Lamurionline.com -- BANDA ACEH - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banda Aceh bekerja sama dengan LPPM Universitas Iskandar Muda (UNIDA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Kampus setempat, Banda Aceh, Kamis (20/11/2025). 

Turut hadir Ketua LPPM UNIDA Muliadi, ST,MT dan Amir Mukhlis selaku Dosen UNIDA yang menyampaikan materi terkait peran infrastruktur pendidikan dalam mempercepat pembauran pada FGD yang diikuti oleh stakeholders serta belasan mahasiswa UNIDA itu. 

Saat membuka FGD tersebut, Kepala Kesbangpol Banda Aceh Rizal Abdillah S.Sos M.Si, yang diwakili Kabid Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Bangsa Dr Alwi Ibrahim mengatakan Kota Banda Aceh memiliki warga yang majemuk dengan keberagaman yang sangat kompleks, seiring itu juga toleransi keberagaman juga semakin baik. 
"Untuk itu, penting kita jaga bersama, sehingga ada forum pembauran kebangsaan yang terbentuk menjadi media komunikasi untuk terus mengawal, menjaga, dan memperkuat toleransi serta dapat melakukan deteksi dini," katanya. 



Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Banda Aceh Drs Idrus Hayat MSi, dalam sambutannya mengatakan tujuan forum tersebut diinisiasi untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa serta menumbuhkan kerukunan nasional. "Termasuk mencegah masyarakat terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di antara berbagai latar belakang," terangnya. 

Forum Pembauran Kebangsaan adalah wadah komunikasi, konsultasi, dan kerjasama untuk memelihara kebangsaan. "FPK juga bertujuan untuk menjaring aspirasi, menyelenggarakan dialog, dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah," imbuh Idrus. 

Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UNIDA, M. Nur, M. I. Kom, mengatakan FGD tersebut dilaksanakan memperkuat kajian pembauran kebangsaan dalam perspektif pendidikan di Kota Banda Aceh.(Sirat)
"Tentu FGD ini sangat penting bagi kita sebagai media untuk memperkuat kajian terkait pembauran kebangsaan dalam perspektif pendidikan di Kota Banda Aceh," ujarnya.

SHARE :

0 facebook:

 
Top