Bupati Tinjau Lokasi Banjir di Pudeng, Lhoong, Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali meninjau perkembangan kondisi Gampong (desa-red) Pudeng, kecamatan Lhoong, yang diterjang banjir akibat intensitas hujan yang sangat tinggi, Minggu (28/3/2021) sore. Dok. MC Aceh Besar

LAMURIONLINE.COM I KOTA JANTHO - Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali meninjau perkembangan kondisi Gampong (desa-red) Pudeng, kecamatan Lhoong, yang diterjang banjir akibat intensitas hujan yang sangat tinggi dalam dua hari terakhir. 

Mawardi Ali memastikan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak TNI/ Polri juga Satuan Tugas kebencanaan untuk bersiaga diseputaran Gampong Pudeng. "Antisipasi banjir susulan, Kita akan siagakan tim, yang terdiri dari BPBD, TNI/ Polri untuk standby jika curah hujan tidak turun, dan akan segera disiapkan lokasi pengungsian berupa tenda darurat untuk masyarakat terdampak," kata Mawardi Ali, saat meninjau Gampong Pudeng, Lhoong, Minggu (24/3/2021)

Bupati Aceh Besar bersama Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, Kalaksa BPBD Aceh Besar Farhan AP, langsung terjun ke lokasi banjir di Gampong Pudeng, setelah mendapat kabar telah hilang salah seorang warga setempat, diduga terseret arus banjir ketika hendak pulang dari kebun, yang hingga saat ini belum ditemukan.

"Kita rerus memantau perkembangan tim rescue atau penyelamat, dan kita berharap agar bisa segera ditemukan, sembari itu kami juga terus melakukan persiapan-persiapan juga terjadinya banjir susulan, akan ada tim yang disiagakan malam ini," jelas Mawardi Ali. 

Banjir yang melanda Gampong Pudeng juga mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum. Namun demikian, Mawardi Ali memastikan pihaknya akan segera melakukan konsolidasi agar fasilitas umum tersebut bisa segera direnovasi atau diperbaiki. "Setelah kita tinjau tadi, memang ada beberapa fasilitas yang rusak. Insya Allah setelah ini akan segera kita perbaiki,” tutur Mawardi Ali, Bupati Aceh Besar.

Dalam peninjauan Bupati Aceh Besar tersebut juga turut hadir tim siaga bencana Dinas Sosial Aceh Besar, Tagana, dan Tagana serta Muspika Lhoong dan aparatur gampong setempat. (mariadi/rel)

SHARE :