Oleh: Akhyar Mohd. Ali

Kloter 01 BTJ Melaporkan dari Mekkah 


Tidak lengkap rasanya kalau sudah ke Makkah tidak sampai di kota Thaif. Thaif merupakan salah satu kota yang memiliki hawa sejuk layaknya Kota Takengon, Aceh Tengah. Letaknya antara pegunungan Asir dan pegunungan Al Hada, 67 Kilometer dari Kota Makkah atau satu jam 45 menit bila naik bus. 

Thaif terkenal dengan perkebunan kurma, delima, aneka sayuran dan ada pohon zaqqum, pohon berduri yang hidup di bebatuan. Pohon ini tersebut dalam Alquran surat al Waqiah ayat 52-56 sebagai makanan penghuni neraka yang rasanya sangat pahit. 

Hawa sejuk Thaif persis ketika kita memasuki Bener Meriah dan Takengon, Aceh Tengah.  Suhu mencapai 20 derjat celsius, sehingga membuat kulit kering. 

Karena udaranya sejuk, sehingga kota Thaif merupakan tempat peristirahatan penduduk Makkah dan sekitar. Banyak kotek atau bengalow yang dibangun khusus bagi pengunjung. Di sini juga sering dilakukan pertemuan bilateral mancanegara. 

Thaif dalam sejarah perjuangan Rasulullah memiliki catatan menarik, sehingga para jamaah termotivasi untuk datang ke kota dingin tersebut. 

Tiga tahun sebelum hijrah Rasulullah pernah melakukan perjalanan ke Thaif untuk mengembangkan dakwah ke kabilah Tsaqif, namun ditolak, bahkan Rasulullah dilempar dan mengenai betisnya hingga berdarah. 

Peristiwa ini terjadi tidak lama pasca meninggalnya istri beliau Khadijah dan pamannya Abu Thalib, sang pelindung utama dari dakwah beliau. Saat kaum Tsaqif melempar Rasulullah dengan brutal, Zait bin Harisah menjadi pelindung serangan tersebut. Akhirnya, Rasulullah harus berlindung dan bersembunyi di kebun milik Utbah bin Rabiq. 

Dalam keadaan kesulitan Rasulullah berdoa kepada Allah Swt yaitu, “Ya Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, lindungi aku dari kejahatan dan dari orang yang bermuka suram dan mohon perlindunganMu ya Rabbal alamin”. 

Akhirnya, para malaikat penjaga gunung meminta izin kepada Rasulullah untuk membalikkan gunung Akhbasin yang ada di dekat Thaif untuk membalas kekejian warga Thaif ketika itu.  Namun Rasulullah yang memiliki akhlaqul karimah tidak mengizinkannya. 

Alhamdulillah Thaif menjadi kota yang subur.  Di sepanjang jalan kita temui masjid dan lembaga pendidikan Islam, yang menandakan Thaif adalah Thaif yang taat dan patuh kepada Rasulullah saw. Jadi ketika ke Makkah jangan lupa ke Thaif, Takengonnya  Kota Makkah. (Editor: smh)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top