Dalam waktu normal 2 x 40
menit, pamain kedua kesebelasan saling serang menyerang dalam tempo tinggi, di
babak pertama cuaca yang sangat mendukung belum hujan, tapi tendangan demi
tendangan tidak membuahkan hasil yang baik, masih (0 – 0).
Kedua kesebelasan seperti
Messcot FC menurunkan pemain Fadhil Syeh (kiper), Moli, Ajirin, Mara (C),
Ferdi, Fikri, Nusul Pogba, Fityan, Candra, Perda Rahman, Aji Parezz. Sedangkan
Melati FC menurunkan pamain Kiebow, Aples, Abel, Hafis, Khalil, Osvaldo, Rajab
Dkk.
Di babak kedua hujanpun
turun dan membuat lapangan pertandingan menjadi licin, serangan dibabak kedua
semakin seru, sampai wasit Ade Abdullah yang pernah memimpin liga 1 itu meniup
peluit tanda pertandingan berakhir, score masih (0-0) dan langsung di lanjutkan
dengan Adu Pinalti.
Disesi Adu Pinalti,
Messcot FC menang 4 – 2 dan tampil sebagai juara pertama berhak mendapat piala
tetap ditambah dengan uang pembinaan Rp. 14 juta. Sementara Melati FC sebagai
runner – up menerima uang pembinaan Rp. 9 juta plus tropi.
Sedangkan Mureu FC dan Persipura
Jantho menjadi juara tiga bersama masing – masing menerima uang pembinaan Rp. 3
juta dan piala. Adapun dua pemain dari Melati FC yaitu Osvaldo ditetapkan
sebagai pemain terbaik dan Khalis menjagi topskor dengan torehan 5 gol.
Turnamen yang berlangsung
sejak 5 oktober 2022 lalu dan di ikuti oleh 32 klub itu di tutup oleh Anggota
DPRA, Muchlis Zulkifli ST. Ia berharap turnamen seperti ini menjadi ajang
pencarian bibit dan sarana mempererat silaturrahmi antar tim peserta”. Ucap
Muchlis dalam sambutan penutupannya. (Cek Man)
0 facebook:
Post a Comment