SMPN 2 Kota Sabang Gelar Dakwah Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwA9NpyDNdztD6z70BdN-kl6MDjrW_ZOpAV46L5Cjt6Pq_e-oORYYW8tyTxBOPZ7lodKpdjwlhXBzUy3rMi_R83UmUIZu5zHjLdGGIP255-IfzpURu_Rmbnm5WpXEdbRPLlJW5AdKMhoFoe4tAbIGl1R5sTHscKx-Dl1B8EThiHvLv3YiyCGAxcxQJ4jk/s1280/IMG-20251106-WA0183.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="864" data-original-width="1280" height="432" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwA9NpyDNdztD6z70BdN-kl6MDjrW_ZOpAV46L5Cjt6Pq_e-oORYYW8tyTxBOPZ7lodKpdjwlhXBzUy3rMi_R83UmUIZu5zHjLdGGIP255-IfzpURu_Rmbnm5WpXEdbRPLlJW5AdKMhoFoe4tAbIGl1R5sTHscKx-Dl1B8EThiHvLv3YiyCGAxcxQJ4jk/w640-h432-rw/IMG-20251106-WA0183.jpg" width="640" /></a></b></div><b><br />LAMURIONLINE.COM | SABANG</b> — SMP Negeri 2 Kota Sabang menggelar kegiatan dakwah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M dengan menghadirkan penceramah ternama, Abi H. Nazaruddin, S.Pd.I, yang akrab disapa Abina. Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah, Kamis (6/11/2025), dan diikuti oleh ratusan siswa dan siswi.<p></p> <p dir="ltr">Dengan mengangkat tema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW untuk Membangun Karakter Generasi Muda dalam Setiap Langkah Religius”, acara berlangsung penuh khidmat dan antusiasme. Dalam sambutannya, Kepala SMPN 2 Kota Sabang Ruslan, S.Pd., menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW di era modern.</p> <p dir="ltr">“Saya berharap melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, para siswa dan siswi dapat lebih mengenal Rasulullah dan meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.</p> <p dir="ltr">Sementara itu, Abi H. Nazaruddin, S.Pd.I, yang juga pimpinan Dayah Sirajul Munir Al-Aziziyyah Gampong Cot Abeuk, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya meneguhkan hati dalam ketaatan kepada Allah SWT di tengah dinamika kehidupan modern. Ia juga mengajak para siswa untuk menumbuhkan rasa cinta yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW.</p> <p dir="ltr">“Momentum Maulid Nabi ini menggugah kita untuk semakin sadar bahwa bermartabat adalah kebutuhan sekaligus gaya hidup kita,” tuturnya.</p> <p dir="ltr">Melalui kegiatan ini, seluruh keluarga besar SMPN 2 Kota Sabang berkomitmen untuk terus membangun generasi muda yang religius, berkarakter, dan bermartabat demi kemajuan bangsa. (<b>Muchtar</b>)</p>

SMPN 2 Kota Sabang Gelar Dakwah Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

LAMURIONLINE.COM | SABANG — SMP Negeri 2 Kota Sabang menggelar kegiatan dakwah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/20...

Read more »

Bupati Aceh Besar Tekankan Loyalitas dan Profesionalisme ASN dalam Latsar CPNS 2025

<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"> <br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Glqh28o_YiXuWP2u4I4zY5LowlfOr0UWtwnSvV60weQBbnIVG70cYkd-Ac5GSv1ZkhRS_OBdXOi7ERWO7zCjgWplDbRe_WrwoSX5CateCNs_SoA7Kc5AqGeb8euzeE2Xzei2PWnWIyw6nvCf1UeT2LSSlYV9Wd2cLPdGLNcJ73rOmmLuX8yE43ll7qoU/s1280/1a82a4a2-1141-496e-91e9-559412688308.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Glqh28o_YiXuWP2u4I4zY5LowlfOr0UWtwnSvV60weQBbnIVG70cYkd-Ac5GSv1ZkhRS_OBdXOi7ERWO7zCjgWplDbRe_WrwoSX5CateCNs_SoA7Kc5AqGeb8euzeE2Xzei2PWnWIyw6nvCf1UeT2LSSlYV9Wd2cLPdGLNcJ73rOmmLuX8yE43ll7qoU/w640-h426-rw/1a82a4a2-1141-496e-91e9-559412688308.jpg" width="640" /></a></span></div><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: georgia;">lamurionline.com -- KOTA JANTHO —</span></i></b><span style="font-family: verdana;"> Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris (Syech Muharram) mengingatkan pentingnya membangun semangat pengabdian dan profesionalisme di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu disampaikan saat mengisi ceramah umum dalam kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Umum Golongan II dan III Kabupaten Aceh Besar tahun 2025, yang berlangsung di Ilona Boutique Hotel, Gampong Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (6/11/2025).</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kegiatan tersebut diikuti oleh 44 peserta dari berbagai instansi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Latsar CPNS ini diselenggarakan melalui pola kemitraan antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Besar.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk sosok ASN yang berintegritas, profesional, dan memiliki wawasan kebangsaan, sehingga mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muharram Idris membawakan materi berjudul Profesionalisme Abdi Sipil Negara (ASN) yang mencakup berbagai aspek seperti kompetensi, integritas, etos kerja, akuntabilitas, orientasi pelayanan publik, netralitas, kedisiplinan, serta inovasi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4PPSeBPS7SkkZVerheZiW9VmRKvkL5EPahMn1NA5JxIeyxJTJdWBF0Qzg8zUhul_X5w2J-odE0QSxGb0Jm0ly7G-u4qVAtrjyz6evik9KiqGauuMy7XXJVxe4SBm1bmLW2B0tbQ23Ej0MQlKDfyqJVmoATR8PQJZLVsBKkgvYuDZztJwJaI2g0hXpfOlq/s1280/8dd991e4-2e80-4b29-8c2b-323e34d8c6e7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4PPSeBPS7SkkZVerheZiW9VmRKvkL5EPahMn1NA5JxIeyxJTJdWBF0Qzg8zUhul_X5w2J-odE0QSxGb0Jm0ly7G-u4qVAtrjyz6evik9KiqGauuMy7XXJVxe4SBm1bmLW2B0tbQ23Ej0MQlKDfyqJVmoATR8PQJZLVsBKkgvYuDZztJwJaI2g0hXpfOlq/w640-h426-rw/8dd991e4-2e80-4b29-8c2b-323e34d8c6e7.jpg" width="640" /></a></span></div><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Di hadapan para peserta, Bupati menegaskan bahwa menjadi ASN bukan sekadar memperoleh status dan kepastian pekerjaan, melainkan merupakan amanah besar dari negara yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“ASN harus siap mengabdi dan loyal kepada daerah, bukan sekadar mencari pekerjaan. Kalau hanya ingin bekerja, lebih baik di tempat lain, jangan jadi PNS. ASN itu pelayan rakyat, bukan yang dilayani,” tegas Bupati.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Ia menjelaskan, ASN memiliki peran penting sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, sekaligus perekat dan pemersatu bangsa. Karena itu, diperlukan sikap disiplin, dedikasi, dan semangat kerja tinggi agar kehadiran ASN benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Yang dituntut dari ASN itu adalah loyalitas. Tujuan ASN bekerja untuk rakyat, bukan hanya untuk menyenangkan pimpinan. Anda digaji oleh negara, maka punya tanggung jawab besar untuk melayani dan mengabdi dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Lebih lanjut, Bupati juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai dasar ASN seperti integritas dan akuntabilitas. ASN, katanya, harus mampu menjaga kepercayaan publik dengan bersikap jujur, transparan, dan menjauhi praktik-praktik tidak terpuji seperti penyalahgunaan wewenang atau korupsi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Ia menambahkan bahwa ASN yang berintegritas akan menjadi cerminan birokrasi yang bersih dan berwibawa. “Kalau ASN tidak punya integritas, sehebat apa pun ilmunya, tidak akan bermanfaat. ASN harus jadi teladan, baik di kantor maupun di tengah masyarakat,” pesan Syech Muharram.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Bupati juga mendorong para CPNS untuk terus meningkatkan kemampuan diri dan beradaptasi dengan perubahan zaman, terutama dalam menghadapi era digitalisasi pemerintahan. Ia berharap para aparatur muda ini mampu melahirkan inovasi dan ide-ide kreatif untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik di Aceh Besar.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Sekarang ini zaman serba cepat dan terbuka. ASN harus peka terhadap perkembangan teknologi dan informasi. Jangan hanya hadir untuk absen, tapi hadir untuk memberi solusi. ASN yang hebat itu bukan yang menunggu perintah, tapi yang punya inisiatif dan inovasi,” tegasnya lagi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Selain menyoroti soal loyalitas dan profesionalisme, Bupati juga menekankan pentingnya rasa kepedulian dan empati terhadap masyarakat. ASN, menurutnya, harus mampu menjadi bagian dari solusi atas persoalan-persoalan sosial di tengah masyarakat, baik melalui pelayanan langsung maupun lewat kebijakan publik yang berpihak kepada rakyat kecil.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">"Bekerja dengan hati, peduli dengan lingkungan, dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, itulah bentuk nyata pengabdian ASN. Jangan pernah merasa puas, karena tugas kita adalah terus memperbaiki diri dan memberi manfaat bagi orang lain,” ungkapnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Bupati berpesan agar semangat yang dimiliki selama pelatihan tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi terus dihidupkan dalam pelaksanaan tugas di tempat kerja masing-masing.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“ASN adalah tulang punggung pemerintahan. Jika ASN kuat dan profesional, maka pemerintahan akan berjalan dengan baik. Saya berharap seluruh peserta Latsar ini menjadi aparatur yang berintegritas, loyal, dan berjiwa melayani,” pungkasnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kegiatan Latsar ini merupakan tahap awal pembentukan karakter ASN yang siap melayani dan mendukung visi-misi pembangunan daerah. Ia berharap peserta dapat menyerap setiap materi yang diberikan dan mengimplementasikannya dalam pekerjaan nantinya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Pelatihan Dasar CPNS sendiri merupakan syarat wajib bagi setiap calon ASN untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Melalui pelatihan ini, peserta dibekali dengan pengetahuan tentang nilai-nilai dasar ASN, wawasan kebangsaan, bela negara, serta disiplin dan etika birokrasi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan antusias. Para peserta tampak aktif berdiskusi dan mengikuti sesi pembelajaran dengan serius.<b>(Cek Man/*)</b></span></p>

Bupati Aceh Besar Tekankan Loyalitas dan Profesionalisme ASN dalam Latsar CPNS 2025

  lamurionline.com -- KOTA JANTHO — Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris (Syech Muharram) mengingatkan pentingnya membangun semangat pengabd...

