Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali yang juga merupakan Keluarga Besar dalam sambutannya mengingatkan kembali bahwa PII memperingati lahirnya organisasi dengan Harga (hari bangkit).
"PII diperingati sebagai hari bangkit, karena PII adalah pergerakan keummatan yang memiliki cita cita Izzul Islam Wal Muslimin," katanya.
Dihadapan Keluarga Besar dan Kader PII, Ia juga mengatakan Aceh Besar telah mewujudkan cita-cita PII melalui pendidikan yaitu melahirkan Sistim Pendidikan Terpadu.
"Sistem Pendidikan Terpadu membangun karakter pelajar melalui Pendidikan umum dan Diniyah, karena Pendidikan karakter menjadi penting saat ini untuk menciptakan generasi penerus masa depan yang baik," terangnya.
Peringatan Harba PII Ke-75 yang turut dihadiri oleh para Ketua Demisioner PD PII tersebut, diakhiri dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ust Awwaluddin terkait kondisi karakter pelajar saat ini dan bagaimana kader PII harus menjadi generasi pelajar yang berguna untuk ummat, bukan generasi sampah. Karena kedepan katanya, PII merupakan pemimpin daerah dan pemimpin negeri.
Reportase: Sirathallah
0 facebook:
Post a Comment