Lamurionline.com-- JANTHO : Anggota DPRK Aceh Besar Mustafa dari Partai Nanggroe Aceh (PNA) bertolak ke Krueng Inong, Jalin Jantho Kecamatan Seulimeum untuk memastikan keadaan delapan pemuda yang melakukan karantina mandiri setempat, Jumat (03/04/2020).


Beredaranya kabar bahwa depalan pemuda yang sedang menjalani karantina mandiri (Isolasi) tidak terurus, namun menurut Mustafa mereka sehat dan baik-baik saja. ''Awalnya mereka sebelas tapi tiga diantaranya telah dijemput oleh keluarga dari Kecamatan Simpang Tiga dan Seulimeum, mereka happy di lokasi di tempat wisata jalin dengan aktifitas memancing seperti orang camping'', terang mustafa.

Maka tidak benar jika ada berita bahwa mereka tidak terurus, itu hoax lanjutnya. ''Terbukti dengan adanya tenda besar yang diberikan pihak Muspika agar sebagai tempat berisitirahat'', tambahnya.

Mereka tergolong dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) termasuk yang sudah dijemput keluarga, harus diisolasi karena baru pulang mudik dari Jakarta, bukan karena sakit. 

Selama merantau di Jakarta, ke-11 pemuda itu bekerja serabutan termasuk menjadi pramuniaga di toko dan coffee di kawasan Jakarta Selatan. Karena dampak corona semuanya memilih pulang kampung akibat lokasi mereka bekerja di tutup.

"Mereka bukan diisolasi oleh masyarakat apalagi oleh gampong namun itu kemauan mereka sendiri untuk isolasi di Krueng Jalin'', sambung Mustafa. Ia mengapresiasi aksi cepat kolaboratif Keuchik Jalin dengan Muspika terhadap penanganan OPD yang pulang dari luar daerah tersebut.

Bersama Mustafa juga turut hadir Muspika Kota Jantho dan Kesbangpol Aceh Besar, dengan membawa sembako beras, telur, migor, obat-obatan dan snack.

Rel : Fata Muhammad (FM)
Redaksi : Cek Man (CM)
SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top