebagian dari mereka menggunakan strategi overclaim, klaim berlebihan yang tidak didukung bukti ilmiah, untuk meningkatkan penjualan. Misalnya, ada produk yang mengklaim dapat menghilangkan jerawat dalam semalam atau membuat kulit tampak awet muda, padahal tanpa dasar ilmiah yang jelas.</p><p style="text-align: justify;">Kasus overclaim pada skincare semakin disorot setelah sosok “Doktif” di media sosial TikTok membongkar beberapa produk yang ternyata kandungannya tidak sesuai dengan yang tercantum di kemasan. Akibatnya, konsumen mengalami kerugian finansial dan psikologis seperti kehilangan uang tanpa manfaat, waktu yang terbuang, hingga masalah kesehatan kulit yang justru memperburuk kepercayaan diri mereka.</p><p style="text-align: justify;">Etika Bisnis Islam</p><p style="text-align: justify;">Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen telah memberikan jaminan hukum bagi konsumen, khususnya hak untuk mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan jujur terkait produk yang mereka beli. Overclaim merupakan bentuk ketidakjujuran yang bisa berujung pada praktik gharar (ketidakpastian) dan memakan harta orang lain dengan cara yang batil.</p><p style="text-align: justify;">Dalam Islam, kejujuran dalam berbisnis adalah prinsip utama. Rasulullah saw mengajarkan agar para pelaku bisnis tidak menggunakan sumpah dusta atau cara-cara yang menyesatkan dalam memperkenalkan produk mereka. Bahkan dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: "Sumpah itu dapat melariskan dagangan tetapi juga menghilangkan berkah" (HR Al-Bukhari dan Muslim).</p><p style="text-align: justify;">Jangan Banyak Bersumpah </p><p style="text-align: justify;">Bersumpah dalam jual beli, meskipun dengan jujur, adalah makruh, dan jika sumpah itu dusta, maka hukumnya haram. Allah mengingatkan dalam surat Ali Imran ayat 77 bahwa orang-orang yang memperjualbelikan sumpah dengan harga murah tidak akan mendapat bagian di akhirat, dan bagi mereka ada azab yang pedih. Sumpah palsu untuk melariskan dagangan tidak hanya melanggar hukum agama, tetapi juga menghilangkan berkah dari rezeki yang diperoleh.</p><p style="text-align: justify;">Jangan Tergiur Iklan</p><p style="text-align: justify;">Konsumen harus lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare, terutama yang dijual melalui media sosial. Pastikan untuk memeriksa informasi lengkap mengenai kandungan produk dan jangan mudah tergiur oleh iklan yang menjanjikan hasil instan. Bagi pelaku usaha, penting untuk mematuhi regulasi yang ada dan menghindari penggunaan kalimat overclaim dalam promosi produk, guna menjaga hak konsumen dan menunaikan kewajiban sebagai pelaku usaha. Dalam prinsip Islam, la dharara wa la dhirara, "tidak boleh merugikan diri sendiri maupun orang lain."</p>

Klaim Berlebihan pada Skincare: Pelanggaran Etika Bisnis

Oleh: Syahrati, S.HI, M.Si Penyuluh Agama Islam Kabupaten Bireuen Tren kosmetik, khususnya skincare, terus mengalami pertumbuhan signifikan ...

