LAMURIONLINE.COM I INGIN JAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Besar menyelenggarakan Rapat Kerja Kesehatan Kabupaten (Rakerkeskab) yang dibuka Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali, di Hijrah Hotel, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Senin (22/4).

Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali dalam sambutannya menegaskan bahwa dalam visi misi pemerintahannya tahun 2017-2022, program pembangunan kesehatan masyarakat termasuk salah satu yang diprioritaskan dalam lima tahun ke depan. Untuk itu, pembangunan Kesehatan Kabupaten Aceh Besar dalam lima tahun ini harus mampu meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, mengurangi angka kematian bayi dan ibu melahirkan, mengurangi penyakit menular, memperbaiki mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan masyarakat, dan mengembangkan keluarga sehat, bahagia dan sejahtera. 

Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali menyerahkan surat penetapan Puskesmas Ingin Jaya menjadi Puskesmas pelayanan Islami di kabupaten Aceh Besar, di Hijrah Hotel, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Senin (22/4/2019). Dok. Humas Pemkab Aceh Besar
"Jadi dalam Rakerkeskab ini harus mampu melahirkan program-program penguatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menuju Aceh Besar yang bermartabat dibidang kesehatan. Juga perlu dibahas beberapa isu strategis seperti penurunan angka stunting," ujarnya.

Dalam rangka peningkatan pelayanan di Pulo Aceh dimana beberapa waktu lalu, dirinya telah melakukan peninjauan langsung dan masih ditemukan banyak kekurangannya. Untuk itu, pihaknya akan mengambil sebuah kebijakan untuk memberikan keadilan bagi pegawai di Pulo Aceh. 

"Mereka sudah lama bertugas di Pulo Aceh menganggap tidak adil, untuk itu akan dilakukan penyegaran. Bahkan dalam waktu dekat akan kita buat kebijakan penyegaran petugas medis yang selama ini bertugas di Puskesmas yang berdekatan dengan Kota Banda Aceh nanti mereka akan dilakukan rotasi tugas seminggu ke Pulo Aceh," kata Mawardi Ali.

Pada kesempatan itu, Bupati Mawardi Ali juga meminta Dinas Kesehatan agar kedepan tidak ada lagi keluhan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang tidak optimal. Oleh karena itu perlu strategi-strategi yang harus diterapkan untuk mengatasi masalah ini. 


"Selain Pulo Aceh, perlu kami tekankan juga kepada Dinkes untuk dapat memastikan bahwa semua paramedis dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar yang telah ditempatkan di lokasi-lokasi tugas yang agak jauh selalu berada di tempat," pungkas Mawardi Ali.

Sementara Plt Kadis Kesehatan Aceh Besar Lukman SKM MKes, Rakerkeskab yang yang mengusung tema mewujudkan Aceh Besar yang sejahtera dan bermartabat dengan pelayanan bersyariat akan berlangsung mulai 22 sampai 24 April 2019 diikuti oleh 82 peserta dari pejabat dijajaran Dinkes Aceh Besar, 28 Kepala Puskesmas, 28 kepala tata usaha dan 28 penanggungjawab UKM. Rakerkeskab yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antar Dinkes dan Puskesmas  menghadirkan pemateri dari Dinkes Kabupaten Aceh Besar dan Dinkes Provinsi Aceh.

Dalam Rakerkeskab tersebut, Bupati Mawardi Ali juga menetapan Puskesmas Ingin Jaya menjadi Puskesmas pelayanan Islami di kabupaten Aceh Besar. Turut hadir Asisten I Setdakab Aceh Besar Abdullah SSos, pejabat dijajaran Dinkes Aceh Besar. (mariadi)
SHARE :
 
Top