Read more »

Putri Aceh Besar Juara Fahmil Qur’an MTQ ke-37 Aceh di Pijay

<p><b><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio0pYyVLEML4PD1YR9yQPw4OUqL0h454vHQwwY4qt1_XF10VAFEF0ZUpze1GWwwDDMPAC-ubdysKlNUW9TeP4pEKnBLJ230X0wMuQ3W0v4V6CIYJWUaBa-4mSDjXH-x5IRTX54TjCIobihLOLDrG7Oe6iUYSXwVEqNnSZ-j-2r-Z-o2wPdoyRGZXBf3S4/s1024/IMG-20251106-WA0095.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="683" data-original-width="1024" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio0pYyVLEML4PD1YR9yQPw4OUqL0h454vHQwwY4qt1_XF10VAFEF0ZUpze1GWwwDDMPAC-ubdysKlNUW9TeP4pEKnBLJ230X0wMuQ3W0v4V6CIYJWUaBa-4mSDjXH-x5IRTX54TjCIobihLOLDrG7Oe6iUYSXwVEqNnSZ-j-2r-Z-o2wPdoyRGZXBf3S4/w640-h426-rw/IMG-20251106-WA0095.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;"><span style="font-size: xx-small;">Tim Fahmil Qur'an Putri dari Kafilah Aceh Besar menjawab soal yang dilayangkan para dewan hakim pada babak final, di Aula Kantor Bappeda Pidie Jaya, Kamis (6/11/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR</span></span></td></tr></tbody></table><br />LAMURIONLINE.COM | PIDIE JAYA</b> - Kafilah Aceh Besar yang tergabung dalam Grup B pada cabang Fahmil Qur’an Putri berhasil meraih gelar juara pada babak final dengan total nilai 1.650 poin, di Aula Kantor Bappeda Pidie Jaya, Kamis (6/11/2025).</p><p>Sejak awal perlombaan, tim Fahmil Qur’an Putri Aceh Besar tampil unggul dan percaya diri. Mereka berhasil menjawab dengan benar 4 dari 5 soal yang dilempar dari Grup A, satu soal dari Grup C, serta satu soal dari Grup D. Dari sesi soal lemparan tersebut, tim Aceh Besar mengantongi total 275 poin.</p><p>Pada sesi selanjutnya, dari 12 soal yang dilayangkan langsung oleh dewan hakim kepada grupnya, Kafilah Aceh Besar tampil nyaris sempurna. Hampir seluruh pertanyaan berhasil dijawab dengan benar, sehingga menambah perolehan 1.175 poin.</p><p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihhfKUa9dYJva5Zet6D06Q2ZPn2pylqmeWhOrpYT9ObFHYWDpcvb5BMjY5wsnjKSwbSlhuwsz-JX9DAdJpELRa0SXFrK5_PuIR6uJ8ur-o8OGwOND_8wgkdbIQhizdepTpxrjsX1n8ExkQCN9GHIkHoHOATd9ZYwaEKaScxFKPRnBgiskOU-WsCo9NjfQ/s1024/IMG-20251106-WA0097.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="683" data-original-width="1024" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihhfKUa9dYJva5Zet6D06Q2ZPn2pylqmeWhOrpYT9ObFHYWDpcvb5BMjY5wsnjKSwbSlhuwsz-JX9DAdJpELRa0SXFrK5_PuIR6uJ8ur-o8OGwOND_8wgkdbIQhizdepTpxrjsX1n8ExkQCN9GHIkHoHOATd9ZYwaEKaScxFKPRnBgiskOU-WsCo9NjfQ/w640-h426-rw/IMG-20251106-WA0097.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;"><span style="font-size: xx-small;">Suasana babak final Fahmil Qur'an Putri pada MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh tahun 2025, di Aula Kantor Bappeda Pidie Jaya, Kamis (6/11/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR</span></span></td></tr></tbody></table><br />Keunggulan Aceh Besar semakin mantap pada babak perebutan soal. Dari 10 soal yang diberikan, mereka berhasil menjawab benar tiga soal dan satu soal dijawab keliru. Dari babak tersebut, tim Kafilah Aceh Besar memperoleh tambahan 300 poin, namun dikurangi 100 poin karena kesalahan jawaban, sehingga total penambahan menjadi 200 poin.</p><p>Dengan total akhir 1.650 poin, Kafilah Aceh Besar berhasil menempati posisi pertama dan meraih juara pada cabang Fahmil Qur’an Putri MTQ XXXVII tingkat Provinsi Aceh tahun 2025. Posisi kedua diraih Kafilah Aceh Selatan dengan 875 poin, disusul Kota Banda Aceh di peringkat ketiga dengan 600 poin, dan Aceh Utara di posisi keempat dengan 575 poin.(*)</p>

Putri Aceh Besar Juara Fahmil Qur’an MTQ ke-37 Aceh di Pijay

Tim Fahmil Qur'an Putri dari Kafilah Aceh Besar menjawab soal yang dilayangkan para dewan hakim pada babak final, di Aula Kantor Bappeda...

Read more »

31 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIDA Yudisium, Siap Jadi Komunikator Profesional

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw-PEAk1bggfhuqfgPYoerOskGoTxqZhVPs1mLzjs2YQd4-kJu7NHp7-RZWvFHib2Wtd86KvFhDh3IWBi521XxfVIf_7nAlRcEhzvEHSKH7XB2AWLePaKJzHYweeR8aAtKscr0h1tHuSYrWhcCZzs0RNUVZo_8bKF-bUehY_QOOVXYxoIUfE9ZkG1yPOOj/s1032/f14592fa-a57c-45de-b9fa-ebaf3ba82d9f.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw-PEAk1bggfhuqfgPYoerOskGoTxqZhVPs1mLzjs2YQd4-kJu7NHp7-RZWvFHib2Wtd86KvFhDh3IWBi521XxfVIf_7nAlRcEhzvEHSKH7XB2AWLePaKJzHYweeR8aAtKscr0h1tHuSYrWhcCZzs0RNUVZo_8bKF-bUehY_QOOVXYxoIUfE9ZkG1yPOOj/w640-h480-rw/f14592fa-a57c-45de-b9fa-ebaf3ba82d9f.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: verdana;">lamurionline.com, Banda Aceh —</span></i></b><span style="font-family: verdana;"> Sebanyak 31 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Iskandar Muda (UNIDA) resmi yudisium sebagai tanda kelulusan untuk menyandang gelar sarjana. Acara berlangsung khidmat dan penuh haru di Aula FISIPOL UNIDA Banda Aceh, Kamis(06/11/2025). </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Yudisium dihadiri Rektor UNIDA yang diwakili oleh Wakil Rektor III UNIDA, Dr. Bustamam Ali, M.Pd., Dekan FISIPOL, Dr. Fuadi; Kaprodi Ilmu Komunikasi, M. Nur, S.I.Kom., M.I.Kom.; serta para dosen Ilmu Komunikasi, di antaranya Dr. Alwi Ibrahim, M.Si.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Mahasiswa yang diyudisium berasal dari berbagai konsentrasi dalam Ilmu Komunikasi, mulai dari Humas, Jurnalistik, hingga Komunikasi Digital. Mereka telah melalui proses panjang perkuliahan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta dinyatakan memenuhi seluruh syarat akademik untuk meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.).</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dalam sambutannya, Dr. Bustamam Ali, M.Pd. menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya dengan baik. Ia menekankan bahwa gelar sarjana bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian nyata di tengah masyarakat. “Kalian bukan hanya membawa ijazah, tetapi juga tanggung jawab moral sebagai intelektual muda yang akan mewarnai dunia kerja dan kehidupan sosial dengan nilai-nilai keilmuan dan etika komunikasi,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Sementara itu, Dekan FISIPOL, Dr. Fuadi, dalam arahannya berpesan agar para lulusan terus menjaga integritas dan semangat belajar sepanjang hayat. “Ilmu Komunikasi adalah bidang yang dinamis. Dunia akan berubah dengan cepat, tetapi prinsip kejujuran, empati, dan komunikasi yang baik harus tetap kalian pegang,” tegasnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kaprodi Ilmu Komunikasi, M. Nur, S.I.Kom., M.I.Kom.,  mengingatkan bahwa setiap perjuangan mahasiswa selama kuliah — mulai dari tugas, skripsi, hingga bimbingan yang penuh drama, kini terbayar lunas. “Hari ini kalian resmi naik pangkat, dari mahasiswa yang ditagih revisi menjadi alumni yang ditagih undangan nikah,” candanya, disambut tawa seluruh peserta.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">M. Nur juga menekankan bahwa lulusan Ilmu Komunikasi UNIDA harus siap menjadi komunikator yang beretika, kritis, dan inspiratif. "Gunakan ilmu kalian untuk membangun masyarakat, menebar kebaikan, dan menjadi agen perubahan. Dunia menunggu karya dan komunikasi kalian,” pesannya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Turut hadir Dr. Alwi Ibrahim, M.Si., dosen senior Ilmu Komunikasi, yang mengapresiasi semangat para mahasiswa selama menjalani perkuliahan. Ia berharap para lulusan dapat menjaga nama baik almamater dan menjadi duta komunikasi yang membawa pesan positif dari Aceh ke seluruh Indonesia. “Komunikasi itu bukan sekadar bicara, tapi seni memahami dan menyentuh hati. Jadilah komunikator yang membawa kedamaian dan pengetahuan,” ungkapnya dengan penuh makna.<b>(Sirat)</b></span></p>

31 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIDA Yudisium, Siap Jadi Komunikator Profesional

lamurionline.com, Banda Aceh — Sebanyak 31 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Univers...