Cahaya dalam Dedikasi: Kisah Pak Saiful

<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrxbVxsbA-k9cjWe6hqE8W-bUL9YC1A4vacfUGTNx0tW4gfQCqomFsZj12YqKkph2cRsuq6-RaUJSn4wzJctTZiZiPXz3OdW82cV4WWJImxSOZQys9dWe4l5t6Wvb5Tv5c2t-mGA5r47WVwb7B2OlNVgnTVkFdwJPcgq1Bp5s3SruB3waKvb4UjValDSc/s4032/IMG-20241020-WA0050.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrxbVxsbA-k9cjWe6hqE8W-bUL9YC1A4vacfUGTNx0tW4gfQCqomFsZj12YqKkph2cRsuq6-RaUJSn4wzJctTZiZiPXz3OdW82cV4WWJImxSOZQys9dWe4l5t6Wvb5Tv5c2t-mGA5r47WVwb7B2OlNVgnTVkFdwJPcgq1Bp5s3SruB3waKvb4UjValDSc/w640-h480/IMG-20241020-WA0050.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Di Desa Ladong, Aceh Besar, hiduplah seorang pria bernama Pak Saiful. Ia adalah sosok sederhana, namun penuh semangat dan dedikasi yang luar biasa. Setiap pagi, Pak Saiful berangkat dari rumahnya dengan berjalan kaki menuju sekolah tempat ia mengajar—sebuah Sekolah Luar Biasa (SLB) di desa itu. Meski tidak bisa melihat, langkahnya selalu mantap. Pak Saiful adalah seorang guru yang mengajar huruf Braille, dan ia sendiri merupakan seorang tunanetra sejak lahir.</div><p></p><p style="text-align: justify;">Desa Ladong mungkin tampak kecil bagi sebagian orang, namun bagi Pak Saiful, tempat itu adalah dunianya. Di sana, ia mendedikasikan hidupnya untuk membantu anak-anak yang memiliki kondisi serupa dengannya, memberi mereka harapan dan kesempatan untuk meraih mimpi-mimpi yang mungkin tampak jauh. Dengan tenang dan sabar, Pak Saiful membimbing murid-muridnya, menuntun mereka memahami huruf-huruf yang dapat mereka "lihat" dengan ujung jari mereka.</p><p style="text-align: justify;">Setiap kali tangannya menyentuh alat tulis Braille, ingatannya melayang pada masa kecilnya. Ia tahu betapa sulitnya tumbuh tanpa penglihatan, namun ia juga tahu bahwa kegelapan bukan akhir dari segalanya. "Tidak ada yang tidak mungkin," katanya suatu hari pada murid-muridnya. "Kalian hanya perlu belajar, berusaha, dan percaya pada diri sendiri."</p><p style="text-align: justify;">Selain sebagai guru honorer di SLB, Pak Saiful juga memiliki keahlian lain. Di waktu luangnya, ia bekerja sebagai tukang pijat. Tangannya yang terampil dan peka mampu meredakan ketegangan otot-otot orang yang datang meminta bantuan. Masyarakat Desa Ladong sangat menghormatinya, bukan hanya karena keahliannya, tetapi karena ketulusan dan kebaikan hatinya yang luar biasa.</p><p style="text-align: justify;">Pak Saiful tidak sendiri. Di rumahnya, ia tinggal bersama istrinya yang juga seorang tunanetra. Mereka berdua saling melengkapi, menghadapi dunia tanpa penglihatan, tetapi dengan cinta yang mendalam. "Kami mungkin tidak bisa melihat," kata Pak Saiful suatu ketika, "tapi kami bisa merasakan, dan bagi kami itu lebih dari cukup."</p><p style="text-align: justify;">Mereka berdua telah dianugerahi empat orang anak, yang semuanya lahir dengan kondisi fisik yang sempurna. Anak-anak mereka adalah sumber kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri. Saat ini, keempat anak mereka tengah menempuh pendidikan di universitas, membuktikan bahwa perjuangan dan pengorbanan kedua orang tua mereka tidak sia-sia. Setiap kali mendengar kabar kemajuan pendidikan anak-anaknya, hati Pak Saiful dipenuhi rasa syukur yang tak terkira.</p><p style="text-align: justify;">Meskipun kehidupan mereka tidak selalu mudah, Pak Saiful dan keluarganya tidak pernah mengeluh. Setiap hari adalah sebuah perjuangan, namun juga sebuah hadiah. Sebagai seorang guru, ia tidak hanya mengajarkan huruf Braille, tetapi juga nilai-nilai tentang ketekunan, semangat, dan pentingnya berusaha.</p><p style="text-align: justify;">Suatu hari, salah seorang muridnya bertanya, "Pak, bagaimana Bapak bisa terus tersenyum dan semangat mengajar, meski keadaan Bapak seperti ini?"</p><p style="text-align: justify;">Pak Saiful tersenyum lembut. "Karena dalam hidup, Nak, kita bukan hanya butuh mata untuk melihat. Kita butuh hati yang kuat dan pikiran yang jernih. Selama kita memiliki itu, kita bisa melihat dunia dengan cara kita sendiri."</p><p style="text-align: justify;">Pak Saiful terus menginspirasi banyak orang di sekitarnya. Dalam gelapnya dunia yang ia alami secara fisik, ia menjadi terang bagi murid-muridnya, bagi keluarganya, dan bagi desanya. Dedikasinya sebagai guru honorer dan tukang pijat tidak hanya membawa penghasilan, tetapi juga cinta dan harapan bagi masa depan yang lebih baik.*</p>

Cahaya dalam Dedikasi: Kisah Pak Saiful

Di Desa Ladong, Aceh Besar, hiduplah seorang pria bernama Pak Saiful. Ia adalah sosok sederhana, namun penuh semangat dan dedikasi yang luar...

