LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH - Mohd. Reza Pahlevi, Wakil Ketua Senat Mahasiswa UIN Ar-Raniry menyebutkan bahwa HOAKS adalah senjata mematikan yang harus diperangi oleh kita semua dan meminta aparat keamanan menindak penyebar fitnah dan hoaks.

Tidak dapat dipungkiri begitu banyak isu atau informasi yang tersampaikan kepada masyarakat yang namun sebenarnya adalah berita bohong (hoaks). 

Hal Ini sangat merugikan dan membahayakan bagi masyarakat yang tidak menyaring atau mencari kebenaran suatu informasi. Ironinya, berita hoaks tersebut disampaikan lagi kepada orang lain tanpa mencari tau kebenarannya. 

kabar hoaks di media sosial telah berada dalam level "sangat mengkhawatirkan". Kabar hoaks tidak hanya bisa memprovokasi dan menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat namun juga berdampak buruk baik psikologis maupun kehidupan sosial.

Hoaks bekerja dengan mengeksploitasi sisi psikologis manusia yang dengan itu bisa menimbulkan keresahan, kecemasan, hilangnya kehormatan, serta berpotensi memicu pertikaian dan perpecahan di masyarakat.

Hoaks juga bisa disebut sebagai senjata pembunuh karakter seseorang. 

Kabar hoaks juga bukan hanya ada saat tahun politik, begitu banyak kabar hoaks yang beredar di media sosial yang dimainkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab guna memperkeruh kondisi didalam kehidupan masyarakat apalagi ditengah kondisi wabah bencana virus Covid-19 saat ini.

Reza meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Aceh untuk menyaring dan mencari kebenaran terlebih dahulu apabila mendapat informasi atau berita, agar tidak terjadinya kebohongan massal dalam kehidupan masyarakat. (*/farial/rel)
SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top