Read more »

Yahwa Apresiasi Dua Proposal Riset Siswi Aceh Besar Lolos Grand Finalis OMI Riset

<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzQ3ZWvPbMrDo1g0TSCNhhyGaeG1LbsrL080bQ56X22UMDeAxcOYMwgoDsbKvDzJVI1rwU4X0jv6_8c-CEf-NH3e1_0dnNkvZGIZVfXz1l2Nk0ZhjCQfzk61H7cBTJT-3NVusNyf1jhJZsZLeLgZ0QFgJ5Arsevm6jFVC0wLYdA6M5CqLQdNS0ldIOmS5J/s1600/5260b78e-1fcf-42a3-a3ad-58f755182f60.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1120" data-original-width="1600" height="448" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzQ3ZWvPbMrDo1g0TSCNhhyGaeG1LbsrL080bQ56X22UMDeAxcOYMwgoDsbKvDzJVI1rwU4X0jv6_8c-CEf-NH3e1_0dnNkvZGIZVfXz1l2Nk0ZhjCQfzk61H7cBTJT-3NVusNyf1jhJZsZLeLgZ0QFgJ5Arsevm6jFVC0wLYdA6M5CqLQdNS0ldIOmS5J/w640-h448-rw/5260b78e-1fcf-42a3-a3ad-58f755182f60.jpg" width="640" /></a></div><span style="font-family: georgia;"><i><b>l</b></i></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i><b>amurionline.com -- Aceh Besar — </b></i></span><span style="font-family: verdana;">Dua proposal riset siswi madrasah asal Kabupaten Aceh Besar berhasil lolos sebagai grand finalis Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Riset 2025, setelah bersaing ketat dengan 9.349 proposal dari madrasah seluruh Indonesia.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kedua karya itu berasal dari MAN 3 Aceh Besar dan Dayah Insan Qurani Aceh Besar, yang akan mewakili Provinsi Aceh pada babak grand final di Hotel Grand El Hajj, Banten, pada 11 November 2025 mendatang.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H Saifuddin SE menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi luar biasa tersebut.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Ini adalah bukti bahwa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional dengan ide-ide riset yang kreatif, kontekstual, dan berakar pada nilai-nilai keislaman,” ujar Saifuddin di Aceh Besar, Kamis, 6 November 2025.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Proposal pertama disusun oleh Andis Febrina dari MAN 3 Aceh Besar dengan judul “Ekoteologi dan Maqashid al-Syari’ah: Studi Kasus Gerakan Mpu Uteun dalam Konservasi Hutan di Aceh.”</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Sementara proposal kedua merupakan karya tiga siswi Dayah Insan Qurani Aceh Besar, yakni Afra Althafunnaja, Syahira Aleta Rasha, dan Maryam Thahara Meutuah, berjudul “Akulturasi Kuliner Halal Etnis Tionghoa di Banda Aceh.”</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kedua penelitian ini masuk dalam kelompok tema Integrasi Keislaman dan Keilmuan (Ekotekologi), sebuah bidang yang menggabungkan nilai-nilai Islam dengan keilmuan modern, terutama dalam konteks pelestarian lingkungan dan kearifan budaya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Yahwa--sapaan akrab Saifuddin, mengatakan keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras para siswa, guru pembimbing, dan dukungan seluruh keluarga besar madrasah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Prestasi ini lahir dari semangat belajar, kerja keras, dan dedikasi. Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa madrasah di Aceh Besar untuk terus berinovasi dan mengukir prestasi,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Yahwa juga memberi motivasi kepada seluruh pelajar madrasah agar tidak ragu menekuni dunia riset dan penelitian. Riset bukan hanya milik ilmuwan besar. Dari madrasah pun bisa lahir peneliti hebat yang mampu memberi solusi bagi masyarakat dan umat.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">"Jadikan keberhasilan ini sebagai pemicu semangat untuk terus meneliti, berkarya, dan membawa nama baik Aceh Besar di kancah nasional,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Untuk diketahui, OMI Riset merupakan ajang kompetisi resmi yang diselenggarakan Kementerian Agama, bertujuan menumbuhkan budaya riset di kalangan siswa madrasah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Capaian siswi MAN 3 Aceh Besar dan Dayah Insan Qurani ini tidak hanya mengharumkan nama Aceh Besar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi madrasah lain di Tanah Rencong untuk terus melahirkan generasi peneliti muda yang berdaya saing.<b>(Cek Man/*)</b></span></p>

Yahwa Apresiasi Dua Proposal Riset Siswi Aceh Besar Lolos Grand Finalis OMI Riset

l amurionline.com -- Aceh Besar — Dua proposal riset siswi madrasah asal Kabupaten Aceh Besar berhasil lolos sebagai grand finalis Olimpiade...

Read more »

Kemenlu Libatkan Aceh dalam Upaya Dorong Proses Damai di Myanmar

<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ3mTFUBnSuvwnuZoqqQ2XegKvKiM52fheKytjUBr78efec7T8deTwWcEvA78JXwudKQHXSnAI_n7HUdULzb-ih0z_p00USNgeDrZKV6qT2i61Cz7iib73L-vv19O2Db4gi9y8cz9rPR1cpaozyr_WNxM12T6F5FlMUVGtzjg7FaDpFX-Gl1qbAZwHBjM/s1600/IMG-20251106-WA0228.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ3mTFUBnSuvwnuZoqqQ2XegKvKiM52fheKytjUBr78efec7T8deTwWcEvA78JXwudKQHXSnAI_n7HUdULzb-ih0z_p00USNgeDrZKV6qT2i61Cz7iib73L-vv19O2Db4gi9y8cz9rPR1cpaozyr_WNxM12T6F5FlMUVGtzjg7FaDpFX-Gl1qbAZwHBjM/w640-h426-rw/IMG-20251106-WA0228.jpg" width="640" /></a></b></div><b><br />LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH</b> - Diplomat Ahli Madya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Muhammad Anshor bertemu Gubernur Aceh Muzakir Manaf di Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis (6/11/2025). <p></p><p>Pertemuan tersebut membahas rencana keterlibatan Indonesia, khususnya Aceh, dalam upaya mendorong proses perdamaian di Myanmar yang hingga kini masih dilanda konflik berkepanjangan.</p><p>“Kami di Kemenlu berikhtiar membantu para pemangku kepentingan di Myanmar untuk mencapai kesepakatan damai. Mereka memang belum sepenuhnya siap berdamai, namun kami ingin menawarkan ruang yang aman dan netral bagi pihak-pihak yang bertikai untuk mulai berbicara,” ujar Anshor dalam pertemuan tersebut.</p><p>Anshor mengatakan, Indonesia berencana memfasilitasi dialog antar berbagai kelompok etnis di Myanmar di Yogyakarta pada akhir November mendatang. Pertemuan itu dirancang menghadirkan sekitar 20 perwakilan etnik serta lima perwakilan dari Pemerintah Myanmar.</p><p>“Mereka ingin belajar dari pengalaman Indonesia, khususnya dari proses perdamaian Aceh. Mereka ingin memahami penyebab awal konflik dan bagaimana proses rekonsiliasi bisa tercapai di tengah kemajemukan seperti di Indonesia,” jelasnya.</p><p>Anshor menambahkan, Myanmar memiliki tujuh negara bagian yang mayoritas dihuni etnis minoritas dan banyak di antaranya berada jauh dari jangkauan pemerintahan junta militer. Karena itu, pengalaman Aceh dinilai relevan untuk memberikan inspirasi bagi kelompok-kelompok di Myanmar yang tengah mencari jalan damai.</p><p>Rencananya, pada 28 November mendatang, sesi khusus tentang proses damai Aceh akan menjadi topik utama dalam diskusi di Yogyakarta. Kemenlu berharap Gubernur Aceh Muzakir Manaf dapat hadir untuk berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada peserta dari Myanmar.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaqTmbK1jXFVVs9CtDV6emUv81maGLVYU6rGbPetA6Hi7ewZ8cXWVnNRzqr2Pk9C9EubsrqNNRFIoDzfah_k4fh8HvrGijp_zPO7nhPnHjOV363jQSFpNgsQwCkuwRC3ZQNe0beIUABT-YbDdYyB5EOkQKVkpZd9KdTQ0_5AE0nWBIHn4EY4cMYuvLT_0/s1600/IMG-20251106-WA0226.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1065" data-original-width="1600" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaqTmbK1jXFVVs9CtDV6emUv81maGLVYU6rGbPetA6Hi7ewZ8cXWVnNRzqr2Pk9C9EubsrqNNRFIoDzfah_k4fh8HvrGijp_zPO7nhPnHjOV363jQSFpNgsQwCkuwRC3ZQNe0beIUABT-YbDdYyB5EOkQKVkpZd9KdTQ0_5AE0nWBIHn4EY4cMYuvLT_0/w640-h426-rw/IMG-20251106-WA0226.jpg" width="640" /></a></div><br />“Selain itu, ada juga permintaan dari perwakilan junta militer untuk melihat langsung implementasi perdamaian di Aceh. Mereka dijadwalkan berkunjung ke Aceh pada 29–30 November setelah mengikuti sesi diskusi di Yogyakarta,” tambah Anshor.<p></p><p>Gubernur Muzakir Manaf menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan Pemerintah Aceh untuk berbagi pengalaman terkait proses perdamaian yang berhasil mengakhiri konflik panjang antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2005 silam.</p><p>Langkah diplomatik ini diharapkan dapat menjadi kontribusi konkret Indonesia, khususnya Aceh, dalam mendukung terciptanya perdamaian yang inklusif di kawasan Asia Tenggara.*</p>

Kemenlu Libatkan Aceh dalam Upaya Dorong Proses Damai di Myanmar

LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH - Diplomat Ahli Madya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Muhammad Anshor bertemu Gubernur Aceh Muzakir Manaf d...

