Mualem Tunjuk Muhammad MTA sebagai Jubir Pemerintah Aceh

<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiee6f-4IelCyZPJiKeMr2Mg6yLRVEBAUHv-VvrjnCDO0O3soQ6ZPX8CAOWi4pmk6FP1K9_Y3X6aaffWKqreEDT3sPzMhn6K-0SEsoAorMG_gsLweepoecQT1wJJRa9sdVTVfCdc2YjHUPfh7sFex0bsgpCU0MA17Y468wrIdTbEOh28h9L2QYZGJuF-dE/s4096/IMG-20251114-WA0113.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2732" data-original-width="4096" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiee6f-4IelCyZPJiKeMr2Mg6yLRVEBAUHv-VvrjnCDO0O3soQ6ZPX8CAOWi4pmk6FP1K9_Y3X6aaffWKqreEDT3sPzMhn6K-0SEsoAorMG_gsLweepoecQT1wJJRa9sdVTVfCdc2YjHUPfh7sFex0bsgpCU0MA17Y468wrIdTbEOh28h9L2QYZGJuF-dE/w640-h426-rw/IMG-20251114-WA0113.jpg" width="640" /></a></b></div><b><br />LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH</b> - Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menunjuk Muhammad MTA sebagai Juru Bicara Pemerintah Aceh. Penyerahan surat penugasan dilakukan di Banda Aceh, Jumat (14/11/2025).<p></p><p>Muhammad MTA dipercaya membantu menyampaikan kebijakan serta program Pemerintah Aceh kepada publik dan media. Ia juga akan bekerja sama dengan jubir yang telah ada, Teuku Kamaruzzaman atau Ampon Man.</p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj09dw9T74g25Z3SwJHnSyxztqTw4g0LUIyD0s2x3nBh46v8z30UrejIMi6yS6dAS9mVR0wJ945PUDJHkiCmd6H5xPgRUyM9PoC9RE60D5cOUF70I7a3emegEitYDHKKlgsb9eEzE0zgXaCG9xMe11T5ed6qn339grIx1byVL36vddEwGqzVHz4Izxd5SM/s4096/IMG-20251114-WA0115.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2732" data-original-width="4096" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj09dw9T74g25Z3SwJHnSyxztqTw4g0LUIyD0s2x3nBh46v8z30UrejIMi6yS6dAS9mVR0wJ945PUDJHkiCmd6H5xPgRUyM9PoC9RE60D5cOUF70I7a3emegEitYDHKKlgsb9eEzE0zgXaCG9xMe11T5ed6qn339grIx1byVL36vddEwGqzVHz4Izxd5SM/w640-h426-rw/IMG-20251114-WA0115.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menyerahkan surat penugasan Juru Bicara Pemerintah Aceh kepada Muhammad MTA, di Ruang Kerja Ketua DPRA, Jum'at, 14 Nov 2025</span></td></tr></tbody></table><br />Mualem berharap penunjukan ini dapat memperkuat hubungan pemerintah dengan masyarakat. “Kami ingin komunikasi berjalan lebih baik, sehingga setiap informasi dapat dipahami dengan jelas oleh seluruh masyarakat Aceh,” ujarnya.<p></p><p>Sementara itu, Muhammad MTA menyatakan siap menjalankan tugas yang diberikan. Dalam waktu dekat, ia akan memperkuat koordinasi dengan seluruh SKPA guna memastikan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat.*</p>

Mualem Tunjuk Muhammad MTA sebagai Jubir Pemerintah Aceh

LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH - Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menunjuk Muhammad MTA sebagai Juru Bicara Pemerintah Aceh. Penyerahan ...

Read more »

Gubernur Aceh Kukuhkan Kepala BPKP Baru, Ungkap Janji Presiden Bantu Keruk Muara Pelabuhan di Aceh

<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQz_TdiYttNtPlfc2lmDuYlt4dl2UzVcj8-680K6BmcbsliTmLy3kC8uCJ2Y4pz3Gh88MSbEjrthWSX9gSVrhhlVkfOkNE_ILrWsKQMOrjKswVFg0jSZXyFY_7omuwx6_3oeMGeR-3PKa8fUqjwdNxHr4rF3qgrdW1lHL3piE49339u3xBb6pmiPYxXdc/s1280/WhatsApp%20Image%202025-11-14%20at%2018.56.38_8c3be8bc.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQz_TdiYttNtPlfc2lmDuYlt4dl2UzVcj8-680K6BmcbsliTmLy3kC8uCJ2Y4pz3Gh88MSbEjrthWSX9gSVrhhlVkfOkNE_ILrWsKQMOrjKswVFg0jSZXyFY_7omuwx6_3oeMGeR-3PKa8fUqjwdNxHr4rF3qgrdW1lHL3piE49339u3xBb6pmiPYxXdc/w640-h426-rw/WhatsApp%20Image%202025-11-14%20at%2018.56.38_8c3be8bc.jpg" width="640" /></a></b></div><b><br />LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH </b>– Gubernur Aceh Muzakir Manaf resmi mengukuhkan Nanang Agus Sutrisno sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh dalam sebuah prosesi sederhana di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Jumat, 14 November 2025. <p></p><p>“Selamat dan sukses kepada Pak Nanang. Mudah-mudahan betah di Aceh dan semakin memperkuat pengawasan keuangan daerah,” kata Mualem membuka sambutan.</p><p>Namun di luar sambutan seremoni,  Gubernur yang akrab disapa Mualem itu mengungkap hasil pertemuan terbarunya dengan Presiden.</p><p>Ia kemudian menuturkan keluhan utama yang ia sampaikan kepada Presiden malam sebelumnya: hampir semua muara pelabuhan di Aceh mengalami pendangkalan parah.</p><p>“Ada sedimen atau pasir menumpuk di semua kuala. Akibatnya nelayan harus menunggu air pasang setiap mau pergi atau pulang melaut,” ujarnya.</p><p>Menurut Mualem, sekitar 95 persen kuala di Aceh berada dalam kondisi dangkal dan membutuhkan pengerukan total. Ia meminta agar pengerukan dilakukan secara permanen serta memastikan sedimen dibuang keluar kawasan kuala agar tidak kembali menumpuk.</p><p>Di hadapan jajaran BPKP, Mualem mengaku mendapat respons positif dari Presiden. </p><p>“Alhamdulillah Pak Presiden menyetujui. Tahun depan ditambah dana untuk pengerukan kuala dan untuk dana abadi mantan kombatan,” katanya. </p><p>Gubernur berharap BPKP Aceh dapat mengawal program besar tersebut agar dana segera cair dan penggunaannya tepat sasaran.</p><p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkrVhJR_Fc8rX6cW5Z7KzDkjKBjFS_UTP89D-e_qDRkXuOleKEwTB2Xf_i0H8M0piPtvgQn0kIFxQ_gyf9WR5e2EkKHMtr7GCQpyKoAhcIra2GtHmppQUUeedDzfotelKPbkgnALM2Xc8WEKeiWdYHeCmEOVxkO_Q37zb88POmpDJ8SYPcThx89ZpMcNM/s1280/WhatsApp%20Image%202025-11-14%20at%2018.56.39_d449d658.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkrVhJR_Fc8rX6cW5Z7KzDkjKBjFS_UTP89D-e_qDRkXuOleKEwTB2Xf_i0H8M0piPtvgQn0kIFxQ_gyf9WR5e2EkKHMtr7GCQpyKoAhcIra2GtHmppQUUeedDzfotelKPbkgnALM2Xc8WEKeiWdYHeCmEOVxkO_Q37zb88POmpDJ8SYPcThx89ZpMcNM/w640-h426-rw/WhatsApp%20Image%202025-11-14%20at%2018.56.39_d449d658.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Gubernur Aceh Muzakir Manaf resmi mengukuhkan Nanang Agus Sutrisno sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Jumat, 14 November 2025.</span></td></tr></tbody></table><br />Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Negara BPKP RI, Setya Nugraha, yang turut hadir, menegaskan komitmen lembaganya. </p><p>“BPKP hadir untuk mengawal akuntabilitas keuangan di Aceh. Kami sadar dinamika pemerintahan sangat turbulen. Karena itu, Bapak punya BPKP untuk diminta bantuan dan dukungan dalam melaksanakan pembangunan,” kata Setya.</p><p>Ia menyebut BPKP siap mendampingi pemerintah Aceh dalam berbagai agenda penting. “Ada BPKP sahabat gubernur yang siap membantu kapan saja, dari menghitung potensi kerugian negara, memetakan titik rawan, memastikan efektivitas pembangunan daerah, hingga pencegahan kecurangan,” ujarnya.</p><p>Setya berharap kehadiran BPKP di Aceh benar-benar memberi nilai tambah. “Kami ingin hadir memberi manfaat, terutama di Bumi Serambi Mekkah," tutupnya.*</p>

Gubernur Aceh Kukuhkan Kepala BPKP Baru, Ungkap Janji Presiden Bantu Keruk Muara Pelabuhan di Aceh

LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH – Gubernur Aceh Muzakir Manaf resmi mengukuhkan Nanang Agus Sutrisno sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasa...

