lamurionline.com -- Banda Aceh : Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, memantau pelaksanaan seleksi kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau eselon II tahap empat di lingkungan Pemerintah Aceh yang dilaksanakan di Ruang VVIP Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Sabtu, (20/2/2021).

FOTO/ HUMAS PEMERINTAH ACEH
Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes saat meninjau pelaksanaan ujian seleksi terbuka JPT Pratama Pemerintah Aceh, Tahapan 4 (Leaderless Discussion Group) dengan total peserta 147, untuk 15 Jabatan Eselon II di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Sabtu (20/2/2021).


Pemantauan ini ia lakukan untuk melihat secara langsung prosesi pelaksanaan seleksi para calon pejabat itu agar dapat berjalan dengan baik.

Turut mendampingi Sekda dalam pemantauan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh M Jafar, Asisten Administrasi Umum Iskandar AP, Sekretaris Panitia Seleksi, Makmur Ibrahim, dan Kepala Inspektorat Aceh, Zulkifli,

Sekretaris Panitia Seleksi, Makmur Ibrahim, menyampaikan dalam tes tahapan ke 4 ini, para calon pejabat itu akan mengikuti prosesi seleksi Leaderless Group Discussion (LGD). Tes itu akan berlangsung hingga esok hari Minggu (21/2).

Pada tahapan LGD ini, Kata Makmur, para peserta akan dipertemukan dengan peserta lainnya untuk menjadi rekan dalam berdiskusi atau bertukar pendapat, gagasan, dan informasi, tergantung topik yang akan dipilih oleh salah satu anggota kelompok, untuk kemudian menjadi bahan diskusi.

Topik yang di bahas dalam LGD tersebut, berkaitan dengan isu-isu yang sedang hangat dan berkembang. Baik itu di media, dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja. Jumlah peserta dalam tes LGD ini sebanyak 147 orang, yang di bagi ke dalam 13 sesi dengan masing-masing kelompok berisikan 6 orang. “Jadi nanti peserta LGD tes akan di nilai langsung oleh masing-masing asesor kompetensi, mulai dari asesi beserta keseluruhan peserta,” ujar makmur.

Lebih lanjut, Makmur menuturkan, tahapan tes diskusi kelompok tanpa pemimpin forum ini, dilakukan untuk menilai kepribadian, kemampuan berpikir, prakarsa, dan inisiatif dari para calon pejabat tersebut.

“Yang menjadi indikator penilaian, kemampuan memimpin, kemampuan mengelola, kemampuan berprestasi, kemampuan melayani, kemampuan berpikir, dan kemampuan bersikap dewasa,” kata Makmur.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Aceh telah membuka seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Aceh. Hal itu berdasarkan pengumuman Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Nomor : Peng/Pansel/01/I/2021 yang dikeluarkan pada Kamis (28/1/2021) lalu.

Makmur menyebutkan, saat ini tahapan seleksi yang telah dilalui peserta yakni tahapan administrasi, tes psikometris, tes penulisan makalah atau in-basket, dan hari ini tes LGD.

Kemudian, peserta akan melanjutkan tahapan seleksi yang terakhir yaitu tahap wawancara. Pada tahapan tersebut akan dilaksanakan sekaligus dengan presentasi makalah.

Prosesi LGD itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, agar terhindar dari covid-19.(Sudirman Mansyur/Ril)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top