PPIJ Realisasikan Visi Sebagai Pusat Peradaban Islam Internasional

<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioafVlqVeQ7lgH9_GoqFCarAbq2wvxL5Kq4n7qSVUoRi5cKBYc-Vw3Mr3mSFjhTbrCc29ZUphztXYxCziM9PKEOgrRsxQyL2Fh_q96RiZ8csr3q1ZuGPELU15GprNUt95GAx2OjC6x7nxE04vBYAEXUxXon27d2-k68gSs7NrxZwVUXdQ2-i5FSJNh_Qc/s4032/IMG-20241019-WA0177.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioafVlqVeQ7lgH9_GoqFCarAbq2wvxL5Kq4n7qSVUoRi5cKBYc-Vw3Mr3mSFjhTbrCc29ZUphztXYxCziM9PKEOgrRsxQyL2Fh_q96RiZ8csr3q1ZuGPELU15GprNUt95GAx2OjC6x7nxE04vBYAEXUxXon27d2-k68gSs7NrxZwVUXdQ2-i5FSJNh_Qc/w640-h480/IMG-20241019-WA0177.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><b>LAMURIONLINE.COM | MAROKO</b> - Jakarta sebagai kota global mendorong banyak relasi, interaksi sosial ekonomi, dan  budaya dengan banyak pihak dari lintas negara dan peradaban. Dalam konteks inilah, menjadi penting Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) meningkatkan realisasi visi sebagaipusat peradaban Islam internasional melalui program dan kegiatan berskala internasional. Salah satunya melalui kegiatan studi Peradaban Islam di Maroko dan Tunisia,  8-17 Oktober 2024.</div><p></p><p style="text-align: justify;">Kegiatan studi peradaban Islam ini sukses membawa hasil yang positif khususnya dengan adanya penawaran kerjasama antara PPIJ dan Universitas Qarawiyin, Fes, Maroko.</p><p style="text-align: justify;">Rektor Qarawiyin, Syeikh Dr. Amal Jalal menerima dan menyambut baik kunjungan PPIJ. Ia secara terbuka menawarkan MoU atau kerjasama antara dua lembaga terkait beasiswa kuliah di Qarawiyin. </p><p style="text-align: justify;">“Di awal pertemuan ini kita akan terus berkomunikasi dan bagusnya kita lanjutkan hubungan ini dengan membuat memorandum of understanding,"  ujar Amal Jalal.</p><p style="text-align: justify;">Penawaran MoU dari Rektor Universitas Qarawiyin Maroko disambut gembira  oleh Pimpinan PPIJ. Kepala Pusat PPIJ, Dr. KH. Didi Supandi menyampaikan, penawaran tersebut akan menindaklanjutinya melalui komunikasi lanjutan dengan pihak Universitas Qarawiyin. </p><p style="text-align: justify;">"Kerjasama ini bisa dimulai melalui kegiatan seminar atau konferensi internasional yang digagas oleh PPIJ terlebih dahulu sebagai upaya mendekatkan ke langkah-langkah MoU," terang Kiai Didi.</p><p style="text-align: justify;">Kiai Didi menambahkan, hasil ini menjadi salah satu dari tiga kesuksesan kegiatan studi ini yakni pertama, adanya tawaran MoU dari Rektor Universitas Qarawiyin kepada PPIJ. Kedua, pihak Duta Besar RI untuk Maroko menyampaikan dukungannya untuk program pengiriman beasiswa kuliah di Maroko. Ketiga, Pemprov DKI Jakarta, melalui Biro Dikmental Prov. DKI Jakarta juga menyampaikan apresiasi dan dukungan atas hasil positif dari studi Peradaban Islam di Maroko. </p><p style="text-align: justify;">Dalam pertemuan dengan Rektor Universitas Qarawiyin ini turut hadir Kabag Mental Spiritual Biro Dikmental Prov DKI Jakarta, H. Aceng Zaeni, Ka. Subbag Pembinaan Kelembagaan Mental Spiritual Biro Dikmental DKI Jakarta, H. Mukhlis dan Ir. Sukri Kardjono, Kadiv Umum PPIJ beserta staf.</p><p style="text-align: justify;">"Kami dari Biro Dikmental Prov DKI Jakarta sangat mengapresiasi program studi peradaban Islam yang dilaksanakan oleh PPIJ ini. Selanjutnya Biro Dikmental Prov DKI Jakarta akan mengkoordinasikan langkah-langkah selanjutnya agar hasil studi ini dapat diimplementasikan dengan baik," terang H. Aceng Zaeni.</p><p style="text-align: justify;">Aceng juga berharap agar program seperti ini dapat dilanjutkan agar PPIJ bisa dikenal luas oleh peradaban lain di dunia. Ditambah lagi dengan niat mulia untuk beasiswa pendidikan bagi putra-putra Jakarta ke pusat-pusat peradaban Islam.</p><p style="text-align: justify;">Selain agenda ke Universitas Qarawiyin, PPIJ juga mengagendakan kunjungan ke Syaikh Mustafa Najim di Casablanca, Maroko, Rabu (9/10/2024). Ia adalah Rektor Universitas Qarawiyin periode sebelumnya dan pada tahun 2016 dan 2017, yang pernah berkunjung ke Jakarta Islamic Centre. Kunjungan PPIJ ini juga menjadi kunjungan balasan PPIJ ke Maroko. </p><p style="text-align: justify;">Silaturahim dengan Syeikh Mustafa Najim berjalan sangat akrab, terlebih kegiatan ini bertempat di Nara Restoran, Casablanca. Ulama yang sekarang menjabat Mudir Madrasah Qur:an Masjid Hasan II Casablanca ini  banyak membincangkan tentang Islam dan relasi antara Maroko dan Indonesia, karena beliau cukup sering ke Indonesia, termasuk cukup akrab dengan ulama-ulama dari Indonesia.</p><p style="text-align: justify;">"Indonesia dan Maroko memiliki banyak kesamaan. Indonesia, negara Islam paling Timur sedangkan Maroko, negara Islam paling Barat. Indonesia aqidahnya Maturidi, mazhabnya Syafii dan tasawufnya Al Ghazali, sedangkan Maroko aqidahnya Asy'ari, mazhabnya Maliki, tasawufnya Junaid Al-Baghdadi. Menjadikan keduanya negara Islam yang ramah dan rahmat lil'alamin," urai Syeikh Mustafa Najim.</p><p style="text-align: justify;">Uraian Syeikh Mustafa Najim yang penuh keilmuan, keteduhan dan kesederhanaannya, meskipun pertemuan singkat namun menjadi penyemangat spiritualitas untuk menguatkan kerjasama kedua negara. (<b>Sayed M. Husen</b>)</p>

