Lamurionline.com--Banda Aceh – Plh Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal mengatakan, H-1 pencoblosan, Kota Banda Aceh telah siap menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014 yang digelar besok, Rabu (09/04/2014).

Kesiapan Banda Aceh menggelar Pemilu, disampaikan Illiza saat memantau kesiapan  TPS Gampong Lamteh, Selasa (08/4/14). Selain Lamteh, Illiza juga memantau kesiapan TPS Gampong Pineung, Pante Riek dan Punge.
Kata Iliza, secara keseluruhan TPS di Banda Aceh telah melakukan persiapan 100 persen dalam rangka proses pemungutan suara untuk memilih wakil rakyat untuk DPRK, DPRA, DPR-RI dan DPD.
“Saya lihat dari beberapa kecamatan dan gampong yang kita kunjungi telah melakukan persiapan yang sangat baik. Dan para petugaspun kita lihat sangat antusias dan memiliki semangat yang sangat tinggi dalam melakukan persiapan,” ungkap Illiza.
Katanya lagi, masyarakatpun terlihat telah mulai mendatangi TPS sekedar untuk melihat contoh surat suara yang dipajang di lokasi TPS.
“Ini artinya masyarakatpun sudah memiliki rencana untuk menentukan pilihannya besok. Mereka sudah melihat contoh surat suara yang dipajang untuk memastikan pilihannya,” ujarnya.
Lanjut Illiza, pihaknya berharap partisipasi masyarakat Kota Banda Aceh menggunakan hak pilihnya lebih tinggi dari partisipasi pada pemilu-pemilu sebelumnya.
Terkait dengan surat suara, Illiza mengatakan sejauh ini logistik pemilu tersebut telah didistribusikan ke semua TPS dalam wilayah Banda Aceh.
“Hanya Dapil 5 (Banda Raya dan Jaya Baru) yang  kurang 35 surat suara. Tapi KIP Banda Aceh telah memberitahukan KIP Aceh untuk menyelesaikannya,” tambah Illiza.
Memilih Adalah Ibadah
Dalam kesempatan tersebut, Illiza juga mengimbau kepada warga kota untuk tidak golput. Karena menurutnya, memilih pemimpin adalah ibadah yang perlu dipertanggungjawabkkan kepada Allah nantinya.
“Hadir ke TPS adalah perintah Allah untuk memilih pemimpin. Dan Allah ridha dan cinta akan hal itu, karena meskipun satu suara akan jadi andil dalam menentukan masa depan bangsa,” jelas Illiza.
“Ketika mereka goput, itu artinya mereka tidak punya andil untuk masa depan bangsa,” tutupnya.(sp) http://atjehlink.com/
SHARE :
 
Top