Read more »

Pemerintah Aceh Terima Hibah Tanah Rampasan Korupsi dari KPK RI

<p><b></b></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSj4OTeKzIMQ-Ekxnn6CDKoMlDhZZn3RHNtADNB3gnNacRI_h3_iw_TMavkOYOvbJ3AHY_w5EQ8L7Lu-CnTKukYWihIOzc4GkdhJhMPuQ6ylyk6QuUmfhJWNFbtk3El4zX-q6qHG6zh1vc0kMELp4mJxDmS0FijR_GwTJIYbAVYioRVHWHzHJk_3JvAeo/s1280/IMG-20251106-WA0219.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSj4OTeKzIMQ-Ekxnn6CDKoMlDhZZn3RHNtADNB3gnNacRI_h3_iw_TMavkOYOvbJ3AHY_w5EQ8L7Lu-CnTKukYWihIOzc4GkdhJhMPuQ6ylyk6QuUmfhJWNFbtk3El4zX-q6qHG6zh1vc0kMELp4mJxDmS0FijR_GwTJIYbAVYioRVHWHzHJk_3JvAeo/w640-h426-rw/IMG-20251106-WA0219.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Gubernur Aceh, Muzakir Manaf bersama Direktur Labuksi KPK RI, Mungkin Hadi Pratikto, Kasatgas IV Eksekusi, Josep Wisny Sigit, Bupati Pasuruan, M. Rusdy Sutejo, Wakil Ketua DPRA, Ali Basrah, Sekda Aceh, M. Nasir melakukan penyerahan Barang Rampasan Negara dari KPK RI kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan serta sosialisasi tentang tindak pidana korupsi dan pemulihan Aset di gedung serbaguna Setda Aceh, Kantor Gubernur Aceh, Kamis, 06/11/2025</span>.</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b></b></div><b><br />LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH</b> - Pemerintah Aceh menerima hibah aset berupa sebidang tanah hasil tindak pidana korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI). Aset tersebut berupa tanah seluas 8.199 meter persegi yang berlokasi di Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat.<p></p><p>Penyerahan hibah dilakukan  oleh Direktur Labuksi KPK RI, Mungki Hadipratikno kepada Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kamis, 6/11.</p><p>Selain Pemerintah Aceh, kegiatan tersebut juga diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang turut menerima hibah serupa dari KPK RI.</p><p>Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada KPK RI serta Kementerian Keuangan RI atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemerintah Aceh. “Atas nama Pemerintah Aceh, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada KPK RI dan Kementerian Keuangan RI atas hibah aset ini,” ujar Mualem, sapaan akrab Muzakir Manaf.</p><p>Menurutnya, hibah tanah tersebut bukan hanya sekadar perpindahan kepemilikan aset, melainkan juga mengandung pesan moral bahwa hasil tindak pidana korupsi harus dikembalikan kepada rakyat.</p><p>“Aset ini akan kami manfaatkan sebagai fasilitas penunjang gedung kantor Pemerintah Aceh di Aceh Barat, sehingga pelayanan pemerintahan di wilayah barat Aceh dapat berjalan lebih efektif, dekat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Mualem.</p><p>Pemerintah Aceh, kata Mualem berkomitmen mengelola aset tersebut secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kemaslahatan jangka panjang.</p><p>Dalam kesempatan itu, Mualem juga mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang turut menerima hibah aset rampasan negara. “Semoga aset tersebut memberi manfaat besar bagi masyarakat setempat,” ujarnya.</p><p>Sementara itu, Direktur Labuksi KPK RI, Mungki Hadipratikno, menjelaskan bahwa hibah ini merupakan bagian dari tahapan eksekusi terhadap barang rampasan negara. "Eksekusi barang rampasan negara diawali dengan proses lelang. Apabila tidak laku, sesuai ketentuan Kementerian Keuangan, aset tersebut dapat dikelola melalui pemindahtanganan atau hibah. Inilah yang kami lakukan hari ini,” ujar dia.</p><p>Mungki mengatakan, hibah aset rampasan korupsi kepada pemerintah daerah merupakan perwujudan asas hukum yang mencakup azas kepastian hukum, azas keadilan dan azas kemanfaatan.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9mXwm3JB7sZXDqiP7VNxE5PgnDLyUYZSyo1Ia11zaMiOe9eW3Ir33q7BqDzPhKgwDXgjsZ9F_hOooTeDHxPLx7p4oKXzxpZ7K5HGL1c5Tw86fVuAmLyh8NrC_kMNwvpSU4OpU_V8cDlrBrSgqLoV90qjmVT8MB4BS4YcsDIuZ8FF620GYzZIdCGAecKE/s1280/IMG-20251106-WA0222.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9mXwm3JB7sZXDqiP7VNxE5PgnDLyUYZSyo1Ia11zaMiOe9eW3Ir33q7BqDzPhKgwDXgjsZ9F_hOooTeDHxPLx7p4oKXzxpZ7K5HGL1c5Tw86fVuAmLyh8NrC_kMNwvpSU4OpU_V8cDlrBrSgqLoV90qjmVT8MB4BS4YcsDIuZ8FF620GYzZIdCGAecKE/w640-h426-rw/IMG-20251106-WA0222.jpg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIKu8hGRb6-OcooWdbfs5TM_vame9jIPRWlpm7bmEYnHKO_bwygjS3G75CLeuZtIsKMtGLlg9OuC3NT3PxnpbD22GIx5hiLqpBi4JOolDR8kG_QVacT0eSlNwa0jhZBuLsD28lCxFwmLDKjUHXj7r7zfojJD2LMd-D7oUSTtDfod0nQ9padrcIeVKKwNw/s1280/IMG-20251106-WA0221.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIKu8hGRb6-OcooWdbfs5TM_vame9jIPRWlpm7bmEYnHKO_bwygjS3G75CLeuZtIsKMtGLlg9OuC3NT3PxnpbD22GIx5hiLqpBi4JOolDR8kG_QVacT0eSlNwa0jhZBuLsD28lCxFwmLDKjUHXj7r7zfojJD2LMd-D7oUSTtDfod0nQ9padrcIeVKKwNw/w640-h426-rw/IMG-20251106-WA0221.jpg" width="640" /></a></div><br />Tindak Pidana Korupsi kata Mungki bukan hanya merugikan negara tapi masyarakat juga menjadi korban. Karena itu, selain menghukum pelaku, dan berupaya mengembalikan kerugian negara, hasil dari rampasan Tipikor juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat.<p></p><p>Mungki juga meminta agar pemerintah daerah segera melakukan proses balik nama aset tersebut dan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kesejahteraan rakyat.</p><p>“Pasang plang di lokasi aset sebagai tanda bahwa ini merupakan barang rampasan negara hasil tindak pidana korupsi. Ini penting untuk edukasi publik dan efek jera bagi pelaku korupsi,” ujarnya.</p><p>Acara penyerahan hibah aset rampasan negara tersebut turut dihadiri oleh Sekda Aceh, Sekda Kabupaten Pasuruan, Kasatgas IV Eksekusi KPK, serta sejumlah Kepala SKPA dan Kepala Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh.*</p>

Pemerintah Aceh Terima Hibah Tanah Rampasan Korupsi dari KPK RI

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf bersama Direktur Labuksi KPK RI, Mungkin Hadi Pratikto, Kasatgas IV Eksekusi, Josep Wisny Sigit, Bupati Pasurua...

Read more »