PPIJ Realisasikan Visi Sebagai Pusat Peradaban Islam Internasional

LAMURIONLINE.COM | MAROKO - Jakarta sebagai kota global mendorong banyak relasi, interaksi sosial ekonomi, dan budaya dengan banyak pihak ...

PW IPHI Aceh Lantik PD IPHI Abdya

<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcTRaPt39U_UD6Lc-O7HGF3whdcqRqSgUPtUoGjJOmyMIqF_SFtJ7LP-59UsTuzlyXnASSdVMeOTDeDisInKxggLmIAdka95qoFOZfkN42if72tMhXILsRYJbP_u7AYTpKZHVMz5vHKXg6pCLuEwbgYfDdjmWGMqAcCk1njRyVP_zhXTJyxikQORk1p2M/s1156/WhatsApp%20Image%202024-10-19%20at%2021.09.58_f5254e3e.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="867" data-original-width="1156" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcTRaPt39U_UD6Lc-O7HGF3whdcqRqSgUPtUoGjJOmyMIqF_SFtJ7LP-59UsTuzlyXnASSdVMeOTDeDisInKxggLmIAdka95qoFOZfkN42if72tMhXILsRYJbP_u7AYTpKZHVMz5vHKXg6pCLuEwbgYfDdjmWGMqAcCk1njRyVP_zhXTJyxikQORk1p2M/w640-h480/WhatsApp%20Image%202024-10-19%20at%2021.09.58_f5254e3e.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><b>LAMURIONLINE.COM I ACEH BARAT DAYA</b> - Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Aceh melantik dan mengukuhkan Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), di Blang Pidie, Sabtu (19/10).</div><p></p><p style="text-align: justify;">Bustami melantik dan mengukuhkan Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Aceh Barat Daya masa bakti 2024-2029, dengan komposisi terdiri dari Dewan Penasehat, Dewan Pembina, dan Dewan Pengurus Ketua Drs. H. Ridwan, Adami, MM, Sekretaris H. Husaini Haji, S.Pd. dan Bendahara H. Darwis Abubakar, S.Pd. MM, dan dilengkapi sejumlah bidang-bidang. </p><p style="text-align: justify;">Pengukuhan IPHI Aceh Barat Daya, dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri Plh. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Aceh Barat Daya, Sekretaris IPHI Aceh Dr. H. Basri A. Bakar, M.Si, Kakankemenag Abdya Dr. H. Salman AlFarisi, dan mewakili Forkopimda Abdya, Ketua DPC NU Abdya, para undangan dan Pengurus IPHI Kabupaten Abdya. Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh Ustaz H. Fauzan Basri, Lc, MA. </p><p style="text-align: justify;">Ketua IPHI Aceh Dr. H. Bustami Usman, SH, SAP, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, visi IPHI adalah meningkatnya implementasi haji mabrur di tengah masyarakat untuk mencapai kondisi umat dan bangsa yang sejahtera lahir dan batin. </p><p style="text-align: justify;">“Untuk mewujudkan itu, salah satu missi IPHI adalah pemberdayaan ekonomi umat, termasuk di dalamnya ekonomi pengurus dan anggotanya,” ujarnya. </p><p style="text-align: justify;">Bustami berharap, supaya tidak tertinggal dan terus dalam kemiskinan, ummat Islam harus dapat merebut peluang ekonomi. Umat Islam harus tumbuh berkembang. Umat Islam harus keluar dari kungkungan kemiskinan. IPHI sebagai paguyuban haji dan hajjah harus menguasai ekonomi di daerah ini, termasuk ekonomi kita di