Read more »

UIN Ar-Raniry Perkuat Komitmen Cegah Kekerasan Seksual di Ruang Digital

<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_KW-emf-f9ObfEM0WdLrce2HjXrcuFwUybjvyP3azskeOfX-Dm9YCXjdq38lQSmAwKDxAl2IyCNVzp-2Yl3q6Ws_m0bp8J8mwZeBufjkw4VA6Jao5VXVibvadvDrj9DwtZpcsdW1fEyoxJYSEzL1a_U8XGT7srdVOfrsyeoqxmRQ1Aqtkwdq3UQhoq8k/s1600/IMG-20251114-WA0032.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_KW-emf-f9ObfEM0WdLrce2HjXrcuFwUybjvyP3azskeOfX-Dm9YCXjdq38lQSmAwKDxAl2IyCNVzp-2Yl3q6Ws_m0bp8J8mwZeBufjkw4VA6Jao5VXVibvadvDrj9DwtZpcsdW1fEyoxJYSEzL1a_U8XGT7srdVOfrsyeoqxmRQ1Aqtkwdq3UQhoq8k/w640-h480-rw/IMG-20251114-WA0032.jpg" width="640" /></a></b></div><b><br />LAMURIONLINE.COM | YOGYAKARTA</b> — UIN Ar-Raniry Banda Aceh menegaskan komitmennya dalam upaya pencegahan kekerasan seksual, termasuk kekerasan berbasis gender online (KBGO), melalui partisipasi dalam Talkshow “Think Before Click: Jebakan Seksual di Dunia Maya” yang digelar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (13/11/2025).<p></p><p>Kegiatan yang berlangsung di Convention Hall ini menghadirkan dua narasumber nasional, yakni Prof Dr Alimatul Qibtiyah MSi Komisioner Komnas Perempuan, serta AKP Irwan, perwira Polri dengan pengalaman menangani kasus kejahatan digital.</p><p>Prof Alimatul menyebut meningkatnya kasus KBGO perlu ditanggapi serius oleh perguruan tinggi. Ia menilai tidak sedikit korban penyebaran konten intim tanpa persetujuan yang masih menghadapi kriminalisasi ataupun reviktimisasi.</p><p>“Kampus harus menjadi ruang aman bagi korban. Tanpa dukungan institusi, korban akan semakin terpinggirkan,” tegasnya.</p><p>AKP Irwan juga mengingatkan bahwa aktivitas digital memiliki konsekuensi hukum. Ia meminta masyarakat selektif dalam membagikan informasi pribadi untuk mencegah penyalahgunaan data.</p><p>Perwakilan UIN Ar-Raniry hadir Syarifah Rahmatillah MH dosen Fakultas Syariah dan Hukum sekaligus Sekretaris Prodi S3 Fiqh Modern Pascasarjana. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi PTKIN untuk menyatukan langkah pencegahan kekerasan seksual, terutama di ruang digital.</p><p>“Forum seperti ini membantu kampus mengevaluasi, menguatkan, dan menyelaraskan sistem perlindungan mahasiswa di seluruh PTKIN,” ujarnya.</p><p>Ketua PSGA UIN Ar-Raniry, Dr Nashriyah, MA menyampaikan bahwa pencegahan kekerasan seksual merupakan program strategis yang menjadi prioritas universitas.</p><p>“Rektor UIN Ar-Raniry menegaskan bahwa keselamatan dan martabat mahasiswa adalah prioritas utama. Kampus harus memastikan setiap individu terlindungi dari segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan digital,” ujar Nashriyah.</p><p>Ia menyampaikan bahwa Rektor menaruh perhatian besar pada penguatan kapasitas PSGA dan ULT PPKS agar dapat memberikan layanan dan pendampingan yang cepat, ramah korban, dan profesional.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8c8OEwNAZigh37kkSo5ZlbWYTi013w_KB01MmdTyR6R1_Zn0OLMoRPXC9IEvJGtmPCK59B4Pv4xVX9ZUNZDwKw2d1YtgfL6Z1-fdVVVarCfDrChQWH_FSiYswHF5g3bOux8rZCimvDdvvAR48xbHiC4ycOdxNjVJ9O50iRkAvaFgg4wlxl1KhIsvjirQ/s4032/IMG-20251114-WA0030.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8c8OEwNAZigh37kkSo5ZlbWYTi013w_KB01MmdTyR6R1_Zn0OLMoRPXC9IEvJGtmPCK59B4Pv4xVX9ZUNZDwKw2d1YtgfL6Z1-fdVVVarCfDrChQWH_FSiYswHF5g3bOux8rZCimvDdvvAR48xbHiC4ycOdxNjVJ9O50iRkAvaFgg4wlxl1KhIsvjirQ/w640-h480-rw/IMG-20251114-WA0030.jpg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz4fBS4nfdx0yPOw4z51nFysVkL6JXx396ReBTNbOoDcx7nl8bgdPWm2th9uCC7QkWktHB0rfwcFQLnXFvwGBmJ4H1Qqk3qLyv4A9Yo1MrlU_3Co6Z3YvR5ypCMWvW_MeTToRmrTsjtKAMcHodhShQtYcFVAcSnqKKqpbA93S2JSgjQplRkqgUHmowFb4/s1280/IMG-20251114-WA0031.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz4fBS4nfdx0yPOw4z51nFysVkL6JXx396ReBTNbOoDcx7nl8bgdPWm2th9uCC7QkWktHB0rfwcFQLnXFvwGBmJ4H1Qqk3qLyv4A9Yo1MrlU_3Co6Z3YvR5ypCMWvW_MeTToRmrTsjtKAMcHodhShQtYcFVAcSnqKKqpbA93S2JSgjQplRkqgUHmowFb4/w640-h480-rw/IMG-20251114-WA0031.jpg" width="640" /></a></div><br />“Beliau menekankan bahwa UIN Ar-Raniry harus menjadi teladan di lingkungan PTKIN dalam membangun ekosistem kampus yang aman, etis, dan responsif terhadap dinamika digital,” tambahnya.<p></p><p>UIN Ar-Raniry melalui ULT PPKS–PSGA terus memperkuat kebijakan internal, memperluas jejaring kemitraan, serta meningkatkan literasi digital bagi sivitas akademika. Partisipasi dalam forum nasional ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan perlindungan mahasiswa dijalankan secara terstruktur dan berkesinambungan.</p><p>UIN Ar-Raniry menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan bebas kekerasan, baik dalam aktivitas akademik sehari-hari maupun dalam interaksi digital.*</p>

UIN Ar-Raniry Perkuat Komitmen Cegah Kekerasan Seksual di Ruang Digital

LAMURIONLINE.COM | YOGYAKARTA — UIN Ar-Raniry Banda Aceh menegaskan komitmennya dalam upaya pencegahan kekerasan seksual, termasuk kekerasa...

Read more »

Sekretariat MPA Gelar Rakor di Sabang

<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-uInVFctLf7C213HE1SuFKF_oq2BrW25BdM00_ykMoV5BKf_s3l7izCB2ouRTMcuu4sXUKzalmParJhJSVcXPL7u-gvOFPxQY_iQbFjWN95r3PI8-DNtoNwZid16PahGyP6eYc6_jSjEfcu2G3SoMrw-JogxLjwwRQ6lzHVnerMPQvKdAorqXps1lFX8/s1600/IMG-20251114-WA0020.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="947" data-original-width="1600" height="378" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-uInVFctLf7C213HE1SuFKF_oq2BrW25BdM00_ykMoV5BKf_s3l7izCB2ouRTMcuu4sXUKzalmParJhJSVcXPL7u-gvOFPxQY_iQbFjWN95r3PI8-DNtoNwZid16PahGyP6eYc6_jSjEfcu2G3SoMrw-JogxLjwwRQ6lzHVnerMPQvKdAorqXps1lFX8/w640-h378-rw/IMG-20251114-WA0020.jpg" width="640" /></a></b></div><b><br />LAMURIONLINE.COM | SABANG</b> – Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh (MPA) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh Tahun 2025 yang berlangsung di Mata Ie Resort, Sabang, pada 13–15 November 2025.<p></p><p>Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Sabang, Drs. H. Suradji Junus, dan dihadiri oleh Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh, Azwardi, AP, M.Si, para pejabat struktural, staf Sekretariat MPA, serta seluruh Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten/Kota se-Aceh.</p><p>Dalam sambutannya, Suradji Junus menyampaikan apresiasi kepada Sekretariat MPA karena telah memilih Sabang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakor. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi pendidikan di Aceh sehingga mampu melahirkan SDM yang unggul dan berdaya saing.</p><p>Ia menyoroti tema Rakor tahun ini yang dinilai sangat fundamental, Membangun Pendidikan Bermutu, Berbasis Keacehan, Berlandaskan Syariat Islam, dan Peningkatan Daya Saing SDM Aceh.</p><p>Tema tersebut menggambarkan dua tantangan besar yang dihadapi pendidikan Aceh saat ini, pertama, tantangan identitas, yakni memastikan nilai-nilai adat, hukum, serta Qanun benar-benar terinternalisasi dalam diri peserta didik. Kedua, tantangan zaman, kesiapan generasi Aceh berkompetisi di panggung global tanpa menghilangkan jati diri.</p><p>“Majelis Pendidikan Aceh memiliki peran penting dalam melahirkan generasi yang fasih teknologi namun tetap kokoh dalam adat, akidah, dan identitas ke-Acehan,” tegas Suraji. </p><p>Sementara itu, Kepala Sekretariat MPA, Azwardi, AP, M.Si, yang juga menjadi salah satu pemateri, menegaskan, Rakor ini merupakan momentum untuk memperkuat sinergi antara Sekretariat MPA Provinsi dan Sekretariat MPD Kabupaten/Kota.</p><p>“Rakor ini kita jadikan ruang konsolidasi agar seluruh sekretariat bekerja dalam arah yang selaras dengan visi MPA Gubernur Aceh, yaitu pendidikan Aceh yang unggul, bermutu, islami, dan berdaya saing,” ujar Azwardi.</p><p>Ia menambahkan, peningkatan kualitas SDM harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan Aceh.</p><p>“Tidak ada investasi yang lebih besar daripada investasi pada manusia. Kita ingin memastikan seluruh kebijakan MPA memberikan dampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan dan penguatan karakter generasi Aceh,” tegasnya.</p><p>Azwardi menyampaikan kepada media, Rakor ini juga menghadirkan sejumlah pemateri dari berbagai unsur, antara lain Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh, Prof. Dr. Syahrizal Abbas, M.A (Akademisi/UIN Ar-Raniry), Zulbahri, S.Pd, M.Ed (Perwakilan Dinas Pendidikan Aceh), serta  H. Rakhmad Mulyana, S.Ag, M.Si (Perwakilan Kanwil Kemenag Aceh).</p><p>“Para pemateri membahas berbagai isu strategis pendidikan, mulai dari arah kebijakan pendidikan Aceh, penguatan tata kelola sekretariat, hingga integrasi nilai-nilai ke-Acehan dan Syariat Islam ke dalam sistem pendidikan,” ungkapnya.</p><p>Ia berharap Rakor menghasilkan rekomendasi dan langkah kerja yang lebih terarah untuk mendukung pembangunan pendidikan Aceh yang bermutu, islami, dan berkelanjutan. (<b>Sayed M. Husen</b>)</p>

Sekretariat MPA Gelar Rakor di Sabang

LAMURIONLINE.COM | SABANG – Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh (MPA) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Sekretariat Majelis Pendidi...

