lamurionline.com -- Aceh Besar – Dalam semangat memperkuat ekonomi masyarakat berbasis syariah, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar, Ibu Rita Mayasari, menyambut baik kunjungan silaturahmi Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Aceh Besar di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Jumat (10/10/2025).
Pertemuan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum MES Aceh Besar, Amalia, S.H., M.Ag., Sekretaris Umum, Zakiah Zainun, Lc., M.Ag., serta beberapa pengurus MES lainnya itu berlangsung hangat dan penuh keakraban. Momen tersebut menjadi titik awal terjalinnya sinergi konkret antara dua lembaga yang memiliki komitmen yang sama dalam membangkitkan ekonomi rakyat.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat menjalin kerja sama dalam berbagai program strategis, mulai dari penguatan dan pemberdayaan UMKM di wilayah Aceh Besar, pendataan dan pemetaan potensi pelaku usaha, hingga penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan, khususnya bagi kaum perempuan. Dekranasda menilai kehadiran MES Aceh Besar dengan semangat ekonomi syariahnya sangat sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam membangun ekonomi masyarakat yang berkeadilan dan beretika.
Selain fokus pada pemberdayaan ekonomi, kerja sama ini juga akan menyentuh aspek edukasi dan literasi ekonomi syariah bagi masyarakat, terutama di pelosok Aceh Besar. Edukasi ini mencakup peningkatan pemahaman masyarakat terhadap bahaya praktik ekonomi non-syariah seperti riba, pinjaman online (pinjol), judi online (judol), serta kesalahan dalam akad-akad muamalah yang sering terjadi di lapangan. Dekranasda dan MES bertekad hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pemahaman yang benar dan membimbing masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi sesuai prinsip-prinsip Islam.
Ibu Rita Mayasari juga menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap kolaborasi dengan berbagai lembaga yang memiliki visi yang sama, termasuk MES Aceh Besar. Bahkan, atas arahan langsung dari Bupati Aceh Besar, Syech Muharram Idris, beliau menyampaikan kesediaan untuk memfasilitasi satu ruangan sekretariat bagi MES Aceh Besar di kompleks Gedung Dekranasda. Fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antar-lembaga dalam menggerakkan berbagai program bersama yang berorientasi pada kemajuan ekonomi rakyat.
“Kami menyambut baik kehadiran MES Aceh Besar dan sangat mendukung gerakan ekonomi syariah di daerah ini. Kita ingin membangun kerja sama yang berkelanjutan agar masyarakat bisa tumbuh secara ekonomi tanpa melanggar prinsip-prinsip Islam. InsyaAllah Dekranasda siap bersinergi untuk mewujudkan hal itu,” ujar Ibu Rita Mayasari.
Sinergi tersebut akan semakin nyata melalui kolaborasi kegiatan UMKM Expo & Seminar Gala Aceh bertema “Menjaga Marwah Syariah dalam Gadai Aset (GALA): Solusi Ekonomi Umat di Tanah Serambi Mekkah)”, yang akan digelar pada Senin, 20 Oktober 2025 di Gedung Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Gampong Lamcot, Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Seminar ini menjadi langkah awal dalam menyatukan visi antara Dekranasda dan MES untuk menghadirkan solusi atas berbagai persoalan ekonomi yang tengah dihadapi masyarakat, khususnya terkait praktik gadai dan pinjaman yang tidak sesuai syariah.
Adapun narasumber yang akan hadir dalam seminar tersebut antara lain:
1. Amalia, S.H., M.Ag. (Ketua Umum MES Aceh Besar) – membawakan materi berjudul “Dari Tradisi ke Krisis: Fenomena Gala dan Realitas Sosial Ekonomi Aceh.”
2. Prof. Dr. Tgk. H. Muhibbuththabary, M.Ag (Wakil Ketua MPU Aceh) – menyampaikan topik “Antara Tolong-Menolong dan Eksploitasi: Menafsirkan Fatwa Gadai dalam Syariat Islam.”
3. Prof. Dr. Husni Mubarrak, Lc., M.A. (Guru Besar Fiqh, UIN Ar-Raniry) – membahas “Menjaga Marwah Syariah: Rekonstruksi Fiqh Gadai untuk Ekonomi Umat.”
Ketua MES Aceh Besar, Amalia, S.H., M.Ag., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Dekranasda. Menurutnya, kerja sama ini bukan hanya memperkuat posisi UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi modern, tetapi juga menjadi wadah pembinaan agar pelaku usaha di Aceh Besar dapat tumbuh dengan landasan nilai-nilai syariah yang kuat.
“Kami melihat Dekranasda memiliki peran strategis dalam pemberdayaan pelaku UMKM, dan dengan sinergi ini, InsyaAllah kita bisa hadir bersama di tengah masyarakat — memberikan edukasi, membuka peluang usaha, serta memastikan aktivitas ekonomi berjalan dalam koridor halal dan berkah,” ujarnya.
Kolaborasi Dekranasda dan MES Aceh Besar ini menjadi langkah konkret menuju terwujudnya ekonomi daerah yang mandiri, berdaya saing, dan berlandaskan syariah. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta keterlibatan aktif berbagai pihak, sinergi ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Aceh Besar.(*)



0 facebook:
Post a Comment