Lamurionline.com--FESTIVAL Zikir maulid 2013 yang digelar Dinas Syariat Islam Bireuen diharapkan menjadi salah satu pendorong agar kabupaten ini menjadi semakin Islami. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bireuen, Mukhtar saat membuka festival di alun-alun Kota Bireuen, Jumat 15 Februari 2013.
"Festival zikir maulid 2013 sebagai sebuah kegiatan syiar Islam yang patut terus dilaksanakan di masa mendatang, sehingga syair dan syiar Islam yang penuh makna terutama tentang hari kelahiran rasul Muhammad semakin melekat dibenak masyarakat," ujar dia.
Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen, Jamaluddin menyebutkan festival zikir maulid tersebut diikuti 17 grup zikir dari 17 kecamatan. Kegiatan bernafaskan Islam tersebut digelar tiga malam dari 15 hingga 17 Februari 2013.
Kepada grup yang terbaik menurut penilaian tim juri akan diberi penghargaan berupa piala dan dana pembinaan. Grup zikir terbaik dalam festival tersebut akan diumumkan pada acara Maulid Nabi Muhammad yang digelar Pemkab Bireuen di Kantor Pusat Pemkab Bireuen, 25 Februari 2013 mendatang.
"Selain untuk syiar Islam, kegiatan ini digelar di alun-alun kota Bireuen supaya mudah dijangkau masyarakat, sehingga pedagang kecil dapat berjualan di alun-alun kota selama kegiatan berlangsung sehingga mendapat keuntungan, selain mendorong semangat pedagang kecil, juga dapat memberi pengaruh positif bagi pedagang pada tingkat lainnya," ujar Jamaluddin.
Pembukaan Festival Zikir Maulid turut dihadiri Sekretaris Daerah, Zulkifli, pejabat unsur muspida, sejumlah pejabat Pemkab Bireuen, camat serta undangan dan ratusan masyarakat.
Festival diselingi dengan nyanyian qasidah yang didendangkan qariah cilik dan pantun berisi pesan-pesan kebaikan yang disampaikan Syeh Usman Buket dari Kecamatan Juli.[Atjehpost.com] (bna)
SHARE :
 
Top