Kelola Teknologi Sesuai Nilai Islam, Memperkokoh Akal dan Jiwa Generasi Muda

<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB30F-Q8jTk-Si8uDXLqHKD2_mI6zhUDp-2tUtm-FBUMJFG6bckONZKJY2aHCe1aMVfR1HuzP_JDdZeipowRi7JxqEkPoBQc_iHtNcjeSDDNxKaksDZchhRIfoO0wSYPMGDRq-YY93WcS5FHpHZ61_bNnCrsLIIGXMv0yh4EN58zyQH_p27DzxuHq-tSk/s465/IMG-20251106-WA0154.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="445" data-original-width="465" height="306" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB30F-Q8jTk-Si8uDXLqHKD2_mI6zhUDp-2tUtm-FBUMJFG6bckONZKJY2aHCe1aMVfR1HuzP_JDdZeipowRi7JxqEkPoBQc_iHtNcjeSDDNxKaksDZchhRIfoO0wSYPMGDRq-YY93WcS5FHpHZ61_bNnCrsLIIGXMv0yh4EN58zyQH_p27DzxuHq-tSk/s320-rw/IMG-20251106-WA0154.jpg" width="320" /></a></b></div><b>LAMURIONLINE.COM | KOTA JANTHO</b> - Kekerasan terhadap anak dan perkembangan teknologi informasi sejatinya tidak berdiri sendiri, melainkan saling mempengaruhi. Tanpa kontrol dan kesadaran bermoral yang kuat, teknologi bisa memperburuk rentannya perlindungan anak. Sebaliknya, teknologi yang dikelola sesuai nilai Islam dan kesadaran kritis menjadi sarana yang memperkokoh akal, jiwa dan moral generasi muda, serta menjamin perlindungan anak secara efektif.<p></p><p>Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Ustaz H. Rahmadon Tosari Fauzi, M.Ed, Ph.D, akan menyampaikan hal itu dalam khutbah Jumat di Masjid Baitul Maghfirah Dusun Beurami, Gampong Paya Tieng, Kecamatan Peukan Bada, pada 7 November 2025 bertepatan dengan 16 Jumadil Awal 1447 Hijriah. </p><p>Karena itu, ia menganggap penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat berperan aktif membimbing dan membangun generasi yang mampu menguasai teknologi sekaligus menjaga kemanusiaannya. Dengan demikian, anak-anak kita dapat tumbuh di lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang, serta siap menghadapi tantangan zaman dengan bijak dan berakhlak mulia.</p><p>Ustaz H. Rahmadon  menegaskan, kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia terus meningkat secara signifikan. Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat 241 pengaduan kasus kekerasan fisik dan psikis hanya dalam sepuluh bulan tahun 2025, yang sudah melampaui angka tahun sebelumnya. </p><p>“Tempat yang seharusnya paling aman, seperti rumah dan sekolah, justru menjadi lokasi kekerasan yang mengancam tumbuh kembang anak. Pelaku kekerasan kerap berasal dari lingkup keluarga, seperti orang tua kandung, tiri, maupun lingkungan pendidikan,” ungkapnya.</p><p>Ia menguraikan, perkembangan teknologi informasi dan kecerdasan buatan  memperkenalkan dimensi baru dalam perlindungan anak. Teknologi memudahkan akses belajar, komunikasi, dan informasi, namun juga membawa risiko besar jika pengguna, khususnya anak dan remaja, tidak dibekali kesadaran kritis. </p><p>“Konten negatif, hoaks, dan pola konsumsi digital yang pasif berpotensi merusak akal sehat, moral, dan psikologis generasi muda. Fenomena ini menuntut sinergi antara perlindungan anak dan literasi digital sebagai fondasi masa depan yang lebih aman dan sehat,” ungkapnya.</p><p>Selanjutnya, aktivis DDII Aceh ini menjelaskan, dalam perspektif Islam, Maqasid al-Shari’ah -- lima tujuan syariat yakni menjaga agama, akal, jiwa, harta, dan keturunan -- harus menjadi pemandu dalam memanfaatkan teknologi agar tidak menimbulkan kerusakan. Al-Qur’an mengingatkan kita dalam Surat At-Tahrim ayat 6: "Dan jagalah dirimu serta keluargamu dari api neraka." </p><p>“Ayat ini menandaskan pentingnya perlindungan keluarga sebagai benteng utama dari segala bentuk kerusakan, termasuk kekerasan dan pengaruh negatif teknologi,” ujarnya.</p><p>Imam Al-Ghazali mengajarkan pentingnya kesadaran dan niat dalam menggunakan ilmu dan teknologi. Ia membagi manusia dalam dunia digital menjadi empat kelompok: yang sadar dan berilmu; sadar tapi belum teraktualisasi; tidak sadar tapi siap belajar; dan yang tidak sadar sekaligus merusak. </p><p>Dalam konteks ini, manusia harus menjadi pengendali akal dan teknologi, bukan budaknya. Ilmu tanpa niat dan kesadaran moral malah bisa membawa kehancuran, selaras dengan prinsip menjaga maqasid syariah.</p><p>Untuk mengatasi tantangan ini, tambah Ustaz H. Rahmadon, beberapa contoh praktis langkah-langkah berikut dapat diterapkan, pertama, orang tua dan guru dapat mengajarkan anak kemampuan kritis menyeleksi informasi, menggunakan gadget dengan bijak, dan mengenali konten negatif atau berbahaya. Misalnya, mengadakan workshop literasi digital dan menetapkan aturan penggunaan gadget dalam rumah dan sekolah.</p><p>Kedua, menggunakan aplikasi parental control untuk membatasi konten yang tidak layak dan waktu penggunaan gadget, sekaligus mendorong anak beraktivitas offline seperti membaca buku, berolahraga, dan interaksi sosial langsung.</p><p>Ketiga, mengajak keluarga menetapkan “waktu tanpa gadget” secara rutin, misalnya saat makan bersama atau sebelum tidur, guna menjaga keseimbangan jiwa dan kesadaran kritis anak.</p><p>Keempat, sebelum membagikan, membuat, atau memanfaatkan konten digital, anak dan remaja diajak bertanya: apakah ini melindungi iman, akal, jiwa, dan masa depan saya. Jika tidak, hindari atau tolak konten tersebut. </p><p>“Dengan langkah-langkah ini, teknologi dapat berfungsi sebagai alat pemberdayaan anak dan pembentukan karakter, sekaligus menjadi benteng pelindung dari kekerasan dan dampak negatif digital,” pungkasnya. </p><p><b>Daftar Khatib dan Imam Shalat Jum'at se-Aceh Besar, 7 November 2025/16 Jumadil Awal 1447 H</b></p><p>1. Masjid Jami' Babussalam Kem. Lam Ujong, Kec. Krueng Barona Jaya</p><p>Khatib : Abon Tajuddin (Lueng Ie)</p><p>Imam  : Abina Syarwani Muhammad Jamil</p><p><br /></p><p>2. Masjid Jamik Lambaro, Kec. Ingin Jaya</p><p>Khatib : Tgk. Mawardi Bahar</p><p>Imam  : Tgk. Bustami MD</p><p><br /></p><p>3. Masjid Nurul Jadid Gp. Lampeuneuen, Kec. Darul Imarah</p><p>Khatib : Tgk. Subhan Harun</p><p>Imam  : Tgk. Subhan Harun </p><p><br /></p><p>4. Masjid Al ikhlas Ie Alang, Kec. Kuta Cot Glie </p><p>Khatib : Ust. Azhari</p><p>Imam  : Ust. Azhari</p><p><br /></p><p>5. Masjid Al-Hidayah Dusun Meusara Agung, Gp. Gue Gajah, Kec. Darul Imarah</p><p>Khatib : Ust. Dr. Mustafa Usman, M.Si</p><p>Imam  : Ust. Dr. Mustafa Usman, M.Si</p><p><br /></p><p>6. Masjid Jamik Buengcala Kec. Kuta Baro</p><p>Khatib : Tgk. Musliadi</p><p>Imam  : Tgk. Musliadi</p><p><br /></p><p>7. Masjid Besar Al Jihad Kec. Montasik</p><p>Khatib : Tgk. Syukri Daud (Pango)</p><p>Imam  : Ust. Arya Rifki</p><p><br /></p><p>8. Masjid Hikmatullah Dusun Tgk Malem, Komplek PU Ajuen, Kec. Peukan Bada</p><p>Khatib : Ust. Fazlul Ridha, Lc., M.Ag</p><p>Imam  : Ust. M. Rais Al-Hafizh </p><p><br /></p><p>9. Masjid Jamik Gp. Leupung, Kec. uta Baro</p><p>Khatib : Tgk. Darmansyah</p><p>Imam  : Tgk. Suhemi</p><p><br /></p><p>10. Masjid Nurul Jadid Gp. Ruyung, Kec. Mesjid Raya</p><p>Khatib : Tgk. Imran (Krueng Raya)</p><p>Imam  : Tgk. Helmi Abd.