lamurionline.com -- Aceh Besar -- Komplek Aspol di Peukan Seulimum, Aceh Besar, terguncang oleh kebakaran hebat yang melanda perumahan di Dusun Kampong Jawa. Informasi tragis ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, melalui Pusat Data Operasional (Pusdalops) Maswani, pada pagi Minggu, 17 Maret 2024, pukul 10.10 WIB. 

Ridwan Jamil memastikan bahwa sebanyak 10 unit rumah semi permanen dilaporkan menjadi korban dalam kebakaran ini, di antaranya adalah satu unit rumah yang tengah dihuni oleh Sdr Aiptu Hendra Syahputra Hutabarat. Berita baiknya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan terjadi dalam insiden ini.

"Pada kejadian ini, dari 10 unit rumah semi permanen yang dilaporkan terbakar, hanya satu unit rumah yang sedang ditempati," ungkap Ridwan Jamil.

Maswani menjelaskan kronologi kejadian yang diduga bermula dari salah satu rumah yang tengah dihuni, sementara rumah-rumah kosong lainnya juga terkena dampaknya. Konstruksi rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat menjalar, memperburuk situasi.

"Dugaan sementara menyebutkan kebakaran dimulai dari rumah yang dihuni, meskipun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan siaga menghadapi situasi darurat serupa," tambahnya.

Dalam upaya penanggulangan, Tim pemadam kebakaran dari pos-pos Seulimuem, Induk Sibreh, dan Jantho, dengan dukungan dari anggota Polsek Seulimum, Koramil Seulimum, RAPI, dan partisipasi aktif masyarakat setempat, berhasil memadamkan api setelah koordinasi dengan petugas PLN untuk sementara memutuskan aliran listrik.

"Proses pemadaman dan pendinginan berhasil dilakukan pada pukul 11.50 WIB," ungkap Maswani.

Sementara itu, Maswani menekankan pentingnya koordinasi dan informasi dalam penanggulangan bencana di wilayah Aceh Besar. Masyarakat diimbau untuk menghubungi Pusat Data Informasi dan Koordinasi Bencana (PUSDALOPS-PB BPBD Aceh Besar) melalui berbagai saluran komunikasi yang tersedia.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon seluler 082371964442, layanan pesan instan WhatsApp di 082160007600, atau melalui panggilan darurat di nomor 08116713113. Selain itu, pertanyaan atau laporan juga dapat disampaikan melalui surel ke pusdalopsbpbdabes@gmail.com.

Maswani menutup dengan mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun kesadaran akan risiko bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapinya. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari setiap individu, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang.(Cek Man/*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top