Lamurionline.com--Banda Aceh-Sejumlah anggota Gegana Polda Aceh menurunkan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di kawasan Aceh Besar, Rabu (4/12/2013). Hari ini, GAM berulang tahun yang ke-37.

Polisi menyisir bendera bergambar bulan bintang itu di sepanjang jalan menuju lokasi pusat perayaan milad GAM, yakni di kawasan makam Teuku Chik Di Tiro, Mereu, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar. Ribuan warga tampak memadati areal makam petinggi GAM Chik Di Tiro tersebut.

Bendera-bendara bulan bintang yang dikibarkan di pohon, langsung dicopot aparat. Warga juga diminta untuk menurunkan sebuah bendera di sebuah lapangan yang dijadikan lokasi parkir kendaraan bagi warga yang menghadiri kegiatan itu. Tiga bendera juga tampak berkibar di persimpangan jalan masuk ke lokasi acara.
 
Gubernur Aceh Zaini Abudllah, mantan Perdana Menteri GAM Malik Mahfud, Bupati Aceh Besar Muklis Basyah, Ketua DPRA Hasbi Abdullah, dan sejumlah anggota DPRA dari Partai Aceh tampak menghadiri acara itu. Zaini dan Malik bahkan sempat memberi pidato di hadapan ribuan warga. Mereka berharap, rakyat Aceh terus menjaga perdamaian yang sudah terjalin di Aceh. 

Malik juga mengisahkan bagaimana GAM berjuang selama 32 tahun sampai mencapai kesepakatan damai dengan Pemerintah pusat. "Saya juga meminta agar Pemerintah mengimplementasikan seluruh butir-butir perdamaian Aceh yang tertuang dalam UU Pemerintahan Aceh," kata dia. 

Dalam kesempatan itu, puluhan calon legislatif Partai Aceh menjalani prosesi tepung tawar yang dipimpin ulama dan Bupati Aceh Besar yang juga Sekjen Partai Aceh. [008-Viva]

Sumber : 

SHARE :
 
Top