</p><p><br /></p><p>11. Masjid Al Mukhlisin Menara Baro, Gp. Miruk, Kec. Krueng Barona Jaya</p><p>Khatib : Tgk. Samsul Munir</p><p>Imam  : Tgk. M. Jamal Nyak Musa</p><p><br /></p><p>12. Masjid Darul Muqmin Gp. Teuladan, Kec. Lembah Seulawah        </p><p>Khatib : Tgk. Syafruddin                  </p><p>Imam  : Ust. Rudiansyah</p><p><br /></p><p>13. Masjid Besar Madinatussalam Kec. Lhoong</p><p>Khatib : Tgk. Baharuddin</p><p>Imam : Tgk. Baharuddin</p><p><br /></p><p>14. Masjid Baitul Muttaqin Kem. Glee Bruek, Kec. Lhoong</p><p>Khatib : Tgk. Tarmilih</p><p>Imam  : Tgk. Razami</p><p><br /></p><p>15. Masjid Nurul Hikmah Gp. Paroy, Kec. Lhoong</p><p>Khatib : Tgk. Sabran</p><p>Imam  : Tgk. Sabran</p><p><br /></p><p>16. Masjid Ahlussunnah Waljamaah Gp. Lamjuhang, Kec. Lhoong</p><p>Khatib : Tgk. Akhyar</p><p>Imem  : Tgk. Zubaili Yns</p><p><br /></p><p>17. Masjid Baitussalam Gp. Umong Seuribe, Kec. Lhoong  </p><p>Khatib : Tgk. Syahrial</p><p>Imam  : Tgk. Syahrial</p><p><br /></p><p>18. Masjid Baituttaqwa Gp. Pasie, Kec. Lhoong</p><p>Khatib : Tgk. Rahmat (Lamno)</p><p>Imam  : Tgk. Bakhtiar</p><p><br /></p><p>19. Masjid Nurul Falah Kem. Blangmee,</p><p>Kec. Lhoong</p><p>Khatib : Tgk. Muzawir</p><p>Imam  : Tgk. Jauhari</p><p><br /></p><p>20. Masjid Asyafiiah Gp. Saney, Kec. Lhoong</p><p>Khatib : Tgk. M. Yahya</p><p>lmam  : Tgk. Umran</p><p><br /></p><p>21. Masjid Al Ikhlas Gp. Jantang, Kec. Lhoong</p><p>Khatib : Tgk. H. Masriadi, S.Pd</p><p>Imam  : Tgk. H. Masriadi, S.Pd</p><p><br /></p><p>22. Masjid Al Qurban Kem. Cot Jeumpa, Kec. Lhoong</p><p>Khatib : Abi Fahmi (Lamno)</p><p>Imam  : Abi Fahmi (Lamno)</p><p><br /></p><p>23. Masjid Darut Thalibin Gp. Krueng Kala, Kec. Lhoong</p><p>Khatib : Tgk. Burhanuddin</p><p>Imam  : Tgk. Burhanuddin</p><p><br /></p><p>24. Masjid Besar Al Ittihadiyah Kec. Seulimeum</p><p>Khatib  : Tgk. H. Nasruddin</p><p>Imam  : Tgk. Muhammad TA</p><p><br /></p><p>25. Masjid Baburridha Lam Ilie, Kec. Indrapuri</p><p>Khatib : Ust. Tgk. Adi Darma, M.Pd</p><p>Imam  : Tgk. A. Taqiya</p><p><br /></p><p>26. Masjid Jami' Baitul Makmur Ateuk, Kec. Kuta Baro</p><p>Khatib : Drs. Tgk. Sri Darmawan</p><p>Imam  : Tgk. Suwandi</p><p><br /></p><p>27. Masjid Asy Syuhada Lampanah, Kec. Indrapuri </p><p>Khatib : Ust. Subhan, S.Pd.I</p><p>Imam  : Ust. Subhan, S.Pd.I</p><p><br /></p><p>28. Masjid Baitul Maghfirah Dusun Beurami, Gp. Paya Tieng, Kec. Peukan Bada</p><p>Khatib : Dr. Tgk. Rahmadon, M.Ed</p><p>Imam  : Ust. Nuzul Azmi, S.Pd.I., M.Pd</p><p><br /></p><p>29. Masjid Al-Ikhlas Gp Meunasah Masjid, Kec. Leupung</p><p>Khatib : Tgk. Sudir Abdurrauf </p><p>Imam  : Tgk. Muzakkir Sulaiman</p><p><br /></p><p>30. Masjid Baiturrahim Gp. Teuku Umar, Kec. Peukan Bada </p><p>Khatib : Tgk. Sulaiman </p><p>Imam  : Tgk. Sulaiman </p><p><br /></p><p>31. Masjid Jamik Nurul Iman Gp. Bak Dilip Kec. Montasik </p><p>Khatib : Tgk. Muhammad Syahrizal </p><p>Imam  : Tgk. Rahmat Salami</p><p><br /></p><p>32. Masjid Jami' Tgk. Chik Lambada Lhok, Kec. Baitussalam </p><p>Khatib : Tgk. H. Ahmad Akmal Abizal</p><p>Imam  : Tgk. Bukhari</p><p><br /></p><p>    33. Masjid Al-Falah Lamjampok, Kec. Ingin Jaya</p><p>Khatib : Baba H. Marwan</p><p>Imam  : Tgk. Muhammad Azhari</p><p><br /></p><p>34. Masjid Jamik Baitul Ahad Mukim Siem, Kec. Darussalam </p><p>Khatib : Tgk. Suhaimi Hatta </p><p>Imam  : Ust. Zaky Mubarrak, Lc., MS</p><p><br /></p><p>35. Masjid Nurussalam Piyeung, Kec. Montasik </p><p>Khatib : Tgk. Zul Akhbar                                     </p><p>Imam  : Tgk.Fathussalim</p><p><br /></p><p>36. Masjid Babul Iman Limo, Kec. Indrapuri </p><p>Khatib : Tgk. Ikhlas</p><p>Imam  : Tgk. Ikhlas</p><p><br /></p><p>37. Masjid Babussalam Kem. Lamkunyet, Kec.  Darul Kamal </p><p>Khatib : Tgk. Ismail</p><p>Imam  : Tgk. Darimi</p><p><br /></p><p>38. Masjid Rahmatullah Lampuuk, Kec. Lhoknga </p><p>Khatib : Tgk. Agustiawan Jamal</p><p>Imam  : Tgk. Agustiawan Jamal</p><p><br /></p><p>39. Masjid An-Nur Gp Layeun Kec.Lepung</p><p>Khatib : Tgk. Bustami</p><p>Imam  : Tgk. Abdullah</p><p><br /></p><p>40. Masjid Jamik Nurul Huda Kem. Cot Saluran Kec. Blang Bintang</p><p>Khatib : Tgk. Marwan</p><p>Imam  : Tgk. Muhammad Farihin</p><p><br /></p><p>41. Masjid Al Mukarramah, Mukim Jruek, Kec. Indrapuri</p><p>Khatib : Tgk. Marbawi Yusuf </p><p>Imam  : Tgk. Marbawi Yusuf </p><p><br /></p><p>42. Masjid Jamik Baitul Adhim Aneuk Batee, Kec. Sukamakmur</p><p>Khatib : Tgk. Faridon</p><p>Imam  : Tgk. Faridon</p><p><br /></p><p>43. Masjid Babut Taqwa SPN Polda Aceh, Kec. Lembah Seulawah </p><p>Khatib : Tgk. Ibnu Katsir</p><p>Imam  : Tgk. Ibnu Katsir</p><p><br /></p><p>44. Masjid As Sajidin Komplek Tanjung, Kec. Ingin Jaya </p><p>Khatib : Ust. Ir. Faizal Ardiansyah, M.Si</p><p>Imam  : Tgk. H. M. Dahlan, S.Ag </p><p><br /></p><p>45. Masjid Baitul Quwa Gp. Lamteh, Kec. Peukan Bada</p><p>Khatib : Waledna Edi Safriadi</p><p>Imam  : Waledna Edi Safriadi</p><p><br /></p><p>46. Masjid Baitushshadiqien Cadek, Kec. Baitussalam </p><p>Khatib : Tgk. H. Ir. Bakhtiar AR</p><p>Imam  : Tgk. H. Ir. Bakhtiar AR</p><p><br /></p><p>47. Masjid Mujahidin Lamlhom, Kec. Lhoknga</p><p>Khatib : Ust. Khairul Rafiqi, Lc., MA</p><p>Imam  : Ust. Khairul Rafiqi, Lc., MA</p><p><br /></p><p>48. Masjid Darul Aman Lampuuk, Kec. Darussalam</p><p> Khatib : Tgk. M. Yusuf, MA</p><p> Imam  : Tgk. M. Hasan, S.Pd</p><p><br /></p><p>49. Masjid Baitul Makmur Kem. Sungai makmur, Kec. Blang Bintang </p><p>Khatib: Ust. Bukhari, MA</p><p>Imam  : Tgk. Abdad Ahmad </p><p><br /></p><p>50. Masjid Bustanul Jannah Ajuen, Kec. Peukan Bada</p><p>Khatib : Syeikh Muchtar</p><p>Imam  : Syeikh Muchtar</p><p><br /></p><p>51. Masjid Daroy Gp. Punie, Kec. Darul Imarah</p><p>Khatib : Tgk. Ibnu Sa'dan</p><p>Imam  : Tgk. Khairul Anwar</p><p><br /></p><p>52. Masjid Besar Samahani, Kec. Kuta Malaka</p><p>Khatib : Tgk. Alwy Akbar Al-Khalidi, S.H., M.H</p><p>Imam  : Tgk. Syibran Malasi, S.Sy., M.E</p><p><br /></p><p>53. Masjid Baitul Maqdis Seuot, Kec. Indrapuri</p><p>Khatib : Ust. Taslim, Lc., MA</p><p>Imam  : Tgk. Nizarli, S.Ag</p><p><br /></p><p>54. Masjid Jami' Babusshuluh Kem. Daroy Jeumpet, Kec. Darul Imarah </p><p>Khatib : Tgk. M. Fadhillah Lc., M.Us</p><p>Imam  : Tgk. M. Fadhillah, Lc., M.Us</p><p><br /></p><p>55. Masjid Besar Baitul Makmur Sibreh, Kec. Sukamakmur </p><p>Khatib : Tgk. Balia Zamzam</p><p>Imam  : Tgk. Muhammad Rindiani</p><p><br /></p><p>56. Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho </p><p>Khatib : Ust. Marfiandi </p><p>Imam  : Ust. Iswanda, M.Pd</p><p><br /></p><p>57. Masjid Al-Hijrah Komplek PNS Biluy Resort Payaroh, Kec. Darul Imarah </p><p>Khatib : Abi Jufri (Tgk. Abang)</p><p>Imam  : Abi Jufri (Tgk. Abang)</p><p><br /></p><p>58. Masjid Besar Al Ishlah, Kec. Lhoknga</p><p>Khatib : Tgk. Mahlil</p><p>Imam  : Tgk. Abdul Wahid</p><p><br /></p><p>59. Masjid Brunei Darussalam Gp. Dayah Mamplam, Kec. Leupung</p><p>Khatib : Tgk. Badrol</p><p>Imam  : Tgk. Suardi Usman</p><p><i>Penayangan daftar 59 imam, khatib, dan masjid ini terselenggara atas kerja sama BKM se-Aceh Besar dan media massa. (Sayed M. Husen/Feri Irvandi/Ridha Yunawardi)</i></p>

