Lamurionline.com--Jakarta - Pembatalan penerbangan dari Jakarta menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur berimbas pada peningkatan penumpang di Stasiun Gambir. Hal ini menyusul masih ditutupnya beberapa bandara yang terkena dampak guyuran abu vulkanik Gunung Kelud.


"Jelas ya padat soalnya memang dari pembatalan penerbangan. Selain weekend juga. Yang jelas mereka pada cari kereta api. Mulai ramai Jumat pagi kemarin sekitar pukul 10.00 WIB," ujar Kepala Humas PT KAI Daops I Agus Komarudin saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (15/2/2014).



Agus juga mengatakan, tiket dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang melintasi daerah terdampak abu vulkanik sudah habis. Selain itu, meski terjadi peningkatan penumpang tetapi pihaknya tidak bisa menambah kapasitas.



"Tiket habis hanya yang mengarah ke Jateng dan Jatim. Kalau Jabar masih kayak biasa. Kita enggak bisa menambah melebihi 100 persen kapasitas yang tersedia," jelasnya.



Untuk perjalanan dari Jakarta menuju ke luar Jakarta, Agus mengatakan beberapa stasiun seperti Gambir, Senen, dan Kota terdapat 50 perjalanan menuju Jateng, Jatim dan Jakbar. Total keseluruhannya ada 25.064 tempat duduk. Dan pihaknya tidak bisa melebihi kapasitas yang tersedia.



Agus juga meminta penumpang maklum jika terjadi sedikit keterlambatan. Terutama pada perjalanan KA yang melintas wilayah yang terkena abu vulkanik.



"Mestinya ketika melewati dampak erupsi, kecepatan kita kurangi. Jarak pandang masinis kan berkurang. Sekitar 50-62 menit keterlambatan," kata Agus. Detik.com
SHARE :
 
Top