LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Besar terus mendorong munculnya BUMG yang dikelola secara mandiri menggunakan sumber daya Gampong.

Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, Ikhsan SE mengatakan bangkitnya usaha gampong melalui BUMG harus diinisiasi dari masyarakat sendiri.

"Bangkitnya BUMG dengan memanfaatkan potensi Gampong dan sumber daya manusia akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat setempat," ujar Ikhsan.

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau usaha roti BUMG Glee Geunteng di Gampong Rima Keunerom Kecamatan Peukan Bada Aceh Besar, Jumat (9/10).

Keuchik Gampong Rima Peneurom, M. Yusuf mengatakan bahwa BUMG telah dialokasikan anggaran desa sebagai permodalan awal untuk pembelian aset produksi dan sewa tempat produksi. 

"Awalnya kita suntik modal dengan harapan segala biaya rutin lainnya dapat berputar setelah berproduksi dan berputar ekonomi BUMG," harapnya.

Sementara Ketua BUMG, Sarwoko meminta dukungan dari seluruh stakeholder dalam menjalankan BUMG khususnya dalam hal pembinaan strategi penjualan. 

"Kita mengharapkan pembinaan dan pelatihan teknik inovasi penjualan," harapnya.

Katanya, produksi roti akan dimulai minggu sebagai ujicoba untuk produksi sendiri. Sedangkan dalam jumlah besar setelah lounching bulan November nanti dengan sistim penjualan tidak hanya dengan titip ke supermarket, tetapi lebih kepada langsung "sale to consumen".

Selain produksi roti, usaha yang akan dijalankan antara lain pengelolaan sampah dan pendidikan.

Hadir pada saat peninjauan tersebut Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat didampingi Emirza selaku Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa P3MD Aceh Besar, Kasie BUMG dan Pendamping Desa setempat. (sirath/rel)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top