Dok. IST
LAMURIONLINE.COM | PEUKAN BADA - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh menggelar pelatihan pengembangan ekonomi kreatif daerah pesisir di Wisma PMI Aceh, Ajun, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (3/10). Kegiatan yang berlangsung tiga hari dan diikuti 58 peserta terdiri pengurus TP PKK Aceh dan kabupaten/kota serta para pengusaha UMKM daerah pesisir. 

Pelatihan yang dibuka Ketua TP-PKK Aceh, yang diwakili ketua Pokja 2 TP PKK Aceh, Dra Sarwati Sofyan dalam sambutannya mengatakan bahwa Aceh yang memiliki 18 wilayah kawasan pesisir dari 23 kabupaten/kota yang ada.

Namun, dengan sumber daya laut yang luas ini belum mampu mengangkat taraf kehidupan masyarakat pesisir. Dimana, berdasarkan data dari BPS pada bulan Maret 2018, jumlah penduduk miskin di Aceh mencapai 839 ribu orang (15,97 persen), bertambah sebanyak 10 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2017 yang jumlahnya 829 ribu orang (15,92 persen). 

Dari persoalan itu, TP PKK Aceh sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga berupaya untuk membantu mengentaskan angka kemiskinan di Aceh melalui pemberdayaan ekonomi khususnya perempuan.

"Sekitar 60 persen pengusaha berskala mikro kecil dan menengah tersebut dijalankan oleh perempuan, makanya pelatihan ini sasarannya perempuan," katanya.

Pun demikian, Sarwati mencontohkan daerah pesisir seperti kota Banda Aceh dan Kabupaten/kota lainnya, banyak pengusaha hasil olahan ikan tradisional dan usaha lainnya yang masih membutuhkan banyak pelatihan dalam hal pengemasan, pemasaran dan managemen.

"Produk UMKM Aceh kurang mampu berkompetisi dan masih kurang kreatif, terutama di soal pengemasan. Selain itu pengelolaan keuangan yang masih tradisional dan masih bercampur dengan keuangan keluarga juga menjadi kendala tersendiri para UKM untuk maju," demikian Sarwati.

Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara Maitanur, SPd MM, pelatihan yang berlangsung mulai 3 sampai 5  Oktober 2018, selain dibekali dengan berbagai pelatihan dari para pemateri dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (BPMG) Aceh, TP-PKK Provinsi Aceh dan narasumber lain para pengusaha kreatif.

"Harapan kita para peserta dapat meningkatkan pengetahuan sehingga dapat mempunyai keterampilan yang dapat menghasilkan suatu usaha ekonomi kreatif dan ekonomi produktif," kata Maitanur. (mariadi)
SHARE :
 
Top