Read more »

ASAR Humanity Salurkan Sepatu dan ATK di MIS Kala Wih Ilang Aceh Tengah, Kafalah Dai dan Beras untuk Mualaf Pelosok Negeri

<p><b></b></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPvsRckEXUC61PoEyH_ejSI1C9I_m6w9qCheyE_8Fm9LNvqcpJNPPPP45XIDkWt_OdcUz-ke1ySwkX7qaUM7WpluVEtHrExTEb0YU0ZLdEYuY5t3huDJYKu3GTarjAEOLMsD191V8WXqbNtIJAvZRAlgq8JckDyV4TG3U6V6a4Y8ixwofRsiPXF7afFRg/s1280/IMG-20251114-WA0058.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPvsRckEXUC61PoEyH_ejSI1C9I_m6w9qCheyE_8Fm9LNvqcpJNPPPP45XIDkWt_OdcUz-ke1ySwkX7qaUM7WpluVEtHrExTEb0YU0ZLdEYuY5t3huDJYKu3GTarjAEOLMsD191V8WXqbNtIJAvZRAlgq8JckDyV4TG3U6V6a4Y8ixwofRsiPXF7afFRg/w640-h426-rw/IMG-20251114-WA0058.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="text-align: left;">Serah terima Sepatu dan ATK untuk Siswa/i MIS Kala Wih ilang oleh Kepala Kantor Kemenag Aceh Tengah, Bapak H.Wahdi MS, MA , didampingi Akhi Munandar Kepala Cabang ASAR Humanity Aceh, dan Kasi Penmad Kemenag Aceh Tengah Bapak Syahrial. </span><span style="text-align: left;">_Foto : ASAR Humanity / Amanda Jufrian</span>  </span></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b></b></div><b><br />LAMURIONLINE.COM | ACEH TENGAH</b> – Perjalanan penuh tantangan tim ASAR Humanity Cabang Aceh untuk menyalurkan amanah kebaikan dari Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) dan SDIT Arafah. Kali ini, bantuan berupa Sepatu Baru, ATK, Kafalah Dai, dan Beras, disalurkan kepada Siswa/i MIS Kala Wih Ilang, dan masyarakat muallaf di Dusun Kala Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, serta untuk Da’i yang penuh dedikasi di tempat tersebut, dengan didampingi langsung oleh Kemenag Aceh Tengah, pada jumat 14 november 2025.<p></p><p>Untuk sampai ke lokasi, tim harus menempuh sekitar tujuh jam perjalanan dari Banda Aceh menuju Aceh Tengah, dilanjutkan dengan dua jam perjalanan lagi melewati jalan ekstrem dan terjal menuju Dusun Kala Wih Ilang yaitu sebuah daerah yang dikelilingi perbukitan dan cukup terpencil dari akses perkotaan.</p><p>Kedatangan tim ASAR Humanity Aceh disambut hangat oleh masyarakat setempat. Raut bahagia tampak jelas di wajah para warga muallaf yang selama ini hidup dengan penuh keterbatasan. Suasana haru juga terlihat di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Kala Wih Ilang, tempat anak-anak berkumpul dengan penuh semangat menerima paket pendidikan berisi perlengkapan sekolah dan alat tulis.</p><p>Selain bantuan pendidikan, ASAR Humanity Aceh juga menyalurkan Kafalah Dai kepada para ustaz yang telah mengabdikan diri membina para muallaf di daerah tersebut. Kafalah ini diharapkan menjadi bentuk apresiasi dan dukungan terhadap perjuangan mereka dalam menjaga cahaya Islam di pelosok negeri.</p><p>Tak hanya itu, sejumlah keluarga muallaf turut menerima bantuan Beras untuk meringankan kebutuhan harian mereka. </p><p>Kepala Dusun Kala Wih Ilang Mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya.</p><p>"Ini merupakan kedatangan yang kesekian kalinya dari ASAR Humanity ke tempat kami di dalam pelosok hutan ini, kami tidak tau harus membalas bagaimana, beribu terima kasih kami ucapkan dan Semoga ASAR Humanity, MTT dan Kemenag Aceh Tengah mendapatkan balasan sebaik-baik balasan dari Allah,Amiin," ucap bang Midun terharu.</p><p>Sementara itu perwakilan ASAR Humanity Aceh menyampaikan bahwa seluruh bantuan ini merupakan wujud nyata kolaborasi dan kepedulian antara lembaga sosial dan masyarakat dermawan.</p><p>“Alhamdulillah, Kami bersyukur bisa hadir langsung di tengah saudara-saudara muallaf kita di Kala Wih Ilang, yang semangatnya luar biasa dalam belajar dan mempertahankan keimanan,” ujar Akhi Munandar Kepala ASAR Humanity Cabang Aceh, seusai kegiatan penyaluran.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieov-QU-I1BYvrTcy0IBVl6R0lBNvR-V4R3XM61ul928kGJV3-_xsbJU7bZZB_GYNNVkjNKvcArvHThQ1jmXauAl5wVO8CvgDz6cFy9XlVGeaAas2eY7j41ysPhseTh-4YKrs_Py3iz4AcjRxxGbIt8c-TtECg3dyG6qCm4DxwRgbK4HO0Q0P8sr64vHo/s1280/IMG-20251114-WA0070.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieov-QU-I1BYvrTcy0IBVl6R0lBNvR-V4R3XM61ul928kGJV3-_xsbJU7bZZB_GYNNVkjNKvcArvHThQ1jmXauAl5wVO8CvgDz6cFy9XlVGeaAas2eY7j41ysPhseTh-4YKrs_Py3iz4AcjRxxGbIt8c-TtECg3dyG6qCm4DxwRgbK4HO0Q0P8sr64vHo/w640-h426-rw/IMG-20251114-WA0070.jpg" width="640" /></a></div><br />Selanjutnya juga penuh dengan energik ikut membersamai langsung ke lapangan H.Wahdi MS, MA selaku Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Tengah. Penuh optimis kolaborasi multimanfaat ini sangat diharapkan bisa terus terjalin dengan optimal. <p></p><p>“Kami berterimakasih kepada ASAR Humanity atas kolaborasi ini, insyaAllah sangat bermanfaat untuk adik-adik di MIS Kala Wih ilang, dan tentu menjadi pemantik semangat untuk mereka semua, dan kehadiran kita untuk saudara Mualaf sangat diharapkan, dan ini salah satu wujud nyata membersamai mereka,” ujar Bapak Wahdi. </p><p>Melalui program ini, ASAR Humanity Aceh berharap dapat terus memperkuat silaturahmi dan menumbuhkan semangat dakwah di daerah-daerah pelosok, agar cahaya iman dan ilmu tetap berderang menerangi meski jauh dari keramaian kota.*</p>

ASAR Humanity Salurkan Sepatu dan ATK di MIS Kala Wih Ilang Aceh Tengah, Kafalah Dai dan Beras untuk Mualaf Pelosok Negeri

Serah terima Sepatu dan ATK untuk Siswa/i MIS Kala Wih ilang oleh Kepala Kantor Kemenag Aceh Tengah, Bapak H.Wahdi MS, MA , didampingi Akhi ...

Read more »

