* Dihadiri Seluruh Seniman Aceh
Lamurionline.com--BANDA ACEH - Sebanyak 40 sanggar ternama dari seluruh Aceh meramaikan Gelar Seni Budaya Aceh 2013 yang dibuka tadi malam di Taman Budaya Aceh, Banda Aceh. Acara yang berlangsung hingga 7 Oktober mendatang akan menampilkan ragam seni budaya seperti pameran lukisan rupa-rupa, pagelaran seni musik dan tari, teater, serta seni tutur.
Public Relation Gelar Seni Budaya Aceh 2013, Mainar Novita kepada Wartawan mengatakan, panitia juga menggelar seminar dan workshop tentang seni. Selain menampilkan 40 sanggar di Aceh serta hasil karya seni rupa para seniman Aceh, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah sekolah di Aceh.
“Kita mengharapkan ke depan semua kegiatan budaya, bisa dilaksanakan di Taman Budaya Aceh. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menghidupkan dan membangkitkna kembali semua kegiatan yang bersifat kebudayaan,” kata Mainar.
Kasubdit Pembinaan Seni Rupa Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman Direktorat Jenderal Kemendikbud RI, Drs Pustanto MM mengatakan, tujuan penyelenggaraan Gelar Seni Budaya 2013 itu untuk menghidupkan kembali berbagai kegiatan kebudayaaan di taman budaya.
“Mulai saat ini keragaman budaya yang kita miliki, harus menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaganya. Dari segi kekayaan dan kualitasnya, budaya kita jauh lebih unggul dibanding budaya bangsa lain. Yang menjadi kekhawatiran saat ini, arus global budaya luar yang masuk ke negara kita begitu mendapat apresiasi,” kata Puspanto, di sela-sela membuka kegiatan tersebut.
Ia mengatakan tarian Saman, Seudati serta bentuk seni budaya lain cukup mendapat apresiasi dari luar. “Harapan kami taman budaya ini juga bisa menjadi pusat pelestarian kesenian, dalam hal ini perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kesenian. Saya percaya satu hal dengan kebudayaan yang berkarakter, akan memiliki nilai jual yang tinggi ke mancanegara,” pungkas Pustanto.
Pembukaan Gelar Seni Budaya 2013 tadi malam berlangsung sekira pukul 20.15 WIB dengan penampilan Tarian Ambong dari Sanggar Seni Lampia. Sementara pantauan Serambi untuk pameran rupa-rupa dipusatkan di lantai II (bagian pintu masuk) open stage Taman Budaya Aceh.(mir) Foto (Abrar) Sumber : Serambi Indonesia