Lamurionline.com--Indrapuri : Sejumlah warga gampong Mesalee kecamatan Indrapuri
Aceh Besar sampai saat ini masih mendiami rumah tidak layak huni yang
berkonstruksikan tiang bambu, pelepah rumbia dan berlantai tanah. Padahal pemerintah
melalui dinas terkait dan lembaga Baitul Mal mengalokasikan anggaran cukup
besar untuk program pembangunan rumah dhuafa, akan tetapi belum menyentuh
masyarakat yang mendiami kawasan pedalaman Indrapuri tersebut.
Rumah Keluarga Miskin Basri (50) |
Gampong Mesalee terletak 4 km dari pusat kecamatan
Indrapuri, kondisi jalan desa masih memprihatinkan dan belum pernah di lakukan
pengaspalan. Padahal Mesalee merupakan salah satu kawasan basis perjuangan GAM
pada masa konflik.
Rumah Keluarga Miskin Raimin (55) |
Cukup banyak warganya yang menjadi korban konflik
dan bahkan ada yang tidak di ketahui jejaknya hingga saat ini. Atas dasar
itulah Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten
Aceh Besar melaksanakan kegiatan Aksi Bakti Sosial kepemudaan sejak tanggal 19
sd 22 0ktober 2015.
Serangkaian kegiatan telah di laksanakan oleh KNPI
yaitu pengecatan dan bedah masjid, penghijauan/ reboisasi lahan kritis dan
komplek SD, perlombaan antar santri TPA dan perayaan tahun baru 1437 H yang
menampilkan dai kondang Ust Umar Ismail SAg.
Rumah Janda Miskin Ruhamah (60) |
Dalam kesempatan tersebut KNPI juga menyerahkan
ratusan buku bacaan, tafsir dan kitab suci Al Quran untuk remaja masjid Mesalee
dan grup dalail khairat Gampong Cot Kareung. Masyarakat sangat antusias
menyambut serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh KNPI Aceh Besar. Selama
ini sangat jarang sekali pihak pemerintah turun langsung dan memperhatikan
kehidupan mereka, apalagi menggelar even even yang bisa membuat suasana
masyarakat menjadi bergairah. Ttd. Ketua DPD KNPI Aceh Besar, H Khalid Wardana
SAg
0 facebook:
Post a Comment