Dua Riset Siswi Madrasah Aceh Besar Juara Nasional OMI 2025

<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiBRNYNkygddatEvnOmq6bokQw3QSA47nD4RXOumB3SPO-nvzIT7wRkd4ooGXnmitpkfy-E4eLGduk66pMy18i2LcBH7udOaOinl0WBCrIrHAiraReWy3oDSxbTd4jF6rIlQMVpL8hWQhPgs4BSRkJOJvJNl2GAYNoqcOcucLIU_ouNFcyX2HZTyD16kzD/s1600/89714d26-6d9b-480c-918b-deafd9dd2e3d.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiBRNYNkygddatEvnOmq6bokQw3QSA47nD4RXOumB3SPO-nvzIT7wRkd4ooGXnmitpkfy-E4eLGduk66pMy18i2LcBH7udOaOinl0WBCrIrHAiraReWy3oDSxbTd4jF6rIlQMVpL8hWQhPgs4BSRkJOJvJNl2GAYNoqcOcucLIU_ouNFcyX2HZTyD16kzD/w640-h426-rw/89714d26-6d9b-480c-918b-deafd9dd2e3d.jpg" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: georgia;">lamurionline.com -- Banten -- </span></i></b><span style="font-family: verdana;">Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H Saifuddin SE mengapresiasi secara langsung para siswi madrasah yang berhasil meraih dua medali dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Riset 2025 yang berlangsung di Grand El Hajj, Kota Tangerang, Provinsi Banten.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dua karya riset yang ditampilkan siswi Aceh Besar berhasil menembus panggung nasional dan membawa pulang prestasi membanggakan. Tim dari MAS Dayah Insan Qurani Aceh Besar beranggotakan Afra Althafunnaja, Syahira Aleta Rasha, dan Maryam Thahara Meutuah meraih medali perak melalui riset berjudul “Akulturasi Kuliner Halal Etnis Tionghoa di Banda Aceh.”</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Satu prestasi lainnya diraih Andis Febrina dari MAN 3 Aceh Besar melalui karya riset “Ekoteologi dan Maqashid al-Syari’ah: Studi Kasus Gerakan Mpu Uteun dalam Konservasi Hutan di Aceh,” yang berhasil memperoleh medali perunggu.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Saifuddin menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas capaian para siswi madrasah Aceh Besar. Menurutnya, prestasi ini turut menegaskan bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam pendidikan keagamaan, tetapi juga mampu bersaing dalam dunia riset dan inovasi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFjrYzQGSK8NLDT4H7HJMOWycWwQvaNUveOaEkXCXAHQlRIsyvqR1ty79SsF9MkIO8Cpti3FetoV1Oi-vVxUtuxPxMVWBE7fb4mZK5PNiY9SQxJmqcopSd24WeVkx33fe5HhYSRV9n2ezGpzRjCa4ScbrJRhHWXkybCNKoPutrzRkYC5yPTlncEIt-N_Hp/s1008/222ebcc0-538b-4e72-824f-62850fd497ac.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="844" data-original-width="1008" height="536" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFjrYzQGSK8NLDT4H7HJMOWycWwQvaNUveOaEkXCXAHQlRIsyvqR1ty79SsF9MkIO8Cpti3FetoV1Oi-vVxUtuxPxMVWBE7fb4mZK5PNiY9SQxJmqcopSd24WeVkx33fe5HhYSRV9n2ezGpzRjCa4ScbrJRhHWXkybCNKoPutrzRkYC5yPTlncEIt-N_Hp/w640-h536-rw/222ebcc0-538b-4e72-824f-62850fd497ac.jpg" width="640" /></a></span></div><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Ini adalah bukti bahwa madrasah mampu melahirkan generasi ilmuwan muda yang tidak kalah bersaing dengan sekolah mana pun," kata Saifuddin di Jakarta, Jumat, 14 November 2025.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Yahwa--sapaan akrabnya, juga memberikan motivasi kepada seluruh siswa madrasah di Aceh Besar agar terus mengembangkan minat riset dan berani bermimpi besar.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kata dia, para siswi tersebut telah menunjukkan bahwa kerja keras, bimbingan yang baik, serta lingkungan belajar yang positif dapat melahirkan prestasi tingkat nasional.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Jangan berhenti disini. Terus meneliti, membaca, dan menciptakan solusi bagi masyarakat. Aceh, dan Indonesia pada umumnya membutuhkan anak-anak muda yang mau berpikir, bekerja, dan berkontribusi. Madrasah harus menjadi ruang lahirnya inovator masa depan,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Di sisi lain, lanjut Saifuddin, pihaknya akan terus mendorong budaya literasi dan riset di lingkungan madrasah sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing siswa.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Kami di Kemenag Aceh Besar akan terus mendukung setiap potensi. Prestasi ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk membawa madrasah semakin maju,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Untuk diketahui, OMI Riset Nasional 2025 merupakan bagian dari Olimpiade Madrasah Indonesia yang mempertemukan pelajar madrasah terbaik dari seluruh provinsi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">OMI Riset merupakan ajang kompetisi resmi yang diselenggarakan Kementerian Agama, bertujuan menumbuhkan budaya riset, kreativitas, dan inovasi di kalangan siswa madrasah di seluruh Indonesia.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Saifuddin juga hadir langsung ke perhelatan OMI 2025 di Banten, untuk memberi dukungan dan motivasi kepada para siswa yang berkompetisi. Turut didampingi Ketua DWP Kemenag Aceh Besar Hj Yasmaidar SE, Kasi Pendidikan Madrasah H Suryadi MPd, Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Muhammad, SPd dan Plt Penyelenggara Zakat Wakaf Saiful Amri MPd.<b>(Cek Man/*)</b></span></p>

Dua Riset Siswi Madrasah Aceh Besar Juara Nasional OMI 2025

lamurionline.com -- Banten -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H Saifuddin SE mengapresiasi secara langsung para siswi m...

Read more »

Explore Gampong Kue Khas Aceh di Empee Trieng Aceh Besar

<p><b><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWsLd-rGWjw66ewuDaMTnaOs6N3Y-sdhMdPmb6FsgdFhhXqg1Gu6lyj6mWtiQERtRTBEfKvo6ObX8f9ejjelLBKQFoOs_DC45RJyAkOgFI-fjyWfky4B8Z01KxyuzBx4cx2j986Y38Y1Z4Uni_Y0S_q_Yv6sF_vs-a-cQERbC6-lHxtDplxMzFANFsdRo/s1040/WhatsApp%20Image%202025-11-13%20at%2010.57.24_f7a5a6cd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWsLd-rGWjw66ewuDaMTnaOs6N3Y-sdhMdPmb6FsgdFhhXqg1Gu6lyj6mWtiQERtRTBEfKvo6ObX8f9ejjelLBKQFoOs_DC45RJyAkOgFI-fjyWfky4B8Z01KxyuzBx4cx2j986Y38Y1Z4Uni_Y0S_q_Yv6sF_vs-a-cQERbC6-lHxtDplxMzFANFsdRo/w640-h480-rw/WhatsApp%20Image%202025-11-13%20at%2010.57.24_f7a5a6cd.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;"><span style="font-size: xx-small;">Camat Darul Kamal Husaini bersama Tim MC Diskominfo Aceh Besar menjajal gampong Kue Khas Aceh  di Empee Trieng Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, Rabu (12/11/2025). FOTO/MC ACEH BESAR</span></span></td></tr></tbody></table><br />LAMURIONLINE.COM I KOTA JANTHO </b>- Camat Darul Kamal Husaini SPdI bersama Tim Media Center Diskominfo Kabupaten Aceh Besar menjajal Gampong Kue Khas Aceh di Empee Trieng Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, Rabu (12/11/2025). </p><p>Gampong Empee Trieng, Kecamatan Darul Kamal merupakan salah satu gampong di Aceh Besar yang masih menjaga tradisi kue khas Aceh. "Disini beberapa rumah masih memproduksi kue khas Aceh, untuk pemesanan acara adat perkawinan, maupun untuk cemilan sehari-hari," ujar Camat Husaini.</p><p>Ia mengaku dengan masih diproduksinya kue khas Aceh, masyarakat telah menjaga tradisi adat dan budaya Aceh itu sendiri. "Maka untuk itu, atas nama pemerintah kita akan terus memberikan dukungan, terutama untuk promosi dan memberikan akses pasar seperti pameran HUT Aceh Besar yang akan datang ini, dan lain sebagainya," tutur Husaini. </p><p>Sementara itu, Keuchik Empee Trieng Tarmizi mengatakan sebelumnya jumlah keluarga yang memiliki usaha produksi ada belasan orang. "Namun saat ini yang masih aktif menjalankan usahanya hanya tujuh rumah produksi," katanya. </p><p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0tCmPmfFAivoBWsDHjzt4lUs2bmeBVyehE_QSyRkSgVWUtApDNOp4YykhaxBSTWvx4GAMeowhYG6t90WAk6sr8k3engEffGIRNaOfSNgfECNXYeLmElyWiiiE-_i8274rnFWouKLP0Ugxx394slaMVPlUFGX7yQM5e1l5exGuk2pJiQ0bZcZ449hZ5ak/s1040/WhatsApp%20Image%202025-11-13%20at%2010.57.23_999c4a3d.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="480" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0tCmPmfFAivoBWsDHjzt4lUs2bmeBVyehE_QSyRkSgVWUtApDNOp4YykhaxBSTWvx4GAMeowhYG6t90WAk6sr8k3engEffGIRNaOfSNgfECNXYeLmElyWiiiE-_i8274rnFWouKLP0Ugxx394slaMVPlUFGX7yQM5e1l5exGuk2pJiQ0bZcZ449hZ5ak/w640-h480-rw/WhatsApp%20Image%202025-11-13%20at%2010.57.23_999c4a3d.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;"><span style="font-size: xx-small;">Seorang pemilik usaha Ar Rahman Kue Aceh, Arif Setia Rahman sedang mengaduk adonan dodol salah satu Kue Khas Aceh yang diproduksi oleh warga gampong Empee Trieng Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, Rabu (12/11/2025). FOTO/MC ACEH BESAR</span></span></td></tr></tbody></table><br />Salah seorang pemilik usaha Ar Rahman Kue Aceh, Arif Setia Rahman mengatakan usahanya masih berjalan walaupun saat ini tingkat pemesanan sedikit menurun kecuali menjelang hari raya.</p><p>"Insya Allah permintaan saat ini masih ramai, karena kita juga memproduksi ukuran kecil aneka rasa untuk cemilan," katanya. </p><p>Ia mengaku kesulitan yang dialami oleh hampir semua pelaku usaha adalah alat untuk mengaduk yang masih manual. "Jika ada alat mesin aduk otomatis tentu akan sangat membantu, harganya lumayan sekitar 25 juta rupiah," sebut Arif. </p><p>Kue Khas Aceh yang diproduksi di Empee Trieng sangat enak sehingga telah menerima pesanan dari komsumen Sumatera hingga pulau Jawa. Kue yang diproduksi yaitu Dodol, Meuseukat, Karah, Wajik, Halua Breuh, Bhoi, dan Bungoeng Kayee atau Peunajoeh.*</p>

Explore Gampong Kue Khas Aceh di Empee Trieng Aceh Besar

Camat Darul Kamal Husaini bersama Tim MC Diskominfo Aceh Besar menjajal gampong Kue Khas Aceh  di Empee Trieng Kecamatan Darul Kamal, Aceh B...

