Zayyan tampil lancar dan penuh percaya diri dalam melantunkan puluhan surat yang terdapat pada dua juz terakhir Alquran. Atas penampilannya yang memukau, ia dinyatakan lulus dengan predikat Mumtaz (istimewa). Prosesi tasmi’ berlangsung khidmat dengan penuh rasa syukur dari semua pihak yang hadir, termasuk kepala sekolah, guru, serta para ustadz dan ustadzah pendamping tahfizh.
Suryani, S.Pd, wali kelas VI, menyampaikan rasa bangganya atas capaian siswanya tersebut. “Zayyan berhasil menyetor hafalannya dengan lancar dan sukses. Semoga Ananda dapat terus istiqamah dalam menghafal sekaligus mengamalkan ajaran Alquran,” ujarnya penuh haru.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh, Ayu Sri Murti, S.Pd, memberikan apresiasi tinggi kepada Zayyan. “Hari ini kita menyaksikan penampilan luar biasa dari Zayyan yang berhasil melantunkan bacaan dengan sangat baik, sempurna, dan minim kesalahan. Atas nama pimpinan sekolah, kami sampaikan selamat dan sukses kepada Zayyan. Semoga prestasi ini menginspirasi teman-temannya untuk segera mengikuti ujian tasmi’ 2 Juz,” ungkapnya. Dirinya menambahkan bahwa sekolah terus berkomitmen melahirkan generasi penghafal Alquran, dan dalam waktu dekat lebih banyak siswa akan menyelesaikan hafalan 2 hingga 3 juz.
Guru PAI SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh, Masniar, S.Ag, turut menyampaikan rasa bahagianya. Menurutnya, prestasi Zayyan telah mengharumkan nama sekolah. “Kami juga ucapkan selamat kepada kedua orang tua yang berhasil mendidik Zayyan hingga sukses dalam pendidikan tahfizhnya. Zayyan juga mengikuti jejak abangnya, Muhammad Muyassar AF, yang kini menjadi santri di Pesantren Tahfizh Alquran Baitusshalihin Banda Aceh,” ucapnya.
Zayyan sendiri bukanlah wajah baru dalam dunia kompetisi Alquran. Sebelumnya, ia pernah tampil di ajang Olympicad VII Ahmad Dahlan Tahun 2023 di Bandung, Jawa Barat, dan berhasil meraih Juara Favorit kategori 1 Juz. Anak keempat dari enam bersaudara ini lahir di Banda Aceh pada 17 Oktober 2014, dari pasangan Ahlul Fikri Hasan (Kepala SMAN 1 Kuta Baro Aceh Besar) dan Maghfirah Zainal Abidin (Guru SMP Negeri 9 Banda Aceh).
Dalam kesempatan itu, kedua orang tuanya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam. “Kami berterimakasih kepada kepala sekolah, guru, serta ustadz dan ustadzah yang telah mendidik Zayyan hingga mampu menyelesaikan hafalan 2 juz. Semoga program unggulan Tahfizh Alquran di sekolah ini terus mendapat perhatian khusus. Semoga jasa baik para pendidik dibalas Allah dengan kemuliaan dan derajat yang tinggi,” ujar Ahlul Fikri dengan penuh haru.
Kegiatan Tasmi’ Alquran di SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam mencetak generasi Qurani. Dengan predikat Mumtaz yang diraih Muhammad Zayyan AF, sekolah berharap semakin banyak siswanya termotivasi untuk mendalami, menghafal, dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. (Jufri)
0 facebook:
Post a Comment