Aceh. </p><p style="text-align: justify;">“Dengan menguasi berbagai produk seperti beras, garam, sembako, air mineral, sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, perkebunan dan sebagainya,” tambahnya. </p><p style="text-align: justify;">Bustami yakin, pengurus IPHI yang terdiri dari banyak elemen masyarakat di Blang Pidie, yakni ASN, pensiunan, praktisi, pengusaha, pedagang, politikus, akademisi dan sebagainya. </p><p style="text-align: justify;">“Saya lihat semuanya tokoh di daerah ini di dalamnya. Sangat punya peluang mengambil peran dalam pemberdayaan ekonomi ummat termasuk dalam pemberdayaan masyarakat miskin di daerah ini,” ungkap Bustami. </p><p style="text-align: justify;">Menurut Bustami, IPHI bukan hanya berperan dalam bidang agama, termasuk menjaga kemabruran haji, namun lebih dari itu IPHI yang di dalamnya terdiri dari banyak komponen masyarakat, dapat menjadi motor penggerak ekonomi umat Islam di daerah tersebut. Aceh, termasuk Abdya masih memiliki banyak potensi yang belum tergarap dengan baik, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, kelautan, perdagangan dan lain-lain. </p><p style="text-align: justify;">“Kepada pengurus yang baru dilantik kami ucapkan selamat  berkerja, semoga dapat melaksanakan peran dan tugasnya dengan baik. Kita menunggu kiprah IPHI dalam berbagai sektor ekonomi di daerah ini,” harap Bustami.  </p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhqQMdOaKnqq7DFAOkM8YKWsY8Cr22OINtczmJKZBd8mETR1aDa2LZ9ej5AvdtC9Cb_wHGnBY7TZIm0umf4EnCigUBZzm22vaLO4woU63lyrlQD3AG9gMe-SQBqzDKVxRTCBCQro4YqRm79nGbsdCCIbhWAFul6eQAQrPY4ToA0jh8jcPFJU89MHle3Ds/s1156/WhatsApp%20Image%202024-10-19%20at%2021.09.59_c1f3a3f7.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="867" data-original-width="1156" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhqQMdOaKnqq7DFAOkM8YKWsY8Cr22OINtczmJKZBd8mETR1aDa2LZ9ej5AvdtC9Cb_wHGnBY7TZIm0umf4EnCigUBZzm22vaLO4woU63lyrlQD3AG9gMe-SQBqzDKVxRTCBCQro4YqRm79nGbsdCCIbhWAFul6eQAQrPY4ToA0jh8jcPFJU89MHle3Ds/w640-h480/WhatsApp%20Image%202024-10-19%20at%2021.09.59_c1f3a3f7.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Sementara itu, Pj. Bupati Abdya, Ir. Sunawardi, M.Si, yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Firmansyah, ST, dalam sambutan tertulisnya mengucapkan selamat kepada Pengurus IPHI yang baru dilantik. Sunawardi mengatakan IPHI dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan program yang berorientasi kemaslahatan umat. </div><p></p><p style="text-align: justify;">“Kami yakin, dengan pengalaman dan semangat yang dimliki pengurus baru, IPHI Abdya akan mampu menjadi motor penggerak perubahan, baik dalam hal spritual, sosial, maupun ekonomi. Kami berharap, IPHI dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah Abdya. Pemkab siap mendukung setiap program yang digagas IPHI untuk kemajuan daerah ini,” ujar Firmansyah. (<b>Sayed M. Husen</b>)</p>

