Lamuri-Banda Aceh. Sebanyak 514 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Banda Aceh mengikuti manasik haji di Masjid Al-Badar, Gampong Kota Baru, Kuta Alam, Banda Aceh, Sabtu (8/8). Kegiatan tersebut dilaksanakan guna memberikan pengetahuan, dan praktik terhadap pelaksanaan ibadah haji kepada jamaah sebelum berangkat ke Tanah Suci. 

Walikota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal saat membuka Manasik Bimbingan Haji berharap agar jemaah haji meluruskan niatnya semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Bukan untuk berbelanja atau bertamasya hingga dekat dengan sifat riya.
Walikota Illiza juga menambahkan, banyak orang yang telah berjuang mengumpulkan uang dan mempersiapkan segala sesuatu untuk berangkat ke Tanah Suci namun batal karena berbagai halangan baik karena sakit maupun meninggal dunia. Untuk itu, mereka yang diberikan kesempatan oleh Allah SWT sudah sepatutnya memanfaatkan ibadah haji dengan sungguh-sungguh disertai niat yang lurus. "Dengan begitu jemaah calon haji sekalian bisa mendapatkan haji mabrur, yang diterima Allah dengan ganjaran surga," katanya. 

Illiza juga meminta para JCH untuk mendahulukan ibadah-ibadah wajib ketimbang ibadah sunat. "Ujian di sana banyak sekali, salah satunya adalah calo untuk mencium hajar aswad, padahal saat itu kita sedang berthawaf." 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh Drs H Amiruddin MA, mengatakan JCH Banda Aceh dibagi dalam tiga kelompok terbang (Kloter). Untuk Kloter I yang bergabung dengan JCH dari Kabupaten Aceh Besar, akan memasuki pemondokan di Asrama Haji Banda Aceh pada 9 September dan bertolak ke Tanah Suci pada 10 September 2015. Sementara Kloter II digabung dengan JCH dari Singkil, Subulussalam, Sabang, Simeulue, Abdya dan Aceh Selatan dan akan berangkat pada 11 September. Sementara Kloter III akan berangkat ke Tanah Suci pada 13 September, mereka akan bergabung dengan JCH dari Aceh Besar dan Bireuen,” pungkasnya. 

“Mereka akan mengikuti manasik selama enam hari dengan durasi bimbingan empat jam perharinya. Dua hari kita gelar di tingkat kota, empat hari selebihnya kita gelar di tingkat kecamatan,” urainya. (Abr/Hrn)
SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top