Sejak Covid-19 merambah ke Indonesia, khususnya Aceh, segala bentuk kegiatan yang bersifat keramaian banyak tertunda, bahkan dibatalkan. Seperti sebelumnya kegiatan Isra Mi'raj yang dilaksanakan di Masjid Besar Samahani pada tahun 2020. Sempat dibatalkan akibat merebaknya Covid-19, padahal persiapan panitia sudah memasuki H-1.
Dari hasil pantauan, peringatan maulid Nabi Muhammad 1442 H di Masjid Besar Samahani mendapatkan respon antusias dari tokoh dan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap dilanjutkan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Dalam sambutannya, Risky Almustana Imanullah selaku Ketua RM Samahani menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat karena untuk tahun ini tidak seperti perayaan maulid tahun tahun sebelumnya.
"Biasanya setiap kegiatan perayaan maulid kita selalu melaksanakan lomba MTQ antar gampong dalam memeriahkan peringatan maulid, untuk kali ini kita tiadakan dulu mengingat covid dan hal-hal lain yang tidak kita inginkan jika tetap dipaksakan" ucapnya.
"Insya Allah di perayaan maulid yang akan datang jika covid ini sudah berlalu, kita akan melaksanakan kembali MTQ sebagaimana mestinya" tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar SP memberikan apresiasi kepada remaja masjid dan seluruh pemuda pemudi yang terlibat aktif mempersiapkan, hingga selesainya acara ini dengan penuh semangat dimasa Covid-19 ini dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Sementara Imam masjid Besar Samahani, Tgk Saifullah AR dalam sambutannya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi virus covid hingga mematikan semangat kita dalam mensyiarkan agama Islam.
"Kita percaya bahwa covid itu ada, tetapi jangan sampai menanggapi dengan melebih-lebihkan hingga membuat ketakutan yang berlebihan di masyarakat" ucapnya. (risky/rel)
0 facebook:
Post a Comment