Kelola Teknologi Sesuai Nilai Islam, Memperkokoh Akal dan Jiwa Generasi Muda

LAMURIONLINE.COM | KOTA JANTHO - Kekerasan terhadap anak dan perkembangan teknologi informasi sejatinya tidak berdiri sendiri, melainkan sa...

Read more »

Investor Malaysia Tinjau Sabang, Rencana Bangun Hub Bunkering Internasional

<p><b></b></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6tbCJZxTlAnEPiWz-5EshoUr84bPQ-FiV6vY_z8aoqs6ncBV9MVuaqQ56HdxA8auPkOvAWAbAuj1nL_1A3UZTlIoSrjybPK9bW69-zERwIyz2E44numkVs3osH-fsJgMklmBEPZpxJaB22ahgr-JG2qB4tuUu_8gTMB0mLwkv8Zcj5zeKi3gOrwBXuq0/s1600/WhatsApp%20Image%202025-11-05%20at%2021.47.43_cb2926a8.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6tbCJZxTlAnEPiWz-5EshoUr84bPQ-FiV6vY_z8aoqs6ncBV9MVuaqQ56HdxA8auPkOvAWAbAuj1nL_1A3UZTlIoSrjybPK9bW69-zERwIyz2E44numkVs3osH-fsJgMklmBEPZpxJaB22ahgr-JG2qB4tuUu_8gTMB0mLwkv8Zcj5zeKi3gOrwBXuq0/w640-h426-rw/WhatsApp%20Image%202025-11-05%20at%2021.47.43_cb2926a8.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mendampingi Chief Executive Officer (CEO) Blackstone Malaysia, Datin Seri Vie Shantie Khan, yang berkunjung ke Kota Sabang, Rabu (5/11/2025).</span></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b></b></div><b><br />LAMURIONLINE.COM I SABANG</b> – Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, mendampingi Chief Executive Officer (CEO) Blackstone Malaysia, Datin Seri Vie Shantie Khan, yang berkunjung ke Kota Sabang, Rabu (5/11/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari penjajakan kerja sama investasi antara Pemerintah Aceh dan pihak investor Malaysia untuk membangun Hub Bunkering Internasional di wilayah Sabang.<p></p><p>Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Iskandar Zulkarnaen, Wakil Wali Kota dan Sekda Sabang, Ketua Dewan Kawasan Sabang, serta sejumlah anggota DPR Aceh, di antaranya Salmawati dan Nazaruddin. Hadir pula Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat.</p><p>Mualem, sapaan akrab Gubernur Aceh, menyampaikan bahwa Sabang memiliki potensi strategis untuk dikembangkan sebagai pusat kegiatan logistik dunia. Menurutnya, posisi geografis Sabang yang berada di jalur utama pelayaran internasional menjadi keunggulan yang sangat kompetitif.</p><p>"Kita minta fokus pada pembangunan bunkering di Sabang. Berdasarkan data laluan kapal, kawasan ini dilintasi lebih dari 90 ribu kapal setiap tahun. Ini peluang besar untuk menjadikan Sabang sebagai pusat singgah kapal internasional," ujar Mualem.</p><p>CEO Blackstone Malaysia, Datin Seri Vie Shantie Khan, menyampaikan bahwa hasil kajian awal timnya menunjukkan Sabang memiliki daya tarik investasi yang kuat. Ia menyebutkan, pelabuhan di Sabang memiliki karakteristik yang cocok untuk pengembangan industri bunkering dan shipyard internasional.</p><p>Mereka melihat Sabang punya potensi luar biasa. Misalnya, Pelabuhan CT-1 BPKS dengan panjang 430 meter dan draft 25 meter sangat ideal untuk sandar kapal besar. Selain itu, area Teluk Sabang yang relatif terlindung memungkinkan dibangun industrial yard dan fasilitas docking.</p><p>Datin Seri menjelaskan, Sabang terletak di jalur pelayaran strategis dunia dengan sekitar 92 hingga 105 ribu kapal melintas setiap tahunnya. Namun, sejauh ini belum ada satu pun pelabuhan di kawasan tersebut yang menjadi titik singgah utama kapal-kapal internasional</p><p>Lebih lanjut, Datin Seri menambahkan, dari bunkering di sepanjang Selat Malaka, yaitu sekitar 30 juta ton transaksi terjadi di Singapura dan 5,5 juta ton di Malaysia.</p><p>“Bayangkan potensi ekonominya. Jika 1,5 juta ton saja dari total 50 juta ton lebih transaksi bunkering di Selat Malaka bisa dialihkan ke Sabang, itu sudah menjadi titik awal pertumbuhan ekonomi baru bagi Aceh,” ujarnya. “Kalau pembangunan bunkering di Sabang ini jadi, kita bisa menjangkau pasar 1,5 juta ton saja pada tahap awal, atau hanya 4,2 persen dari total bunkering di Selat Malaka itu sudah luar biasa. Sabang ini laluan yang paling hot."</p><p>Datin Seri menyebutkan, selain menargetkan pembangunan fasilitas bunkering, pihaknya juga merencanakan untuk menyiapkan fasilitas ship-to-ship transfer, serta kawasan layanan logistik yang dapat melayani kebutuhan industri minyak dan gas (oil and gas). Pemerintah melalui BPKS telah menyatakan komitmen dukungan dengan menyiapkan lahan di kawasan Balohan Sabang. “Kami ingin menjadikan Sabang sebagai hub bunkering internasional dengan fasilitas lengkap,” ujar Datin Seri.</p><p>Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnaen, dalam kesempatan yang sama memaparkan berbagai kemudahan investasi yang ditawarkan di wilayah Free Trade Zone (FTZ) Sabang.</p><p>“Kawasan FTZ Sabang dilengkapi dengan berbagai insentif, seperti bebas bea masuk, bebas pajak pertambahan nilai, serta kemudahan perizinan bagi investor asing. Penanaman modal asing dapat langsung diproses melalui BPKS,” ujar Iskandar.</p><p>Ia juga menyebutkan bahwa Sabang memiliki 11 jetty, satu bandara, dan potensi energi panas bumi (geothermal) sebesar 82 megawatt di Jaboi yang belum dieksplorasi.</p><p>“Kombinasi antara pelabuhan laut dalam, energi terbarukan, dan fasilitas bebas pajak menjadikan Sabang lokasi investasi yang unik dan sangat kompetitif di kawasan regional,” katanya.</p><p>Selain sebagai kawasan ekonomi, Sabang juga berperan penting dalam pertahanan, perikanan, dan pariwisata. Menurut Iskandar, kawasan ini telah dirancang dengan fasilitas pelabuhan multifungsi, termasuk layanan bunkering, pergantian awak kapal, dan offshore base operation untuk kegiatan lepas pantai.</p><p>“Sabang adalah pintu masuk kapal dari Samudra Hindia ke Asia. Dengan strategi yang tepat, kita dapat menciptakan ekosistem pelabuhan yang kuat dan menjadi pusat kegiatan maritim internasional,” pungkas Iskandar.</p><p>Rombongan juga meninjau Gudang Beku Terintegrasi (Coldstorage) milik Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh yang berlokasi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ie Meulee, Kota Sabang. Fasilitas ini dinilai memiliki peran penting dalam mendukung rantai pasok perikanan dan potensi ekspor hasil laut Sabang ke pasar regional.*</p>

Investor Malaysia Tinjau Sabang, Rencana Bangun Hub Bunkering Internasional

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mendampingi Chief Executive Officer (CEO) Blackstone Malaysia, Datin Seri Vie Shantie Khan, yang berkunjung ke...

Read more »

Wakili Pidie Ditingkat Provinsi, KPK Nilai Gampong Kayee Jatoe Sebagai Desa Antikorupsi 2025

<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM_oAzQXz_iipoF8S5pBSV9s6oC6yn8KK5vBTd9uLrURDpQHTiLmoxoU2rxHwSBH8I6GKomadXQwJYcTG3g1uQRoxwUhKaJfuIHybpT855U3QmQwYP_XTDnMGsPEgAvkrX8Hdhr4a6zZAvkUI6rXOvUPFyksx3-uHn3Cu6_0Hws42oQJJ6lt4Sn9QPQqs/s1438/IMG-20251105-WA0197.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="948" data-original-width="1438" height="422" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM_oAzQXz_iipoF8S5pBSV9s6oC6yn8KK5vBTd9uLrURDpQHTiLmoxoU2rxHwSBH8I6GKomadXQwJYcTG3g1uQRoxwUhKaJfuIHybpT855U3QmQwYP_XTDnMGsPEgAvkrX8Hdhr4a6zZAvkUI6rXOvUPFyksx3-uHn3Cu6_0Hws42oQJJ6lt4Sn9QPQqs/w640-h422-rw/IMG-20251105-WA0197.jpg" width="640" /></a></b></div><b><br />LAMURIONLINE.COM | PIDIE</b> - Tim penilai dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia melakukan penilaian lapangan terhadap Gampong Kayee Jatoe, Mukim Teupin Raya, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, dalam rangkaian Program Desa Antikorupsi Tahun 2025, Selasa (4/11/2025)<p></p><p>Program yang dijalankan oleh Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI ini bertujuan membangun sistem pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.</p><p>Gampong Kayee Jatoe menjadi salah satu desa percontohan dari Kabupaten Pidie setelah melalui beberapa tahapan seleksi dan pendampingan sejak Maret 2025.</p><p>Usulan desa ini disampaikan melalui Surat Wakil Bupati Pidie Nomor 700/894/2025 dan ditetapkan sebagai wakil resmi oleh Pemerintah Aceh melalui surat Sekretariat Daerah Nomor 700/5228 tanggal 7 Mei 2025.</p><p>Setelah itu, Gampong Kayee Jatoe mengikuti Bimbingan Teknis Perluasan Percontohan Desa Antikorupsi pada 27 Mei serta tiga kali Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang digelar antara Juli hingga Agustus 2025.</p><p>Kegiatan penilaian di Gampong Kayee Jatoe mengusung tema “Menciptakan Pemerintah dan Masyarakat Desa yang Berintegritas demi Mewujudkan Desa Antikorupsi.”</p><p>Acara dibuka langsung oleh Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Asisten I Setdakab Pidie, Inspektur Kabupaten, Kepala DPMG, Kepala Diskominsa, Forkopimcam Kec Glumpang Tiga, (Camat, Kapolsek, dan Danramil) Imuem Mukim, Keuchik, aparatur dan masyarakat gampong setempat.</p><p>Dalam sambutannya, Bupati menyatakan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Pidie dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih.</p><p>“Pembangunan gampong yang jujur dan transparan adalah fondasi utama menuju good governance . Kami mendukung penuh upaya KPK dan memberikan apresiasi tinggi bagi seluruh gampong yang berkomitmen mengikuti program ini,” ujar Bupati Sarjani.</p><p>Penilaian dilakukan oleh tim gabungan dari unsur Inspektorat Aceh, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh, Dinas Komunikasi, Informasi dan Sandi (Diskominsa) Aceh, Inspektorat Pidie, Diskominsa Pidie dan DPMG Pidie.</p><p>Fokus penilaian meliputi aspek transparansi anggaran, partisipasi publik, pengawasan masyarakat, serta penerapan prinsip integritas dalam pemerintahan desa.</p><p>Usai kegiatan penilaian, Keuchik Gampong Kayee Jatoe, H. Muhammad, didampingi oleh Sekretaris Gampong, Munawar menyampaikan rasa syukur dan berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah dan masyarakat gampong.</p><p>“Desa antikorupsi tak akan terwujud tanpa pengawasan dari warga dan integritas perangkat. Nilai baik yang diraih hari ini menjadi semangat untuk terus memperbaiki diri,” ujar Muhammad.</p><p>Melalui program ini, Kayee Jatoe diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Aceh untuk membangun tata kelola pemerintahan yang jujur dan berintegritas.*</p>

Wakili Pidie Ditingkat Provinsi, KPK Nilai Gampong Kayee Jatoe Sebagai Desa Antikorupsi 2025

LAMURIONLINE.COM | PIDIE - Tim penilai dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia melakukan penilaian lapangan terhadap Gam...