PW IPHI Aceh Lantik PD IPHI Abdya

LAMURIONLINE.COM I ACEH BARAT DAYA - Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Aceh melantik dan mengukuhkan Pengurus Daer...

UIN Ar-Raniry Kirim 640 Mahasiswa KPM di Aceh Besar

<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH-MO1DaqaJoxjdYSA6pod4Qen5gGyxH6Zj1qmhNZQmGQQt6Dj4aVKL8bQhEH8TeFjUsxDbQBlTzHqbp19DBhSHuBU5akAsjuGxDYSkGdOYa5uKlWa_i0jMZBqK_a2f66kaNAKC3KPvMwf2S-UbZoqFzx8Y40RAf4xunIg36NTJNUqFAxr9Jt_O4HdTfk/s4160/WhatsApp%20Image%202024-10-19%20at%2017.01.27_0c233901.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2773" data-original-width="4160" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH-MO1DaqaJoxjdYSA6pod4Qen5gGyxH6Zj1qmhNZQmGQQt6Dj4aVKL8bQhEH8TeFjUsxDbQBlTzHqbp19DBhSHuBU5akAsjuGxDYSkGdOYa5uKlWa_i0jMZBqK_a2f66kaNAKC3KPvMwf2S-UbZoqFzx8Y40RAf4xunIg36NTJNUqFAxr9Jt_O4HdTfk/w640-h426/WhatsApp%20Image%202024-10-19%20at%2017.01.27_0c233901.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><b>LAMURIONLINE.COM I ACEH BESAR</b> – Sebanyak 640 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh resmi diterjunkan untuk melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Reguler di Kabupaten Aceh Besar.</div><p></p><p style="text-align: justify;">Program ini berlangsung di dua kecamatan, yakni Kecamatan Indrapuri yang mencakup 52 desa dan Kecamatan Kuta Malaka dengan 15 desa.</p><p style="text-align: justify;">Serah terima mahasiswa dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Perencanaan UIN Ar-Raniry, Khairuddin, dan diterima oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Sekda) Aceh Besar, Jamaluddin, di Halaman Kantor Dekranasda Aceh Besar, Kecamatan Ingin Jaya, pada Sabtu (19/10/2024).</p><p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya, Khairuddin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar atas kesempatan yang diberikan kepada UIN Ar-Raniry untuk kembali berkontribusi melalui kegiatan pengabdian ini. Ia juga mengingatkan mahasiswa bahwa pengalaman belajar akan berpindah dari ruang kelas ke masyarakat luas.</p><p style="text-align: justify;">"Ruang belajar adik-adik kini adalah masyarakat. Dosen adik-adik bukan hanya pengajar di bangku kuliah, tetapi juga geuchik, camat, dan warga setempat," ujar Khairuddin.</p><p style="text-align: justify;">Ia menjelaskan bahwa KPM ini diikuti oleh mahasiswa dari delapan fakultas di UIN Ar-Raniry, dengan masa pengabdian selama 38 hari, mulai 19 Oktober hingga 25 November 2024. Sebelum terjun ke lapangan, seluruh mahasiswa telah mengikuti pembekalan guna mempersiapkan diri menghadapi pengabdian di masyarakat.</p><p style="text-align: justify;">"Terapkan ilmu yang telah kalian pelajari untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Negeri ini membutuhkan kita semua, dan adik-adik adalah pelaksana perubahan," tambahnya.</p><p style="text-align: justify;">Khairuddin juga berharap agar mahasiswa dapat menjaga nama baik UIN Ar-Raniry dengan menjalankan program yang berdampak positif bagi masyarakat dan membantu penataan gampong di tempat pengabdian.</p><p style="text-align: justify;">"Kami berharap adik-adik serius dan membuat program terbaik yang akan mengharumkan nama baik kampus kita," tutupnya.</p><p style="text-align: justify;">Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Sekda) Aceh Besar, Jamaluddin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa UIN Ar-Raniry yang akan berkontribusi bagi masyarakat Aceh Besar.