Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali bersama unsur Forkopimda Aceh Besar melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah Da Bit di Gampong Kayee Kunyet, Kecamatan Blang Bintang, Sabtu (28/9/2019). dok. Humas Pemkab Aceh Besar
LAMURIONLINE.COM | BLANG  BINTANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Baitul Mal Aceh Besar membantu pembangunan rumah Da Bit (60) tahun warga Kayee Kunyet, Kecamatan Blang Bintang yang hidup di sebuah rumah tak layak huni di Aceh Besar, sempat viral di media sosial. Peletakan batu pertama pembangunan rumah yang dibiayai Baitul Mal sebesar Rp 85 juta, dilakukan Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali bersama unsur Forkopimda Aceh Besar, Sabtu (28/9).

Usai meninjau dan meletakkan batu pertama pembangunan rumah bekerja sama dengan Kodim 0101/BS, saat itu Bupati Mawardi Ali menegaskan, Pemkab Aceh Besar berkomitmen untuk mensejahterakan warganya. Dia mengimbau kepada warga di wilayah Aceh Besar, untuk memberitahukan bila ada warga fakir miskin yang tinggal di rumah tak layak huni. 

“Saya menyampaikan kepada pemerintah Gampong dan para camat di Aceh Besar, kalau ada yang seperti ini (warga fakir yang rumahnya tidak layak huni) cepat disampaikan. Jadi kita tahu, bahwa ada rumah yang tidak layak huni dan akan dibangun. Pemerintah kabupaten Aceh Besar menginginkan rakyat harus sejahtera,” tegasnya.



Ia juga berterima kasih kepada masyarakat dan media yang telah memberitakan berita dan informasi yang seperti ini. Mawardi mengaku tidak mungkin pemerintah daerah dapat menjangkau semua informasi dari 604 Gampong  yang di Kabupaten Aceh Besar. Ia juga berharap kepada Camat dan Pemerintah Gampong agar terus berkoordinasi apabila ada kejadian serupa kedepan. 

"Kami pemerintah tidak bisa menjangkau semua informasi seperti ini, dan saya sangat berterima kasih kepada semua dan kami tahu serta bisa merespon," pungkas Mawardi Ali.

Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali menyampaikan pembangunan rumah Nenek Dabit ini dibangun dengan skema pembiayaan dari Baitul Mal Kabupaten Aceh melalui program pembangunan rumah Dhuafa, dan bekerjasama dengan Dandim 0101/BS sebagai pelaksananya. 

"Kepada Pemerintah Gampong dan Camat seandainya, ada kejadian serupa didaerahnya untuk segera melaporkan ke Bupati supaya cepat diketahui, memang ada masalah atau kehidupan yang tidak layak bagi warganya, mudah-mudahan dapat menjadi pelajaran bagi kita,” tandas Mawardi Ali.

Mawardi Meambahkan, pemerintah sangat berkomitment supaya rakyatnya hidup sejahtera, apabila ada yang musibah cepat terbantu, salah satunya nenek Dabit yang sudah sempat viral dan kejadian seperti ini bisa terus terbantu.

Dandim 0101/BS Kolonel Inf Hasandi Lubis, S.I.P, selaku pelaksana pembangunan rumah Dabit di Gampong Kaye Kunyet mengatakan pembangunan ditargetkan selesai akhir Oktober. 

“Insya Allah di bulan Oktober ini harus selesai, selain menjelang HUT TNI ini ada kegiatan kerja bakti, jadi dengan kegiatan pembangunan rumah Dhuafa untuk nenek Dabit. Biar cepat siap anggota yang kerjanya juga tidak diliburkan meskipun hari minggu, dan setelah pembangunan selesai baru diliburkan anggotanya,” tegasvDandim 0101/BS

Sementara, Kepala Baitul Mal Aceh Besar, Drs. Zamri A Rafar, mengatakan, Baitul Mal membangun rumah fakir miskin setiap tahun, dengan terlebih dahulu melihat kondisi rumah warga yang fakir miskin tersebut.

“Bantuan dari Baitul Mal rutin dilaksanakan setiap tahun. Kita perioritaskan kepada keluarga fakir miskin. Kemudian keluarga yang KK nya lebih dari dua dalam satu rumah. Namun kita lihat kondisinya juga, karena kita menggunakan uang Baitul Mal itu sesuai perintah syariat,” ujarnya, seraya mengatakan, Da Bit termasuk dalam kategori fakir uzur. Sehingga dia juga akan diberikan bantuan setiap bulan dari Baitul Mal.

Turut hadir Dandim 0101/BS Kolonel Inf Hasandi Lubis SIP, Kajari Mardani SH, Wakapolres Aceh Besar Kompol Pradana Aditya N, Plt Kadis Sosial AcehBesar Drs Rusdi, Muspika Blang Bintang. (mariadi)
SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top