Read more »

Guru Sebagai Penggerak Inovasi Teknologi Dalam Media Pembelajaran

<p style="text-align: center;"><b>Oleh : Haikal Putra Fhonna</b></p><p style="text-align: center;">Mahasiswa Penjaskesrek Universitas Syiah Kuala</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNktsmhCcgssa0OdK5wsf3GE-Jab7V7_ij_10DA7ul-qyk6lZ4HH0TUR6MlO9PNmsbrN8crqr3oVSlo9cgSL8g8KIXXq0AF8X0emdEKj4MkP7NnPVhe3_QiPz5TensdSnyOxg9koa7HAp7zLGoZOamhDVNdBKqgNpBFFENz-zzfAzvH6ZjO9YaNNgsHRQ/s609/WhatsApp_Image_2025-11-13_at_21.14.03_d5ffbfa0-removebg-preview.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="609" data-original-width="410" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNktsmhCcgssa0OdK5wsf3GE-Jab7V7_ij_10DA7ul-qyk6lZ4HH0TUR6MlO9PNmsbrN8crqr3oVSlo9cgSL8g8KIXXq0AF8X0emdEKj4MkP7NnPVhe3_QiPz5TensdSnyOxg9koa7HAp7zLGoZOamhDVNdBKqgNpBFFENz-zzfAzvH6ZjO9YaNNgsHRQ/s320-rw/WhatsApp_Image_2025-11-13_at_21.14.03_d5ffbfa0-removebg-preview.png" width="215" /></a></div>Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat pada abad ke-21 telah memberikan dampak besar terhadap hampir semua aspek kehidupan manusia, termasuk dunia pendidikan. Di tengah arus globalisasi dan transformasi digital, peran guru mengalami perubahan yang signifikan. Guru tidak lagi hanya bertugas sebagai penyampai ilmu pengetahuan di ruang kelas, tetapi juga berperan sebagai fasilitator, inovator, dan motivator yang mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif, efisien, dan menyenangkan. Dalam konteks pendidikan di Banda Aceh, peran guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam media pembelajaran menjadi sangat penting untuk mendukung terciptanya generasi muda yang melek digital dan siap menghadapi tantangan zaman.<p></p><p>Di Banda Aceh, penerapan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar telah menunjukkan kemajuan yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Banyak sekolah mulai beradaptasi dengan penggunaan media digital, baik dalam bentuk perangkat keras seperti komputer, laptop, dan tablet, maupun perangkat lunak seperti aplikasi pembelajaran daring, video interaktif, dan platform e-learning. Salah satu contoh konkret penerapan teknologi di sekolah adalah penggunaan tablet iPad sebagai media belajar di beberapa SD di Banda Aceh. Program ini menggantikan buku cetak dengan bahan ajar digital sehingga proses belajar menjadi lebih menarik, efisien, dan ramah lingkungan.</p><p>Selain itu, Telkom Aceh bersama pemerintah daerah juga aktif mengadakan pelatihan bagi para guru dalam pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk pembelajaran. Pelatihan ini bertujuan agar guru-guru mampu memahami potensi teknologi baru dalam dunia pendidikan, seperti penggunaan chatbot pembelajaran, analisis data hasil belajar siswa, dan sistem adaptif yang dapat menyesuaikan materi dengan kemampuan masing-masing peserta didik. Langkah ini menunjukkan keseriusan Banda Aceh dalam mendukung transformasi digital di bidang pendidikan sekaligus memperkuat peran guru sebagai agen perubahan.</p><p>Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran membawa berbagai manfaat yang signifikan. Pertama, teknologi dapat meningkatkan interaktivitas antara guru dan siswa. Misalnya, melalui penggunaan video interaktif, simulasi, dan kuis digital, siswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga dapat berpartisipasi aktif dalam proses belajar. Kedua, teknologi memungkinkan pembelajaran jarak jauh yang fleksibel, terutama saat kondisi tidak memungkinkan untuk tatap muka langsung, seperti ketika terjadi bencana alam atau situasi darurat. Ketiga, media berbasis teknologi membantu guru menyajikan materi yang lebih kontekstual dan visual, sehingga siswa lebih mudah memahami konsep abstrak.</p><p>Namun demikian, kemajuan teknologi juga membawa tantangan tersendiri bagi para pendidik. Salah satu tantangan utama yang dihadapi guru di Banda Aceh adalah kesenjangan literasi digital. Tidak semua guru memiliki kemampuan yang sama dalam mengoperasikan perangkat dan aplikasi pembelajaran modern. Masih ada sebagian guru yang merasa kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kegiatan mengajar karena kurangnya pelatihan dan pengalaman. Selain itu, keterbatasan fasilitas teknologi di beberapa sekolah juga menjadi kendala serius. Tidak semua sekolah memiliki akses internet yang stabil atau perangkat TIK yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar berbasis digital.</p><p>Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan kerja sama yang baik antara guru, sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Pemerintah perlu memberikan pelatihan berkelanjutan kepada guru agar mereka dapat meningkatkan kemampuan literasi digital dan pedagogi berbasis teknologi. Selain itu, dukungan infrastruktur seperti jaringan internet, perangkat komputer, serta ruang kelas digital juga perlu diperkuat agar penerapan teknologi dapat berjalan optimal. Guru pun perlu terus mengembangkan diri melalui komunitas belajar, seminar, dan pelatihan online yang kini banyak tersedia secara gratis.</p><p>Di sisi lain, guru juga memiliki peran penting dalam mengontrol dan menyeimbangkan penggunaan teknologi agar tidak disalahgunakan oleh siswa. Dalam era digital, peserta didik sangat mudah terpapar oleh berbagai informasi yang belum tentu benar atau bermanfaat. Oleh karena itu, guru perlu menanamkan nilai-nilai etika digital, tanggung jawab, dan berpikir kritis kepada siswa. Teknologi seharusnya tidak menjauhkan manusia dari nilai kemanusiaannya, melainkan menjadi sarana untuk memperluas wawasan dan memperkuat karakter.</p><p>Selain menjadi fasilitator pembelajaran, guru juga berperan sebagai desainer media pembelajaran yang inovatif. Guru dituntut mampu menciptakan atau memodifikasi media sesuai kebutuhan siswa. Misalnya, dalam pembelajaran sains, guru dapat menggunakan simulasi digital untuk menunjukkan proses eksperimen yang sulit dilakukan di laboratorium. Dalam pelajaran sejarah, guru dapat menampilkan dokumentasi visual, peta interaktif, dan video arsip agar siswa lebih mudah memahami peristiwa masa lalu. Pendekatan seperti ini tidak hanya meningkatkan minat belajar siswa, tetapi juga memperkuat keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif.</p><p>Dalam konteks Banda Aceh yang dikenal sebagai daerah religius dan berbudaya, penerapan teknologi dalam pendidikan juga harus disesuaikan dengan nilai-nilai lokal dan keislaman. Guru memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa penggunaan media digital tetap sejalan dengan norma sosial dan moral yang berlaku. Misalnya, dalam memilih video pembelajaran, guru perlu memastikan bahwa konten tersebut sesuai dengan nilai-nilai pendidikan Islam dan budaya Aceh. Dengan demikian, teknologi tidak hanya menjadi alat bantu belajar, tetapi juga sarana untuk memperkuat identitas dan karakter bangsa.</p><p>Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa guru memiliki peran sentral dalam menggerakkan inovasi teknologi dalam media pembelajaran. Guru bukan hanya pengguna teknologi, melainkan pengarah dan pengendali agar teknologi digunakan secara efektif, etis, dan bermanfaat. Di Banda Aceh, berbagai langkah telah diambil untuk memperkuat peran guru dalam menghadapi era digital, namun upaya tersebut harus terus dilanjutkan dengan dukungan kebijakan, pelatihan, dan fasilitas yang memadai.</p><p>Akhirnya, teknologi memang membuka peluang besar bagi kemajuan pendidikan, tetapi keberhasilan sejati tetap bergantung pada sosok guru di baliknya. Guru yang kreatif, adaptif, dan berintegritas akan mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan. Dengan semangat inovasi dan tanggung jawab, guru di Banda Aceh diharapkan terus menjadi pelopor perubahan positif dalam dunia pendidikan berbasis teknologi.</p><p><br /></p>

Guru Sebagai Penggerak Inovasi Teknologi Dalam Media Pembelajaran

Oleh : Haikal Putra Fhonna Mahasiswa Penjaskesrek Universitas Syiah Kuala Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat pada abad ke-21 t...

Read more »