</p><p style="text-align: justify;">"Kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menyelaraskan ilmu di bangku kuliah dengan praktik nyata di lapangan," ungkapnya.</p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2t3rwYgT55LZzMK3EEtRFpOTwGC5q186DJFJOFVIHZ7Oo9I8HSeIry8kHhRgTwUTsZ0bXb6It83qMCswlyOgkOsoz3eUcC05ta2MFY_kK95Trf6LOLKuO30yi1jg0AMnbQSMTv1YOIEjgtFIw18hoPjukjLprvr-3RopQpFCCCBY_lDS5HmjZX-5nFR4/s4160/WhatsApp%20Image%202024-10-19%20at%2017.01.26_b203aca2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2773" data-original-width="4160" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2t3rwYgT55LZzMK3EEtRFpOTwGC5q186DJFJOFVIHZ7Oo9I8HSeIry8kHhRgTwUTsZ0bXb6It83qMCswlyOgkOsoz3eUcC05ta2MFY_kK95Trf6LOLKuO30yi1jg0AMnbQSMTv1YOIEjgtFIw18hoPjukjLprvr-3RopQpFCCCBY_lDS5HmjZX-5nFR4/w640-h426/WhatsApp%20Image%202024-10-19%20at%2017.01.26_b203aca2.jpg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgspulbqTSvG5x95G1UYHQ8x5L3_F5qVs5R3cufQwxhpc1HxK3ThIWbEGZFbRNPLn7t8E4jXsupSM2t4a5kVbPlyMdb3sIpO-Qt8LZ1jIAYNdmaji1pTtevt-o8OLTtoCe_3VMCPGs30Ep-mggotexr-JzlfScweHuORxOi4AIECmO6sUlIqR1fXoucsbM/s4160/WhatsApp%20Image%202024-10-19%20at%2017.01.26_5175a349.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2773" data-original-width="4160" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgspulbqTSvG5x95G1UYHQ8x5L3_F5qVs5R3cufQwxhpc1HxK3ThIWbEGZFbRNPLn7t8E4jXsupSM2t4a5kVbPlyMdb3sIpO-Qt8LZ1jIAYNdmaji1pTtevt-o8OLTtoCe_3VMCPGs30Ep-mggotexr-JzlfScweHuORxOi4AIECmO6sUlIqR1fXoucsbM/w640-h426/WhatsApp%20Image%202024-10-19%20at%2017.01.26_5175a349.jpg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRLhgEQd3-sztRf2xVuw51Zkap2uk60omImEJ4CLo-9cFXFcQk2vODBOjUd4yZ2PPkTpJ0BHcWurOt86bv4PZZxlZQyQXIh2ECh5Sv5_lRwEJl7HY4FI1YneHV_sQnGP8yTU-6zkVvcY3hOUmwzPkkGUANhfdItcJvoF1VOB1SrLvGf6sVXkNMQ443jQQ/s4107/WhatsApp%20Image%202024-10-19%20at%2017.01.26_bdf8252f.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2739" data-original-width="4107" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRLhgEQd3-sztRf2xVuw51Zkap2uk60omImEJ4CLo-9cFXFcQk2vODBOjUd4yZ2PPkTpJ0BHcWurOt86bv4PZZxlZQyQXIh2ECh5Sv5_lRwEJl7HY4FI1YneHV_sQnGP8yTU-6zkVvcY3hOUmwzPkkGUANhfdItcJvoF1VOB1SrLvGf6sVXkNMQ443jQQ/w640-h426/WhatsApp%20Image%202024-10-19%20at%2017.01.26_bdf8252f.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Jamaluddin berharap para mahasiswa dapat membantu menekan angka stunting dengan mendorong masyarakat mengaktifkan posyandu dan meningkatkan pemahaman tentang gizi.</div><p></p><p style="text-align: justify;">Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu memperkuat pengelolaan administrasi desa, terutama pendataan dalam pemanfaatan dana desa di era digital.</p><p style="text-align: justify;">Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi terkait perubahan sosial, seperti bahaya judi online dan pinjaman berbunga tinggi, agar masyarakat lebih bijak dalam mengambil keputusan.</p><p style="text-align: justify;">“Jagalah nama baik almamater, jalin komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat, dan berikan kontribusi nyata demi kemajuan Aceh Besar,” tutup Jamaluddin.</p><p style="text-align: justify;">Acara ini turut dihadiri oleh Camat Kuta Malaka, Camat Indrapuri, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, serta Kepala P2M UIN Ar-Raniry, Sri Suyanta.*</p>

UIN Ar-Raniry Kirim 640 Mahasiswa KPM di Aceh Besar

LAMURIONLINE.COM I ACEH BESAR – Sebanyak 640 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh resmi diterjunkan untuk melaksan...

