Ketua Percasi Kota Banda Aceh  Zulfikar Abdullah foto bersama pecatur pora
LAMURIONLINE.COM I KOTA JANTHO  - Tim catur Banda Aceh masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya di ajang PORA. Hingga berakhirnya cabor asah otak yang ditutup Sekdakab Aceh Besar Drs Iskandar MSi, di Aula Bapelkes Aceh, Kota Jantho, Minggu (25/11), Banda Aceh memimpin perolehan medali dengan 9 emas, 6 perak dan 2 perunggu, sekaligus mengukuhkan diri mereka sebagai juara umum di cabor catur PORA XIII.

Pada hari terakhir kemarin yang mempertandingkan babak VII atau babak terakhir di nomor Catur Standar, pecatur-pecatur Banda Aceh tampil gemilang dengan menyabet empat medali emas lewat nomor Beregu Putra, serta tiga medali emas lainnya dari papan perorangan beregu.

Sementara untuk nomor Catur Standar Perorangan Putra, Chairil Nardi mempersembahkan medali emas ketiga untuk Sabang. Begitu juga MNW Wita Rahayu yang turun di nomor Catur Standar Perorangan Putri, menyumbang medali emas ketiga untuk tuan rumah Aceh Besar. Kedua pecatur ini sebelumnya merebut emas di nomor Catur Cepat Perseorangan dan Catur Kilat Perseorangan Putra dan Putri.

Aceh Tengah yang sebelumnya merajalela di nomor Catur Cepat Putra dengan merebut 4 medali emas, kemarin hanya mampu merebut satu medali perak lweat MN Irwandi di papan 1 perorangan beregu putra. Sebaliknya Langsa berhasil mencuri emas dari papan 3 perorangan beregu lewat pecaturnya Zulfikar.

Inspektur Pertandingan Catur PORA XIII 2018 Muhammad Taufik di Jantho, Minggu (25/11), mengatakan, Banda Aceh meraih juara umum setelah menjadi kontingen dengan perolehan medali emas terbanyak.

"Banda Aceh juara umum cabang catur setelah meraih sembilan medali emas, enam perak, dan dua perunggu," kata Muhammad Taufik menyebutkan.

Sementara itu, Ketua Percasi Kota Banda Aceh Zulfikar Abdullah mengatakan ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi dirinya selaku pengurus percasi Banda Aceh, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet dan official yang telah menyumbangkan medali emas untuk Banda Aceh di cabor catur, ini melebihi dari target yang kita tentukan.

"Ini capaian yang luar biasa bagi Banda Aceh, dimana pada PORA sebelumnya hanya 1 perak dan 1 perunggu, tapi sekarang mendapatkan 9 emas 4 perak dan 2 perunggu," ujar Zulfikar.

Zulfikar juga berharap kepada para atlet yang telah meraih prestasi itu agar dapat mempertahankan dan terus melakukan latihan secara mandiri, karena didepan masih banyak kejuaraannya lainnya yang dapat di ikuti seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 dan PON XXI Aceh-Sumut. (mariadi)
SHARE :
 
Top