Aslam Nur menyampaikan, bantuan masa panik merupakan ukhwah islamiyah antara keluarga besar Unmuha dengan keluarga yang tertimpa musibah kebakaran,
Bantuan ini bersumber dari Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Unmuha. Ia mengharapkan bantuan masa panik ini dapat meringankan beban bagi keluarga yang tertimpa musibah kebakaran.
“Bantuan pada hari ini kami serahkan semata-mata dalam bentuk ukhuwah islamiyah. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban bagi keluarga yang tertimpa musibah,” kata Aslam Nur.
Bantuan masa panik dari Unmuha diterima langsung oleh Maulizar (37) bersama istri, yang merupakan salah satu korban yang rumahnya ikut habis terbakar pada Sabtu, 20 April 2024 yang lalu.
Kepada Aslam Nur ia menyapaikan, saat peristiwa kebakaran terjadi, ia tidak sempat menyelamatkan harta benda dikarenakan api yang langsung membesar, sehingga ia hanya bisa untuk menyelamatkan diri bersama istri dan anak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Universitas Muhammadiyah Aceh yang sudah ikut membantu meringankan beban kami dengan menyerahkan bantuan masa panik ini,” ucap Maulizar.
Pada hari sabtu yang lalu, 20 April 2024, terjadi musibah kebakaran di Desa Meunasah Manyang Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Dalam musibah tersebut 4 rumah, 1 usaha toko kelontong dan 1 mobil MPV hangus terbakar dan rusak berat. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment