BANDA ACEH – Hingga saat ini dilaporkan sudah empat warga Pijay dilaporkan tewas akibat gempa 6,4 SR yang terjadi pada Rabu (7/12/2016) subuh.  

Data yang dilansir sebelumnya, seorang warga Beuracan, atas nama A Gani (80) dilaporkan meninggal dunia namun Kalak BPBD Pidie, Apriadi belum bisa memastikan penyebab tewasnya A Gani, apakah akibat tertimpa bangunan atau syok.

Foto : diambil dari Facebook Joel Pase Aceh

Foto : diambil dari Facebook Joel Pase Aceh



Laporan berikutnya yang diterima Serambinews.com dari relawan RAPI Bireuen, Iswandi (JZ01FIW) menyebutkan, ada tiga lainnya yang juga dilaporkan tewas, yaitu Sofyan bersama istrinya Mutiawati, dan seorang anak mereka bernama Fatir.

Keluarga ini menempati satu ruko di Pusat Pasar Meureudu, lokasi yang sebelumnya yang ditimpa musibah kebakaran.

“Ini keterangan langsung yang kita terima dari adik kandung Mutiawati bernama Safaruddin yang tinggal di Geurugok. Dipastikan tiga orang meninggal yaitu Sofyan, Mutiawati, dan salah seorang anak mereka,” lapor Iswandi.


Menurut laporan, sebagian besar korban luka dilarikan ke RSU dr Fauziah Bireuen.

Kerusakan Parah di Pidie Jaya

Data sementara yang dihimpun dari berbagai sumber termasuk dari relawan komunikasi RAPI Aceh menyebutkan, kerusakan yang sudah terdata sementara di Pijay antara lain SPBU Ulee Gle rusak.

Warkop Umar Kumis di kompleks SPBU tersebut hancur, kubah Masjid Dayah Mudi Mesra Samalanga jatuh, gedung lantai IV STAI Al-Aziziah roboh, Meunasah Muko Kuthang Ulee Gle hancur, dan toko H Jailani berkonstruksi empat lantai di Luengputu juga roboh.

Kepala Pelaksana BPBD Pidie, Apriadi melaporkan pihaknya terus memantau kondisi di kabupaten tetangga tersebut namun harus diakuinya sangat terkendala karena tidak ada alat berat yang siaga di BPBD.

“Alat berat hanya ada di dinas teknis yang lain namun sulit sekali kita gerakkan karena kesulitan koordinasi sebab semua petugas cari selamat. Kalau tim BPBD insya Allah selalu siap dalam kondisi bagaimana pun,” kata Apriadi.

Sumber : SERAMBINEWS.COM
SHARE :
 
Top