Read more »

PD Muhammadiyah Aceh Timur Audiensi dengan Bupati: Perkuat Sinergi untuk Kemajuan Daerah

<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTNLdtFqSbnDpmznEdCbzqOlCHCjIILbP7h5BiTrRupiUxSlTeaMvQTA43YhyQCbOVjcrI1aw1_0C2yK8ep4XwSRlN22VMNQNLyayVPoqAw-Gj9ZmX0Ak1RhptaYVbWm0BZCGYlxfS3WXl_svt0jBMIJBDcy9fA6BEsVs0vNTcu-3TRqX3TgMwZEYAQGY/s4032/IMG-20251105-WA0126.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTNLdtFqSbnDpmznEdCbzqOlCHCjIILbP7h5BiTrRupiUxSlTeaMvQTA43YhyQCbOVjcrI1aw1_0C2yK8ep4XwSRlN22VMNQNLyayVPoqAw-Gj9ZmX0Ak1RhptaYVbWm0BZCGYlxfS3WXl_svt0jBMIJBDcy9fA6BEsVs0vNTcu-3TRqX3TgMwZEYAQGY/w640-h480-rw/IMG-20251105-WA0126.jpg" width="640" /></a></b></div><b><br />LAMURIONLINE.COM | ACEH TIMUR</b> - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Aceh Timur melakukan audiensi dengan Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlaky, S.Hi., M.Si., di ruang Bupati pada Rabu (5/11/2025).<p></p><p>Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.</p><p>Ketua PDM Aceh Timur, Shabri, didampingi Sekretaris PDM, Muhammad Rasyid Ridha, dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Aceh Timur, Muslim, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus perkenalan pengurus Muhammadiyah Aceh Timur dengan Bupati.</p><p>“Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan ini juga kami manfaatkan untuk menjajaki potensi kerja sama antara Muhammadiyah dan Pemerintah Daerah Aceh Timur,” ujar Shabri.</p><p>Ia menegaskan, Muhammadiyah siap mendukung program pemerintah daerah di berbagai bidang, terutama dalam sektor pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. </p><p>“Di bidang pendidikan, Muhammadiyah berkomitmen melahirkan pelajar yang unggul, berprestasi, dan berakhlak mulia. Sementara dalam pemberdayaan ekonomi, kami siap bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.</p><p>Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlaky, menyambut baik kehadiran PDM Aceh Timur dan mengapresiasi komitmen Muhammadiyah dalam mendukung pembangunan daerah. Ia berharap sinergi antara pemerintah dan Muhammadiyah dapat terus diperkuat demi kemajuan Aceh Timur.</p><p>“Kami menyambut baik kerja sama ini. Pemerintah daerah tentu sangat terbuka untuk bersinergi dengan Muhammadiyah dalam berbagai bidang, terutama yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan dan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati.</p><p>Audiensi tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama.*</p>

PD Muhammadiyah Aceh Timur Audiensi dengan Bupati: Perkuat Sinergi untuk Kemajuan Daerah

LAMURIONLINE.COM | ACEH TIMUR - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Aceh Timur melakukan audiensi dengan Bupati Aceh Timur, Iskand...

Read more »

Kunjungi RSBM, Kak Na Belajar Membaca dan Menulis Qur’an Braille

<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2opzRWcpDOUFqnRdojg7cg1ShHVcAL9_4KbuIlTLfLr3wYSfggf7C1vC1bjwBftSa1hJV65txaPLaQJDLsrVUHei7cB4sSN9dneM5UZfZ6CelKPD8TRYXuyCDTbcIwvjrMOzeKeCv0uBc8zBUR-S_3acwfvccDe65Iy6wF8erQbheS9jSqXDkQWdCSaw/s4160/IMG-20251105-WA0108.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4160" data-original-width="2774" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2opzRWcpDOUFqnRdojg7cg1ShHVcAL9_4KbuIlTLfLr3wYSfggf7C1vC1bjwBftSa1hJV65txaPLaQJDLsrVUHei7cB4sSN9dneM5UZfZ6CelKPD8TRYXuyCDTbcIwvjrMOzeKeCv0uBc8zBUR-S_3acwfvccDe65Iy6wF8erQbheS9jSqXDkQWdCSaw/s320-rw/IMG-20251105-WA0108.jpg" width="213" /></a></b></div><b>LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR</b> – Ketua TP PKK Aceh Marlina Muzakir, yang juga menjabat sebagai Ibunda Guru Aceh, berkunjung ke UPTD Panti Sosial Disabilitas Rumoh Seujahtra Beujroh Meukarya, di kawasan Ladong, Rabu (5/11/2025).<p></p><p>Kedatangan Kak Na yang turut didampingi Istri Ketua DPR Aceh Rizawati Zulfadhli dan Sekretaris Dinas Sosial Aceh Chaidir disambut dengan lantunan Shalawat warga panti. Beberapa tembang lagu pun dipersembahkan warga panti sebagai ucapan terima kasih atas kunjungan first lady Aceh itu.</p><p>Namun, istri Gubernur Aceh itu terlihat sangat antusias saat Rifal (23 tahun) melantunkan ayat suci Al-Qur’an. Momen ini menjadi spesial, bukan karena Rifal seorang warga binaan netra yang membacanya dengan merdu. Tapi Rifal membaca Al-Qur’an Braille.</p><p>Bagi masyarakat normal, Al-Qur’an Braille tentu unik, karena Al-Qur’an yang dicetak pertama kali di Yordania pada 1952 ini hanya berupa titik-titik timbul yang diaplikasikan di kertas berwarna putih. Al-Qur’an Braille yang dibaca oleh Rifal merupakan terbitan Kementerian Agama RI bertanda Tashih tahun 2017.</p><p>“Kiban cara ta baca dan teumuleh huruf Nyan Rifal? (Bagaimana cara kita membaca dan menulis huruf Braille itu Rifal)” tanya Kak Na penasaran.</p><p>Rifal kemudian memberikan penjelasan serta memberi kursus singkat kepada Kak Na, tentang cara menulis dan membaca Al-Qur’an Braille.</p><p>Setelah belajar singkat bersama Rifal, Kak Na selanjutnya berdialog dengan teman-teman Rifal yang lain. Sambil membagikan donat, Kak Na mendengarkan keluh kesah dan cerita bahagia warga RSBM. Meski mengaku nyaman dan aman dengan pembinaan dan bimbingan para petugas UPTD, namun warga RSBM berharap bisa dipindahkan ke dekat kota, agar bisa berkarya dan mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat.</p><p>“Di sini nyaman petugasnya baik-baik Bu, tapi kalau bisa, sudahlah kami netra, janganlah kami dijauhkan dari kota. Selain itu, kami juga minta ditambahkan guru Bu, karena sudah banyak guru yang pindah karena sudah lewat P3K,” ujar salah seorang anak netra kepada Kak Na.</p><p>Mendengarkan permintaan tersebut, Kak Na berjanji akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membahas terkait penambahan guru serta kemungkinan memindahkan ke lokasi yang dekat dengan kota.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTvy5aRwHoJtKs4sgIaF6ufJoeufuLi6qkoUWvQCeCcGO6_F6-lqmpG494qcZyHjWklUkXAF04OJS9bFbacO99Z5m-62HChFgD7-l7iNHM6ItZ5EZQtWjlA7Mt7YMY9suEojRGhK-K_XXLUb6C7IEwvXMIsJ6UNsXFGKi6P3n3djqqwPytS6UtCXDwzOc/s4160/IMG-20251105-WA0116.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2774" data-original-width="4160" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTvy5aRwHoJtKs4sgIaF6ufJoeufuLi6qkoUWvQCeCcGO6_F6-lqmpG494qcZyHjWklUkXAF04OJS9bFbacO99Z5m-62HChFgD7-l7iNHM6ItZ5EZQtWjlA7Mt7YMY9suEojRGhK-K_XXLUb6C7IEwvXMIsJ6UNsXFGKi6P3n3djqqwPytS6UtCXDwzOc/w640-h426-rw/IMG-20251105-WA0116.jpg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBuS0stQ4Ub6jfkUVl6XMDnynJdXwTULVmFY8fGNjQv7l-aabTJfUnOKuwxT7qH8ctwLiIsn9e8P6EC_jv7EhARQtUk0Pb_-QDD_CipDxCWwXHD5KiNhmoyblgcYXpjVE5WoKOIBSHgSeyZCgndhnYERbcbuVTcjEjvNdhZ9ZHE9eHmAfgUg04zhvlOpc/s4160/IMG-20251105-WA0114.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2774" data-original-width="4160" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBuS0stQ4Ub6jfkUVl6XMDnynJdXwTULVmFY8fGNjQv7l-aabTJfUnOKuwxT7qH8ctwLiIsn9e8P6EC_jv7EhARQtUk0Pb_-QDD_CipDxCWwXHD5KiNhmoyblgcYXpjVE5WoKOIBSHgSeyZCgndhnYERbcbuVTcjEjvNdhZ9ZHE9eHmAfgUg04zhvlOpc/w640-h426-rw/IMG-20251105-WA0114.jpg" width="640" /></a></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB59Y_2xvvcnJTJBDyU430OVXqxPIXeDQpOee1IldXZNlj4EaaEsGz2l7cQQXn1AvVIiB1tEFIgHzBTpXYbeAr6abW7sgAP7J77IBIcsDxnizIa457PaZsKxemJIG4PWL0x-7tG_DcizJYTH_zokmsmtZOFR2WuvqTRnYsM6l5utokBeNiQ2iSk29xwQU/s4160/IMG-20251105-WA0110.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2774" data-original-width="4160" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB59Y_2xvvcnJTJBDyU430OVXqxPIXeDQpOee1IldXZNlj4EaaEsGz2l7cQQXn1AvVIiB1tEFIgHzBTpXYbeAr6abW7sgAP7J77IBIcsDxnizIa457PaZsKxemJIG4PWL0x-7tG_DcizJYTH_zokmsmtZOFR2WuvqTRnYsM6l5utokBeNiQ2iSk29xwQU/w640-h426-rw/IMG-20251105-WA0110.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Ketua TP PKK Aceh Marlina Muzakir, yang juga menjabat sebagai Ibunda Guru Aceh, berkunjung ke UPTD Panti Tuna Sosial, di kawasan Ladong, dan UPTD Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang di Ule kareng, Rabu (5/11/2025).</span></td></tr></tbody></table><br />“Alhamdulillah bisa berkumpul dengan anak-anak hebat di sini. Semangat mereka sangat luar biasa. Insya Allah, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial dan dinas terkait lainnya akan berusaha memberikan pendampingan, pendidikan dan pelatihan untuk mereka,” ucap Kak Na sebelum meninggalkan RSBM.<p></p><p>Untuk diketahui bersama, RSBM saat ini dihuni oleh 39 tuna netra yang terdiri atas 11 perempuan dan 27 laki-laki. Panti ini sebelumnya berada di sekitar Kampus Jabal Ghafur Sigli. Pasca tsunami, Jepang membangun komplek baru di lokasi saat ini.</p><p>Dari Ladong, Kak Na dan rombongan bertolak ke UPTD Panti Tuna Sosial yang berada tidak jauh dari RSBM. Selanjutnya, rombongan bertolak ke UPTD Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang di kawasan Ulee Kareng.</p><p>Saat ini, UPTD RSGS menampung 55 orang lansia yang terdiri atas, 33 perempuan dan 23 laki-laki.*</p>

Kunjungi RSBM, Kak Na Belajar Membaca dan Menulis Qur’an Braille

LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR – Ketua TP PKK Aceh Marlina Muzakir, yang juga menjabat sebagai Ibunda Guru Aceh, berkunjung ke UPTD Panti So...

Read more »