LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR – MIN 1 Aceh Besar kembali menggelar kegiatan pembelajaran edukatif berbasis pengalaman dengan mengajak seluruh siswa kelas I mengunjungi peternakan kambing Kutararaja Aqiqah yang terletak di Gampong Limpok, Kecamatan Darussalam. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Mei 2025, ini melibatkan siswa dari tiga rombongan belajar, yakni Kelas I/a, I/b, dan I/c.
Kegiatan ini disambut baik oleh para wali kelas sebagai bentuk inovasi dalam proses belajar mengajar. Wali Kelas I/b, Marziah, S.Pd., menyampaikan bahwa pembelajaran di luar kelas seperti ini merupakan metode yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak. “Anak-anak jadi lebih semangat belajar karena langsung melihat dan berinteraksi dengan objek nyata. Ini sangat berkesan bagi mereka,” ujarnya.
Wali Kelas I/c, Nurrajuzah, turut mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan di kelas I. “Dua tahun lalu hanya satu kelas yang berangkat, tahun ini semua rombel kami ikutkan supaya anak-anak lebih interaktif dan tidak hanya belajar secara teori di dalam kelas,” tutur Nurrajuzah. Ia menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memperkaya pengalaman belajar melalui aktivitas langsung di lingkungan sekitar yang relevan dengan materi pelajaran. Dengan pendekatan kontekstual, siswa dapat menghubungkan teori dengan praktik secara lebih nyata dan membentuk karakter yang mandiri, kreatif, serta bertanggung jawab.
Sementara itu, Wali Kelas I/a, Nazirah Hanum, berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Anak-anak terlihat sangat antusias. Semoga tahun depan kegiatan ini tetap bisa dilaksanakan dan bisa menjadi agenda tetap,” harapnya.
Kepala MIN 1 Aceh Besar, Nurharlina, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas inisiatif para wali kelas I yang telah menyelenggarakan kegiatan edukatif ini. Ia berharap ke depan kegiatan seperti ini tidak hanya terbatas di kelas I, tetapi dapat diadopsi oleh seluruh tingkat kelas. “Ini adalah langkah positif dalam mendorong siswa untuk belajar aktif dan menyenangkan. Semoga bisa diterapkan di kelas-kelas lainnya,” ujarnya.
Kunjungan edukatif ini diakhiri dengan kegiatan mengenal jenis-jenis pakan kambing, cara perawatan, dan sesi tanya jawab bersama pengelola peternakan. Anak-anak tampak antusias dan aktif bertanya selama kegiatan berlangsung, menandakan keberhasilan pendekatan pembelajaran kontekstual yang diterapkan oleh para guru.*
0 facebook:
Post a Comment