Liputan: Abrar - Herman

dok. Akmal
LAMURIONLINE.COM | MONTASIK - MIN 10 Aceh Besar, Kamis pagi (14/11) menggelar peringatan maulid atau kelahiran nabi Muhammad  saw tahun 1441 H dihalaman madrasah tersebut. Kegiatan dikuti seluruh guru dan staff madrasah serta para siswa.

Peringatan maulid nabi berlangsung khidmat dan dilaksanakan secara meriah. Menurut Keterangan Kepala MIN 10 Aceh Besar, Hardini SPdI, peringatan maulid nabi tersebut bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt serta memberi pencerahan kepada semua jemaah sekaligus mengajak mereka untuk selalu mencintai nabi Muhammad saw dengan senantiasa menjalankan sunah-sunahnya dan meneladaninya.

"Ini agenda rutinitas sebagai upaya menjalin silaturrahmi serta ukhuwwah Islamiyah di Madrasah dan keluarga besar MIN 10. Selain itu sebagai bentuk kekompakan dan kekeluargaan dalam berbagi dengan sesama guru dan siswa. Sebagai kepala MIN 10, ini juga merupakan maulid perdana sejak saya menjabat di sini" katanya.

dok. Rizky





Selain peringatan Maulid, MIN 10 sebut Hardini pernah membuat pemilihan duta baca tingkat madrasah bagi siswa dan pemberian hadiah bagi siswa melalui gerakan Lihat Sampah Ambil (LISA). Ke depan, lanjut Hardini MIN 10 berencana membuat kegiatan ektsrakurikuler berupa perlombaan MTQ Tingkat MIN 10 yang akan diikuti oleh peserta dari SD/MI di kecamatan Montasik yang terangkum dalam kegiatan PHBI Madrasah.

Hardini SPdI, Kepala MIN 10 Aceh Besar
Saat ditanya terkait pelaksanaan ujian akhir berbasis online yang akan dilaksanakan tahun ini, Hardini selaku Kepala MIN 10 juga mengaku siap dengan segala kebutuhan yang diperlukan saat pelaksanaan ujian nantinya. Dirinya optimis pelaksanaan ujian bagi siswa akan berjalan lancar. Ia juga menyambut baik program ini sebagai bentuk pengembangan kreatifitas dan pengenalan siswa dengan perangkat teknologi. 

Peringatan maulid nabi diisi dengan ceramah agama yang diisi langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar , H Abrar Zym SAg. Dalam ceramahnya Abrar Zym mengajak seluruh siswa untuk selalu mencintai baginda nabi Muhammad saw.

Menurutnya, itu adalah bagian dari rasa cinta kepada nabi. Yang terpenting dan paling utama kata dia, kita harus senantiasa mengikuti ajaran dan sunah-sunahnya. Nabi merupakan contoh perilaku terbaik  dan satu-satunya panutan umat yang harus diteladani dan diikuti.

"Mari kalau kita ingin selamat dunia akhirat, kita harus meneladani nabi Muhammad saw. Karena nabi Muhammad adalah utusan Allah swt yang diutus kedunia untuk menyelamatkan kita dari jalan kesesatan untuk kembali kejalan Allah swt" jelasnya.

Selain itu, lanjut Abrar Zym dengan momentum peringatan maulid ini dapat melahirkan serta membentuk kerakter pemimpin yang Islami di era revolusi industri 4.0.

Turut hadir anggota DPRA Mukhlis Zulkifli ST, K3MI Aceh Besar, Muspika Montasik, sejumlah kepala madrasah, keuchik setempat, mukim, imam masjid serta tokoh masyarakat. (*)
SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top