Reportase
Cek Abrar
(Pemred Lamuri Online)

Dok. Lamuri
Tak banyak yang tahu akan air terjun Seuneurah, meskipun sebagian para penjelajah terutama para pengemudi trail dan offroad sering berexplorasi ke tempat ini. Lokasi air terjun ini bisa ditempuh dengan sepeda motor melalui Gampong Riting, Indrapuri atau Waduk Keuliling di Kuta Cot Glie. Jaraknya sekitar 3 jam perjalanan dari kecamatan Indrapuri. Tergantung cepat dan mudahnya medan yang harus ditempuh.

Ada beberapa anak sungai yang harus dilalui dengan tanah merah yang sebagiannya berlobang di sana sini. Jalan ini juga merupakan lintasan harimau sumatera, dimana kami menemukan beberapa tapak  yang dipanggil "Nenek" ini di beberapa tempat.

Penulis pun mengetahui cerita tentang air terjun Seuneurah dari cerita orang tua di kampung. Kebetulan penulis pernah ikut berkebun dan membuka lahan di kawasan pegunungan Batee Itam, Aceh Besar.

Konon kabarnya, dibalik air terjun Seuneurah ini ada sebuah gua, dimana gua tersebut dipercaya sebagai rumah suku Mante yang pernah viral beberapa waktu lalu dan terekam kamera pengemudi trail. para suku terasing ini akan segera memanjat tebing dengan cepat ketika berpapasan dengan manusia biasa. Tapi itu hanyalah cerita, benar atau tidak, hanya orang yang pernah melihat dan mengalaminya yang tahu.

Air terjun ini sendiri berada di kawasan Aceh Besar yang masih alami dan menyimpan berbagai eksotisme alam. Butuh perjuangan yang lebih untuk bisa sampai ke tempat yang satu ini. Jika musim penghujan, tentu kita akan lebih kesulitan melewati jalan yang berlumpur. Saran penulis, jika ingin ke tempat ini jangan memakai motor matic. Karena bisa jadi ketika pulang, sebagian onderdil sepeda motor kita akan banyak yang copot. Tapi itu pun tergantung bagaimana pengendaranya lihai dalam memahami medan.

Sebenarnya kami berniat ke Abah Krueng untuk mencari ikan kerling. Namun, diantara kami ada yang tahu lokasi Seuneurah dan perjalananpun tidak jauh lagi dari Abah Krueng, kami memutuskan ke sana. Ternyata medan yang harus dilalui bertambah parah, banyak batu-batu besar menghalangi jalannya moda transportasi kami. Tapi langkah kami tak suruh untuk terus mencapai Seuneurah.

Sampai di Seuneurah, rasa lelah dan lapar yang kami rasakan sebelumnya sirna. Rupanya Seuneurah menghadirkan pesona alam yang sangat menyejukkan mata. Ditambah dengan segarnya air gunung yang mengalir dari ketinggian. Di bawahnya terdapat kolam tempat menampung curahan air terjun seluas 8 x 5 meter. 

Kami pun menikmati pesona alam ini dengan beristirahat santai sambil mendengarkan nyanyian alam yang indah dan menyejukkan.

Jam 15.30 sore, kami kembali ke Abah Krueng, menjaring beberapa ikan segar dan menikmatinya dengan penuh keakraban.

Yukk.. intip videonya berikut ini: 


SHARE :
 
Top