Lamurionline.com--Bireuen – Dalam rangka Hari Perempuan Sedunia, 8 Maret 2016. Salah seorang perempuan di Kabupaten Bireuen Novianti, S. Pd yang merupakan guru di salah satu sekolah di Kabupaten Bireuen ditanyakan pendapatnya oleh media ini mengatakan, perempuan dalam kodratnya adalah wanita lemah. Namun, pada masa seperti sekarang ini. Peran perempuan sangat di butuhkan. Paling sederhana adalah membantu perempuan lainnya.
NOVIANTI, S. PD (FOTO/FB)
“Bireuen memiliki sumber daya manusia dari sosok perempuan yang patut diperhitungkan. Hanya saja, sedikit perempuan di Bireuen yang didengar suaranya. Jika pun ada. Hanya perempuan-perempuan tertentu yang dekat dengan golongan tertentu. Selebihnya perempuan Bireuen lainnya lebih banyak didengar suaranya di luar Bireuen,” ujar Novi.
Ia berharap, ke depan akan banyak kesempatan yang diberikan kepada kaum perempuan. Bukan hanya sebagai pelengkap. Jika hanya memprioritaskan satu orang perempuan. Bagaimana mampu mendengarkan sosok-sosok perempuan hebat di seluruh pelosok Bireuen.
“Yang perlu digaris bawahi adalah perempuan hebat bukanlah perempuan yang mampu menjadi leader atau pengurus teras suatu lembaga, organisasi atau semacamnya. Perempuan hebat adalah perempuan yang sanggup menyuarai suara nyak nyak renta yang pada subuh buta mendayung sepeda, mengantar sayur ke pasar atau mewakili teriakan perempuan remaja di kaki gunung yang putus sekolah karena harus menanam kacang untuk menghidupi keluarga. Perempuan hebat adalah perempuan yang menghargai perempuan lainnya,” pungkas Novi yang juga merupakan pegiat seni di Kabupaten Bireuen ini. [Hamdani]
Sumber : www.juangnews.com
SHARE :
 
Top