FDK UIN Ar-Raniry dan PPSK USM Pulau Pinang Gelar Bakti Sosial di Ie Seum

<p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNDwcngM_MxPeBSeN3jWAcFqVPh4XMs3dJf9w_Awfi8wXJhYHV7IILL0xmr3biP_k1jRBJxPct5O2FTl0JMoh8iz6OS3rwEgFk2Nri4g5vG0E-L5B3cDinZkp-l7WiuEtceOJmiasQBe95PrFNVP5eN4fNzHLp0wXW3oH4kOGfh_eBfImZZ8dogRe4_O4/s1280/WhatsApp%20Image%202025-11-13%20at%2010.07.16_d818e367.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNDwcngM_MxPeBSeN3jWAcFqVPh4XMs3dJf9w_Awfi8wXJhYHV7IILL0xmr3biP_k1jRBJxPct5O2FTl0JMoh8iz6OS3rwEgFk2Nri4g5vG0E-L5B3cDinZkp-l7WiuEtceOJmiasQBe95PrFNVP5eN4fNzHLp0wXW3oH4kOGfh_eBfImZZ8dogRe4_O4/w640-h360-rw/WhatsApp%20Image%202025-11-13%20at%2010.07.16_d818e367.jpg" width="640" /></a></b></div><b><br />LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH </b>– Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh bersama delegasi Pusat Pengajian Sosial Kemasyarakatan (PPSK) Universiti Sains Malaysia (USM) Pulau Pinang melakukan rangkaian kegiatan Nusantara Scholar Exchange dengan agenda bakti sosial di Gampong Ie Seum, Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar, Selasa (11/11/2025).<p></p><p>Kegiatan ini diikuti oleh 10 mahasiswa dan 3 pesyarah dari USM, serta 22 mahasiswa dan 7 dosen pendamping dari UIN Ar-Raniry, juga bersama masyarakat gampong melaksanakan kegiatan bakti sosial bersama. Rombongan disambut hangat oleh perangkat gampong dan masyarakat Ie Seum.</p><p>Setibanya di lokasi, peserta langsung bergotong royong di area Kantor Geuchik dan komplek masjid Ie Seum. Selain membersihkan lingkungan sekitar, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi tentang berbagai isu penting yang menjadi perhatian tim dari kedua kampus, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi masyarakat, dan sosial budaya bersama warga, juga terkait pentingnya menjaga kebersihan dan semangat kebersamaan dalam kehidupan masyarakat.</p><p>Pada siang hari, peserta melanjutkan kegiatan gotong royong ke objek wisata Ie Seum. Di lokasi ini, para mahasiswa juga mendapatkan tugas lapangan untuk melakukan wawancara terkait isu-isu sosial yang sedang berkembang, seperti pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat setempat.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgINMJIxMq8UTn4mRdh6MUC40z45EtpehErUa8bFZTNzQXJKnzGNDPOwlqlLUhs_hxGtDPTo52OnFSytyJRHllufWR82-PpehXT1BeoL3B-vO-hVVU7TFPLydie5CyvN18Q5JMFy5n0rwdPb7FAq-pZggXD0cQOwubOs6c-H-2Q5o7JYUPuaHD4xwfEJBg/s1280/WhatsApp%20Image%202025-11-13%20at%2010.07.16_71a4028a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgINMJIxMq8UTn4mRdh6MUC40z45EtpehErUa8bFZTNzQXJKnzGNDPOwlqlLUhs_hxGtDPTo52OnFSytyJRHllufWR82-PpehXT1BeoL3B-vO-hVVU7TFPLydie5CyvN18Q5JMFy5n0rwdPb7FAq-pZggXD0cQOwubOs6c-H-2Q5o7JYUPuaHD4xwfEJBg/w640-h360-rw/WhatsApp%20Image%202025-11-13%20at%2010.07.16_71a4028a.jpg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC0V6SsVY4LiBLOU8bp4Nvada_xGmoYLrTyfwAVagwjdIcFWZy_Br2Kvc-367ZLf2bBwVn0Zuf9gXv0lcZ9h2W9rV160JyV8c5ynPq542aBYsLDKAhbmLE35ZzApYrzblnsO82wVfrA1ZHrAkiK9kTA5CskP6dHnT6cLcPpPX50Z-tnGezu3d_53B8rpw/s1280/WhatsApp%20Image%202025-11-13%20at%2010.07.16_146f1759.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="640" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC0V6SsVY4LiBLOU8bp4Nvada_xGmoYLrTyfwAVagwjdIcFWZy_Br2Kvc-367ZLf2bBwVn0Zuf9gXv0lcZ9h2W9rV160JyV8c5ynPq542aBYsLDKAhbmLE35ZzApYrzblnsO82wVfrA1ZHrAkiK9kTA5CskP6dHnT6cLcPpPX50Z-tnGezu3d_53B8rpw/w480-h640-rw/WhatsApp%20Image%202025-11-13%20at%2010.07.16_146f1759.jpg" width="480" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3nTdcI0EgXkPGXSZfYWmbkDyTe1_bmKial-GKkUPJ4u0Xky1UPFBHjtpxwLu5rimT5TaRK49ScYl8qWpfFuBFxasWrrsmvSof6QUq5voJdZjtS3gWt4HkCd_mEfQeJd-Q4eq_WRHMfavY3xQ0spElzLq_vKtZIMnv0yyJkzmYpSUS_MQpSBVDF6oLYoY/s1280/WhatsApp%20Image%202025-11-13%20at%2010.07.16_e7fbe616.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="984" data-original-width="1280" height="492" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3nTdcI0EgXkPGXSZfYWmbkDyTe1_bmKial-GKkUPJ4u0Xky1UPFBHjtpxwLu5rimT5TaRK49ScYl8qWpfFuBFxasWrrsmvSof6QUq5voJdZjtS3gWt4HkCd_mEfQeJd-Q4eq_WRHMfavY3xQ0spElzLq_vKtZIMnv0yyJkzmYpSUS_MQpSBVDF6oLYoY/w640-h492-rw/WhatsApp%20Image%202025-11-13%20at%2010.07.16_e7fbe616.jpg" width="640" /></a></div><br />Usai sesi wawancara, rombongan menikmati keindahan alam dan air panas alami di Pemandian Ie Seum, yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Aceh Besar dan Aceh-Indonesia.<p></p><p>Menjelang sore, peserta kembali ke Kantor Geuchik untuk membagikan oleh-oleh kepada anak-anak Gampong Ie Seum sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam kegiatan bakti sosial tersebut.</p><p>Kegiatan hari kedua ini menjadi salah satu pengalaman berharga bagi peserta Nusantara Scholar Exchange 2025, karena mereka tidak hanya mengenal budaya dan masyarakat lokal, tetapi juga terlibat langsung dalam aktivitas sosial yang memperkuat nilai kepedulian lintas negara. Delegasi FDK UIN Ar-Raniry Banda Aceh dipimpin oleh Dr. Sabirin dan delegasi dari PPSK USM Pulau Pinang Malaysia dipimpin oleh Dr. Masarah Binti Mohamad Yusof dalam kegiatan kolaborasi ini.*</p>

FDK UIN Ar-Raniry dan PPSK USM Pulau Pinang Gelar Bakti Sosial di Ie Seum

LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh bersama delegasi Pusat Pengajian Sosial Kemasy...

Read more »

Siswa MAN 3 Aceh Besar Raih Dua Penghargaan di OMI 2025

<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><b>Andis Febrina meraih Medali Perunggu dan Poster Terbaik dalam Olimpiade Madrasah Ilmiah (OMI) 2025 yang diselenggarakan KSKK Kemenag RI. Kakankemenag Aceh Besar: Riset Adalah Jalan Menemukan Solusi.</b></span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2LcR2tKzu0S7z5I4vXoKaV3G-OktXzkv5L8jA3-nanKDF3g2k7_N2EF8wJhsrsScEokypZ-cf7g-BwLqyBc-wIaa6BSK5RVyA1eKLa6g4r-2qBE5Bop1WEk0_kb3NDGvFebBbKqhdCBcVdMY6b1QTY1A29AiCAMIfdSj2iwf13ciwHRJwWemE_xNfM3SP/s1280/8789363e-c450-4b70-9068-037b490cc47a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1208" data-original-width="1280" height="604" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2LcR2tKzu0S7z5I4vXoKaV3G-OktXzkv5L8jA3-nanKDF3g2k7_N2EF8wJhsrsScEokypZ-cf7g-BwLqyBc-wIaa6BSK5RVyA1eKLa6g4r-2qBE5Bop1WEk0_kb3NDGvFebBbKqhdCBcVdMY6b1QTY1A29AiCAMIfdSj2iwf13ciwHRJwWemE_xNfM3SP/w640-h604-rw/8789363e-c450-4b70-9068-037b490cc47a.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: georgia;">lamurionline.com -- TANGERANG – </span></i></b><span style="font-family: verdana;">Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Aceh Besar, Andis Febrina, mencatat prestasi gemilang di tingkat nasional dengan meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Olimpiade Madrasah Ilmiah (OMI) 2025. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Awarding OMI 2025 di Grand El Hajj, Tangerang, Banten, pada Kamis (13/11).</span></p><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dua penghargaan bergengsi yang dibawa pulang Andis adalah Juara Poster Terbaik dan peraih Medali Perunggu. OMI merupakan kompetisi ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Andis Febrina mengungkapkan rasa syukurnya, menyebut bahwa capaian ini adalah persembahan khusus untuk MAN 3 Aceh Besar. "Apresiasi ini saya persembahkan untuk MAN 3 Aceh Besar. Terima kasih kepada Bapak Ibu Guru Pembimbing, support penuh Kepala Madrasah, dan doa dari Bapak Ibu Guru," ujar Andis.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><b>Motivasi dari Kemenag Aceh Besar</b></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dukungan terhadap kontingen Aceh Besar tampak kuat. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin, SE., hadir langsung di arena kompetisi untuk memberikan motivasi. Ia didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) H Suryadi SAg., M.Pd.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Saifuddin, yang akrab disapa Yahwa, menyampaikan kebanggaannya. “Saya sangat bangga melihat semangat dan kerja keras anak-anak Aceh Besar. Kalian sampai di tahap ini karena tekad dan keuletan. Sekarang, tunjukkan bahwa madrasah juga bisa menjadi pusat lahirnya peneliti-peneliti hebat,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Yahwa menegaskan bahwa riset bukan sekadar perlombaan akademik, melainkan jalan untuk menemukan solusi bagi persoalan masyarakat. Oleh karena itu, ia mendorong para peserta agar terus menumbuhkan semangat meneliti, berpikir kritis, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Riset yang baik lahir dari kepekaan dan kepedulian terhadap sekitar. Jangan berhenti hanya karena lomba ini, teruslah meneliti dan berkarya. Kemenangan sejati adalah ketika hasil riset kalian bisa bermanfaat bagi umat dan lingkungan,” tegasnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><b>Tahun Perdana, Langsung Meraih Penghargaan</b></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MAN 3 Aceh Besar, Ismail, S.Pd.I., M.Ag., bertindak sebagai Pembimbing 1 bagi Andis. Sementara Pembimbing 2 adalah Rizka Ayu Putri, S.Si., yang juga merupakan Pembina Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di madrasah tersebut.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Ismail menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan anak didiknya. "Kami sampaikan selamat kepada Andis, tetap semangat. Kita masih punya kesempatan untuk lebih baik ke depan," katanya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Prestasi ini menjadi catatan manis, mengingat ini adalah tahun pertama keikutsertaan MAN 3 Aceh Besar dalam kompetisi nasional tersebut. "Alhamdulillah, langsung masuk grand final dan mendapat dua penghargaan sekaligus dalam event tingkat nasional ini," imbuhnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kakankemenag Aceh Besar turut berharap agar para siswa tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi menjadikan pengalaman di OMI Riset sebagai proses pembelajaran yang berharga. “Menang itu penting, tapi yang lebih penting adalah semangat belajar dan kerja keras yang kalian tunjukkan. Itulah yang akan membentuk karakter unggul generasi madrasah,” pungkasnya.<b>(Cek Man/*)</b></span></p>

Siswa MAN 3 Aceh Besar Raih Dua Penghargaan di OMI 2025

Andis Febrina meraih Medali Perunggu dan Poster Terbaik dalam Olimpiade Madrasah Ilmiah (OMI) 2025 yang diselenggarakan KSKK Kemenag RI. Kak...