MIN 8 Aceh Besar Raih Juara Umum di FITAS XII Al Falah Abu Lam U 2024

<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjhjweeIde_3-KDvOqPq5H0csYsakGiG0hknpdnGKnAZIJFZDavN63Hy1jQtc38wWramzg3U7A9XJ8UCQg2wWs6CLQDNG94bHn9rHsQ8um6ctQ16H6n0ovVZRuIa6VqqLTHhOMdEjhvHtTBqXliLz3GW9tVenhRpr6TlxC870h3uXiIqO4U8FC0OdaxE8/s4080/IMG-20241019-WA0079.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2296" data-original-width="4080" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjhjweeIde_3-KDvOqPq5H0csYsakGiG0hknpdnGKnAZIJFZDavN63Hy1jQtc38wWramzg3U7A9XJ8UCQg2wWs6CLQDNG94bHn9rHsQ8um6ctQ16H6n0ovVZRuIa6VqqLTHhOMdEjhvHtTBqXliLz3GW9tVenhRpr6TlxC870h3uXiIqO4U8FC0OdaxE8/w640-h360/IMG-20241019-WA0079.jpg" width="640" /></a></div><br /><b>LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR</b> - MIN 8 Aceh Besar menorehkan prestasi gemilang dengan meraih predikat Juara Umum dalam ajang FITAS XII Al Falah Abu Lam U 2024. Para siswa-siswi madrasah ini berhasil membawa pulang berbagai gelar juara di berbagai cabang lomba yang diadakan pada 14-17 Oktober 2024.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">M. Khalish Meutuah (10 tahun) dan Khalisha (11 tahun) berhasil meraih Juara 1 pada cabang Kaligrafi, di bawah bimbingan guru Rahmat Gunawan, S.Pd. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tak hanya itu, Said Ibrahim (11 tahun) juga turut menyumbangkan gelar Juara 1 dalam cabang Pidato Putra, dengan bimbingan dari Zulaikha, S.TH. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sementara itu, Salman Al-Farisy (10 tahun) berhasil meraih Juara II pada cabang Tahfidz Putra dengan bimbingan dari Emiyati, S.Pd. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwOtxQM-MHqjrT8UJ_wpZ3w9grAAIeTRcomMSkGxbjogNrOkJWEgLjA8GXgCpffawJ3h101JMYJ5ZEf1ITPySkPHzQ_o-lQ-rld5EYHlyTswdS5hdC40z298HHEJMv8MgfZ1buwuKF96q9iS3Y1pjcrcwZRmmdFJOl-VBL1XJbl_9JKq55HoMZB3qvWkQ/s4080/IMG-20241019-WA0081.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2296" data-original-width="4080" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwOtxQM-MHqjrT8UJ_wpZ3w9grAAIeTRcomMSkGxbjogNrOkJWEgLjA8GXgCpffawJ3h101JMYJ5ZEf1ITPySkPHzQ_o-lQ-rld5EYHlyTswdS5hdC40z298HHEJMv8MgfZ1buwuKF96q9iS3Y1pjcrcwZRmmdFJOl-VBL1XJbl_9JKq55HoMZB3qvWkQ/w640-h360/IMG-20241019-WA0081.jpg" width="640" /></a></div><br />Kepala MIN 8 Aceh Besar, Nuraina, S.Pd.I., M.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian para siswa. "Dengan ajang ini, anak-anak dapat meningkatkan potensi yang mereka punya sampai ke depannya," tuturnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para siswa, dukungan guru pembimbing, serta semangat yang ditunjukkan oleh seluruh keluarga besar MIN 8 Aceh Besar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama madrasah di masa yang akan datang. (Amru)</div>

MIN 8 Aceh Besar Raih Juara Umum di FITAS XII Al Falah Abu Lam U 2024

LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR - MIN 8 Aceh Besar menorehkan prestasi gemilang dengan meraih predikat Juara Umum dalam ajang FITAS XII Al Fa...

Recent Posts