PACARAN.., setiap kali kita m e n d e n g a r k a n n y a a k a n
terlintas dibenak kita sepasang
anak manusia yg tengah dimabuk cinta dan
dilanda asmara, saling mengungkapkan
rasa sayang serta rindu. Lalu kenapa harus
dipermasalahkan? Bukankah cinta itu
fitrah manusia yg Allah anugrahkan?? di
dalam Alqur'an surat Al-imran :14 Allah
mengatakan artinya : “dijadikan terasa
indah dalam pandangan manusia cinta
terhadap apa yg diinginkan,berupa
perempuan perempuan...” dan Rasulullah
saw pun, sbg manusia tak luput dari rasa
cinta terhadap wanita. Beliau bersabda,
artinya : "Disenangkan kepadaku dari
urusan dunia yaitu wewangian dan wanita
" (HR.Ahmad sanad hasan). bahkan Allah
menjadikan wanita sebagai perhiasan
dunia dan nikmat yg dijanjikan bagi orango
r a n g b e r i m a n d i s u r g a d e n g a n
bidadarinya.
Namun, Islam tidak membiarkan
fitnah cinta itu mengembara tanpa batas,
Islam telah mengatur dengan tegas bagai
mana menyalurkan cinta agar smua-a tetap
brada dalam koridor etika dan norma yg
sesuai dengan syari'at.
LANTAS SIAPA BILANG PACARAN
ITU HARAM???
orang yg pacaran tidak terlepas dari hal-hal
dibawah ini
1. Orang sedang pacaran tidak mungkin
menundukkan pandangan, karena cintapun
datangnya dari mata..padahal Allah
mengatakan dalam Alqur'an surat (An-Nur:
30-31) artinya : “katakanlah kepada lakilaki
yg beriman,agar mereka menjaga
p a n d a n g a n n y a , d a n m e m e l i h a r a
kemaluannya...”
2. Orang pacaran tidak mungkin menjaga
hijab. Padahal Allah juga telah mengatakan
d a l a m a l q u r ' a n : ( A n - N u r : 3 1 )
artinya : “katakanlah kepada perempuan yg
b e r i m a n , a g a r m e r e k a m e n j a g a
p a n d a n g a n n y a , d a n m e m e l i h a r a
k e m a l u a n n y a , d a n j a n g a n l a h
m e n a m p a k k a n p e r h i a s a n n y a
(auratnya),kecuali yg biasa terlihat.dan
hendaklah mereka menutup kain kerudung
ke dadanya,dan janganlah menampakkan
perhiasannya (auratnya), kecuali kepada
suami mereka atau ayah mereka,atau ayah
s u a m i m e re k a , a t a u p u t r a - p u t r a
m e r e k a , a t a u p u t r a - p u t r a s u a m i
mereka,atau saudara-saudara laki-laki
mereka,atau putra-putra saudara laki-laki
mereka, atau putra-putra saudara
perempuan mereka,atau para perempuan
(sesama islam) mereka, atau hamba sahaya
yg mereka miliki,atau para pelayan lakilaki
(tua) yg tidak memiliki keinginan
terhadap perempuan,atau anak-anak yg
b e l u m m e n g e r t i t e n t a n g a u r a t
perempuan...” dan kepada istri nabi yg
sudah jelas keimanannya saja Allah
perintahkan para sahabat untuk menjaga
batasan (QS. Al-Ahzab : 53) yg artinya:
“ a p a b i l a k a m u m e m i n t a s e s u a t u
(keperluan) kepada mereka (istri-istri
Nabi), maka mintalah dari belakang tabir.
Cara demikian itu lebih suci bagi hatimu
dan hati mereka.”
3. Orang yg sedang pacaran biasanya sering
berdua-duaan, baik dirumah atau diluarnya..
dan Berdasarkan Hadist:
Dari Ibnu Abbas r.a berkata. "Saya
m e n d e n g a r R a s u l u l l a h s a w
bersabda,artinya: Janganlah seorang laki
berdua-duaan dgn wanita kecuali wanita itu
bersama mahramnya. " (HR.Bukhari 9/330,
Muslim 1341)
Juga bersabda, Artinya: "janganlah
salah seorang dari kalian berdua duaan
dengan seorang wanita, karena setan akan
menjadi yg ketiganya." (HR.Ahmad dan At-
Tarmidzi dgn sanad shahih)
4. Wanita akan bersikap manja dan
mendayukan suaranya saat bersama
kekasihnya, langsung ataupun dengan via
telpon..
Seorang wanita dilarang mendayukan
ucapan saat berbicara kepada selain
suaminya: (QS. Al-Ahzab: 32) yg artinya:
“Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti
perempuan-perempuan lain jika kamu
bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk
(melemah lembutkan suara) dalam
berbicara sehingga bangkit nafsu orang yg
a d a p e n y a k i t d a l a m h a t i n y a , d a n
u c a p k a n l a h p e r k a t a a n y g b a i k ”
Untuk lebih jelas buka (Tafsir Ibnu Katsir:
3/530
5. Pacaran identik dengan menyentuh,
walau hanya pegangan tangan..
Dari Ma'qil bin Yasar brkata, "Rasulullah
saw bersabda, artinya: "Seandainya kepala
seseorang ditusuk dengan jarum besi itu
lebih baik dari pada menyentuh wanita yg
tidak halal baginya ."( HR.Thabrani)
Dan Dari Aisyah berkata," Demi Allah,
tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh
wanita meskipun saat membaiat ."
(HR.Bukhari 4891)
6. Orang yg sedang pacaran, bisa dipastikan
selalu membayangkan orang dicintainya
Inilah sebagian etika pergaulan laki2
dengan wanita selain mahram, yg mana
apabila seseorang melanggar semuanya atau
sebahagiannya saja maka akan menjadi dosa
zina baginya..
Sebagai mana sabda Rasulullah saw,
artinya: "Sesungguhnya Allah menetapkan
untuk anak Adam bagian dari zina, yg pasti
akan mengenainya, zina mata dengan
memandang, zina lisan dengan berbicara,
sedangkan jiwa berkeinginan serta
berangan-angan, lalu farji (kemaluan) yg
akan membenarkan atau mendustakan
smua-a." (HR.Bukhari dan Muslim)
JADI, APA HUKUM PACARAN??
Setelah mmperhatikan ayat dan hadis
diatas, maka tidak diragukan lagi bahwa
pacaran itu haram, dan Allah dan RasulNya
lah yg telah mengharamkannya..
PACARAN...? No!, MENIKAH...? Yes!.
haloooo...