Read more »

Meningkatkan Imtak MAN 4 Aceh Besar melaksanakan Kajian Islami Rutin bulanan dengan Tema “Pentingnya Mengetahui Rukun Shalat”

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsvBAQfI_F5UgC3P5fiUHRDgJjzW6-62GPVUssniphHwE9AfT1JRjfPe5f2OAnFoNCqBIEl4Z7hfEkzP__ws-jxQNCSQ3w9P5b7a0n_ecqlYUR7JU6YXHw7OzpdLjPK2LiWGh-wIub_c-NnwrfuKBP-BldYmI8-wvgwUZTVrdri3WmU4QjnjikyK3zoIpP/s1600/372eec32-7d81-4b03-a5cc-bfac1a64dcc4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsvBAQfI_F5UgC3P5fiUHRDgJjzW6-62GPVUssniphHwE9AfT1JRjfPe5f2OAnFoNCqBIEl4Z7hfEkzP__ws-jxQNCSQ3w9P5b7a0n_ecqlYUR7JU6YXHw7OzpdLjPK2LiWGh-wIub_c-NnwrfuKBP-BldYmI8-wvgwUZTVrdri3WmU4QjnjikyK3zoIpP/s16000-rw/372eec32-7d81-4b03-a5cc-bfac1a64dcc4.jpg" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: georgia;">lamurionline.com -- Aceh Besar –</span></i></b><span style="font-family: verdana;"> Kegiatan kajian islami rutin yang dilaksanakan setiap hari Kamis dua kali dalam sebulan oleh Rohani Islam (Rohis) OSIM MAN 4 Aceh Besar kembali digelar pada Kamis (13/11/2025) di Musalla Madrasah. Kajian kali ini menghadirkan narasumber Ustadz Hamdi Multazam, S.Pd., C.LQ. dengan tema “Pentingnya Mengetahui Rukun Shalat.”</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dalam penyampaiannya, Ustadz Hamdi menjelaskan secara mendalam tentang pentingnya memahami rukun shalat sebagai dasar sahnya ibadah. Ia menegaskan bahwa pengetahuan mengenai rukun shalat merupakan kunci utama agar ibadah diterima di sisi Allah SWT.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Shalat bukan hanya rutinitas, melainkan bentuk ketaatan yang sempurna ketika kita memahami setiap rukunnya,” ujar Ustadz Hamdi dalam kajian tersebut.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pembina Rohis MAN 4 Aceh Besar, Ibu Suryani, yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan hingga akhir semester ganjil tahun pelajaran 2025/2026.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Alhamdulillah, kajian berjalan lancar dan penuh semangat. Ini menjadi pertemuan terakhir sebelum ujian semester dan insyaallah akan dilanjutkan kembali pada semester depan,” ujar Ibu Suryani.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV4YPL_A4OwbtLxgjppD_JxyUvqX1RvplWIfc90DxiUMOG919dZoEOAcYrZIfC_nMazcCBKdEC7zt0HT3NW0gOIPW2qsP12FP-a0_UzwmjoIuuc312Tgwg8-DM_a6pW_tps5PSmubmwgXu3mXyxWErz4PC2PKrp57b6leoe8Z93iTw_n0y8nb9MpNYeg2z/s1080/e44515c9-9a11-4d0f-b1a9-0034fe214183.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="993" data-original-width="1080" height="588" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV4YPL_A4OwbtLxgjppD_JxyUvqX1RvplWIfc90DxiUMOG919dZoEOAcYrZIfC_nMazcCBKdEC7zt0HT3NW0gOIPW2qsP12FP-a0_UzwmjoIuuc312Tgwg8-DM_a6pW_tps5PSmubmwgXu3mXyxWErz4PC2PKrp57b6leoe8Z93iTw_n0y8nb9MpNYeg2z/w640-h588-rw/e44515c9-9a11-4d0f-b1a9-0034fe214183.jpg" width="640" /></a></span></div><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Sementara itu, Kepala MAN 4 Aceh Besar, Bapak Munzir, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan keagamaan tersebut. Beliau menilai kajian rutin menjadi wadah penting dalam membentuk karakter religius dan memperdalam pemahaman keislaman siswa.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Program kajian seperti ini sangat bermanfaat bagi pembinaan akhlak dan spiritual peserta didik. Semoga kegiatan serupa terus berlanjut dan semakin berkembang di masa mendatang,” ungkap Bapak Munzir.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kajian rutin ini merupakan salah satu program unggulan Rohis OSIM MAN 4 Aceh Besar yang bertujuan meningkatkan pemahaman agama serta menumbuhkan semangat beribadah di kalangan siswa. Dengan berakhirnya kajian penutup semester ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh dan menjadikan shalat sebagai ibadah yang lebih khusyuk dan bermakna dalam kehidupan sehari-hari. <b>(Cek Man/*)</b></span></p>

Meningkatkan Imtak MAN 4 Aceh Besar melaksanakan Kajian Islami Rutin bulanan dengan Tema “Pentingnya Mengetahui Rukun Shalat”

lamurionline.com -- Aceh Besar – Kegiatan kajian islami rutin yang dilaksanakan setiap hari Kamis dua kali dalam sebulan oleh Rohani Islam ...

Read more »

Sempurnakan Ibadah dengan Literasi

<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt7HoNVWdXDUChhLKepN4QLLSILm-lyZaOXoLoLAT5xDSoKADMW4vXtn74klMXbsoNM7RTeDhUqBPxsP1xaOZy42lJxup1PKBWTqFz8l47M3LIjy-UHXbDaX319m5-JrHgzFiw_5-J2MP6DWP3m3aeOktrgS3CbCa_rtSiyohkooc5PanobTgEY3fShoMC/s1600/0984ca8d-79bd-4a24-99b9-d59b8b47b970.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt7HoNVWdXDUChhLKepN4QLLSILm-lyZaOXoLoLAT5xDSoKADMW4vXtn74klMXbsoNM7RTeDhUqBPxsP1xaOZy42lJxup1PKBWTqFz8l47M3LIjy-UHXbDaX319m5-JrHgzFiw_5-J2MP6DWP3m3aeOktrgS3CbCa_rtSiyohkooc5PanobTgEY3fShoMC/w640-h426-rw/0984ca8d-79bd-4a24-99b9-d59b8b47b970.jpg" width="640" /></a></span></div><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: georgia;"><strong>lamurionline.com -- Aceh Besar --</strong> </span></i><span style="font-family: verdana;">Manusia akan mampu menyempurnakan ibadah dengan literasi. Islam menitikberatkan tiga elemen penting dalam pengembangan literasi, yaitu pengajar, pembelajar dan ilmu. Pentingnya pengetahuan ditegaskan melalui wahyu pertama yang diturunkan kepada Rasulullah saw, yaitu Iqra’ (bacalah) sebagaimana termaktub dalam surah Al-‘Alaq ayat 1–5. Kata Iqra’ menjadi kunci dalam menjalankan fungsi kemanusiaan di muka bumi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Ustaz Prof. Dr. H. Fauzi Saleh MA, akan menyampaikan hal itu dalam khutbah Jumat di Masjid Al-Hidayah Dusun Meusara Agung, Gampong Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, 14 November 2025 bertepatan dengan 23 Jumadil Awal 1447 Hijriah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Ustaz Fauzi Saleh menjelaskan, literasi menjadi pilar utama dalam menjalankan fungsi kehidupan manusia, baik secara individual maupun sosial. Dalam Al-Qur’an, interaksi antara pengajar, pembelajar, dan ilmu yang dicari merupakan tiga elemen yang sangat esensial. Ketika berbicara tentang ilmu, Islam menuntut manusia untuk mampu menempatkan prioritas dengan benar, agar ilmu yang diperoleh dapat mengantarkan dirinya kepada pengabdian yang lebih sempurna kepada Allah Swt.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Dalam konteks ini, ilmu dibagi menjadi dua kategori, fardhu ‘ain dan fardhu kifayah. Ilmu fardhu ‘ain wajib dipelajari oleh setiap individu, karena menjadi instrumen utama dalam pengabdian kepada Allah dan dalam menjalankan hubungan antar manusia (muamalah). Sedangkan ilmu fardhu kifayah bersifat kolektif; apabila sebagian umat telah melakukannya, gugurlah kewajiban dari yang lain,” urainya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Ustaz Fauzi Saleh menambahkan, Al-Qur’an juga menegaskan kewajiban untuk mengajarkan ilmu kepada orang lain. Setiap individu yang memiliki pengetahuan berkewajiban menyalurkannya agar memberi manfaat bagi sesama. Mereka yang menyembunyikan ilmu diancam dengan laknat dan dijauhkan dari rahmat Allah, karena telah menahan cahaya yang seharusnya menyinari kehidupan orang lain.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">“Adapun elemen pembelajar, memiliki tanggung jawab untuk terus mencari dan memperkaya pengetahuan. Ia harus berusaha dengan tenaga, waktu, dan harta agar memperoleh haknya sebagai hamba Allah, yaitu kesempatan untuk memahami dan mengamalkan ilmu,” ungkapnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Ketua BWI Perwakilan Aceh ini mengakhiri khutbahnya dengan mengatakan, literasi dalam Islam bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan jalan menuju ibadah yang lebih sempurna, kehidupan sosial yang lebih bermakna, dan pengabdian yang lebih tinggi kepada Sang Pencipta.</span></p><p style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: verdana;">Berikut Daftar Khatib dan Imam Shalat Jum'at se-Aceh Besar, 14 November 2025/23 Jumadil Awal 1447 H</span></strong></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">1. Masjid Jamik Lambaro, Kec. Ingin Jaya</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. H. Muhammad Lubok</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Bustami MD</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">2. Masjid Jami' Babussalam Kem. Lam Ujong, Kec. Krueng Barona Jaya</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Muhammad Ridha, M.Ag</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Budiman Ali</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">3. Masjid Besar Madinatussalam Kec. Lhoong</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Fuadi Yusuf</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Busyra Ibr.</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">4. Masjid Baitul Muttaqin Kem. Glee Bruek, Kec. Lhoong</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Maimun</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Razuwan</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">5. Masjid Nurul Hikmah Gp. Paroy, Kec. Lhoong</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Abdullah</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Abdullah</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">6. Masjid Ahlussunnah Waljamaah Gp. Lamjuhang,</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Kec. Lhoong</div><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Basri (Pudeng)</div><div style="text-align: justify;">Imem : Tgk. Zubaili Yns</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">7. Masjid Al Ikhlas Gp. Jantang, Kec. Lhoong</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Muhazzar</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Muhazzar</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">8. Masjid Asyafiiah Gp. Saney, Kec. Lhoong</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Azhar</div><div style="text-align: justify;">lmam : Tgk. Azhar</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">9. Masjid Al Qurban Kem. Cot Jeumpa, Kec. Lhoong</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Abdullah Umar, SKM</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Abdullah Umar, SKM</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">10. Masjid Darut Thalibin Gp. Krueng Kala, Kec. Lhoong</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Mahdi</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Mahdi</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">11. Masjid Baitussalam Gp. Umong Seuribe</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Azhar (Lamno)</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Azhar (Lamno)</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">12. Masjid Nurul Falah Kem. Blangmee, Kec. Lhoong</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Zulmiswar</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Jauhari</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">13. Masjid Baituttaqwa Gp. Pasie, Kec. Lhoong</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Tarmilih</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Bakhtiar</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">14. Masjid Baitul Maghfirah Dusun Beurami, Gp. Paya Tieng, Kec. Peukan Bada</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Prof. Dr. H. Hasanuddin Yusuf Adan, MA</div><div style="text-align: justify;">Imam : Ust. Zulfikri Abdullah, SH., M.Ag</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">15. Masjid Al-Ikhlas Ie Alang, Kec. Kuta Cot Glie</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Ust. Marfiandi</div><div style="text-align: justify;">Imam : Ust. Marfiandi</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">16. Masjid Jamik Buengcala Kec. Kuta Baro</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Zulfadli</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Zulfadli</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">17. Masjid Jamik Gp. Leupung, Kec. Kuta Baro</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Zulfanuddin</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Nurdin Ishaq</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">18. Masjid Darul Muqmin Gp. Teuladan, Kec. Lembah Seulawah</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Saed Zikri</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Armia</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><strong><div style="text-align: justify;"><strong>19. Masjid Al-Hidayah Dusun Meusara Agung, Gp. Gue Gajah, Kec. Darul Imarah</strong></div></strong><div style="text-align: justify;">Khatib : Ust. Dr. Prof. Fauzi Saleh, Lc., MA</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Wirza Safwan</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">20. Masjid Al Mukhlisin Menara Baro, Gp. Miruk Kec. Krueng Barona Jaya</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Munawar</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. M. Jamal Yahya</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">21. Masjid Hikmatullah Dusun Tgk. Malem, Komplek PU Ajuen, Kec. Peukan Bada</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Dr. Tgk. Ismu Ridha, MA</div><div style="text-align: justify;">Imam : Ust. M. Rais Al-Hafizh</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">22. Masjid Jamik Nurul Huda Kem. Cot Saluran, Kec. Blang Bintang</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Gamal Akhyar, Lc., M.Sh</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Sibran Malasy</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">23. Masjid Nurul Jadid Gp. Ruyung, Kec. Mesjid Raya</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Abi Wahidi (Ladong)</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Helmi Abd.</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">24. Masjid Besar Al Ittihadiyah Kec. Seulimeum</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Khairunnas</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. H. Azhari</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">25. Masjid Babul Iman Limo, Kec. Indrapuri</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Saifullah, S.Ag</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Saifullah, S.Ag</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">26. Masjid Besar Al Jihad Kec. Montasik</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Fahruddin Lahmuddin, M.Pd</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Sayuti</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">27. Masjid Babussalam Kem. Lamkunyet, Kec. Darul Kamal</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Ahmad Nur</div><div style="text-align: justify;">Imam : Abi Muhibuddin</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">28. Masjid Nurul Jadid Gp. Lampeuneuen, Kec. Darul Imarah</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Dr. Tgk. Mizaj Iskandar, Lc., L.LM</div><div style="text-align: justify;">Imam : Dr. Tgk. Mizaj Iskandar, Lc., LL.M</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">29. Masjid Babul Iman, Gp. Lambheu, Kec. Darul Imarah</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Ust. Dr. Aufa Safrizal Putra, Lc., MA</div><div style="text-align: justify;">Imam : Ust. Dr. Aufa Safrizal Putra, Lc., MA</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">30. Masjid Jami' Baitul Makmur Ateuk, Kec. Kuta Baro</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Jufrizal</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. M. Farihin</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">31. Masjid Baiturrahim Gp. Teuku Umar, Kec. Peukan Bada</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Agustiawan</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Agustiawan</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">33. Masjid Al-Ikhlas Gp. Meunasah Masjid, Kec. Leupung</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Faizin Ilyas</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Amriadi</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">34. Masjid Jamik Nurul Iman Gp. Bak Dilip, Kec. Montasik</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Munzir</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Rahmat Salami</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">35. Masjid Daroy Gp. Punie, Kec. Darul Imarah</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Suardi</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. H. M. Fahlevi</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">36. Masjid Besar Samahani, Kec. Kuta Malaka</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Rusli Daud, S.H.I., M.Ag</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Rahmadin Shaleh, S.Pd.I</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">37. Masjid Rahmatullah Lampuuk, Kec. Lhoknga</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Dr. Tgk. Abdul Razak, Lc., MA</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Syamsuriadi</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">38. Masjid Baitul Maqdis Seuot, Kec. Indrapuri</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Ust. Sulaiman Masudi, S.Ag</div><div style="text-align: justify;">Imam : Ust. Sulaiman Masudi, S.Ag</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">39. Masjid As Sajidin Komplek Tanjung, Kec. Ingin Jaya</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Dr. Tgk. Reza Kurnia, MA</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Isra' Ahmadsyah</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">40. Masjid Darul Aman Lampuuk, Kec. Darussalam</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. M. Iqbal</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. M. Hasan, S.Pd</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">41. Masjid Babut Taqwa SPN Polda Aceh, Kec. Lembah Seulawah</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Tajul Fuzari</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Tajul Fuzari</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">42. Masjid Baburridha Lam Ilie, Kec. Indrapuri</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Abi Jufri (Cot Puklat)</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Suryadi</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">43. Masjid Bustanul Jannah Ajuen, Kec. Peukan Bada</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Walyuddin</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Suhanda</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">44. Masjid Al-Hijrah Komplek PNS Biluy Resort Payaroh, Kec. Darul Imarah</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Zulfahmi, MA</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Zulfahmi, MA</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">45. Masjid Jami' Babusshuluh Kem. Daroy Jeumpet, Kec. Darul Imarah</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Abi Aceh</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Mahlil M. Jamil</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">46. Masjid Jami' Tgk. Chik Lambada Lhok, Kec. Baitussalam</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Hamdani Abdul Hamid</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Bukhari</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">47. Masjid Brunei Darussalam Gp. Dayah Mamplam, Kec. Leupung</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. M.Yunus</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Dhiauddin</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">48. Masjid Babussalam Kem. Lamtengoh, Kec. Ingin Jaya</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk Mulyadi Ramli, M.Pd</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Mauzandi</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">49. Masjid An Nur Gp. Layeun, Kec. Leupung</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Abati Abdul Wahab</div><div style="text-align: justify;">Imam : Abati Abdul Wahab</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">50. Masjid Darul Falah Cot Keu Eung, Kec. Kuta Baro</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Mukhtaruddin Pasie</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. H. Syarifuddin Puteh</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">51. Masjid Al Mukarramah, Mukim Jruek, Kec. Indrapuri</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Muzirwan, Lc., M.E</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Muzirwan, Lc., M.E</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">52. Masjid Mujahidin Lamlhom, Kec. Lhoknga</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Syamsul Ambiya</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Marzuki Jusaen</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">53. Masjid Al-Falah Lamjampok, Kec. Ingin Jaya</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. Nazir</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. Muhammad Azhari</div></span><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><strong style="font-family: verdana;">54. Masjid Baitul Quwa Gp. Lamteh, Kec. Peukan Bada</strong></div><span style="font-family: verdana;"><div style="text-align: justify;">Khatib : Tgk. H. Jufri</div><div style="text-align: justify;">Imam : Tgk. H. Jufri</div></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Penayangan daftar 54 imam, khatib, dan masjid ini terselenggara atas kerja sama BKM se-Aceh Besar dan media massa.<strong> (Sayed M. Husen)</strong></span></p>

Sempurnakan Ibadah dengan Literasi

  lamurionline.com -- Aceh Besar -- Manusia akan mampu menyempurnakan ibadah dengan literasi. Islam menitikberatkan tiga elemen penting dal...

Read more »