Peserta tasyakur merupakan santri yang sudah mampu membaca al-Quran dengan fasih dan telah khatam 1 Juz yaitu juz 30 serta akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Hal tersebut disampaikan Akmal Ibrahim mewakili Ketua Panitia. Selain itu sebut Akmal, beberapa waktu lalu, TPA At Taqwa juga sukses menggelar Tasmik Al Quran sekaligus memapankan bacaan para santri.
“Santri yang diwisuda ini telah menyelesaikan pendidikan dengan berbagai mata pelajaran," ujar Akmal.
Menurutnya, selama di TPA para santri diajarkan metode iqra’ dan doa-doa yang dibacakan dalam aktivitas sehari-hari.
Kegiatan ini sebut Akmal, terselenggara berkat kerjasama telah terjalin selama ini antara guru, ustaz, ustazah, wali santri dan tokoh masyarakat setempat, sehingga setiap tahunnya dapat dilakasanakan.
Pada kesempatan itu, Direktur TPA At Taqwa Lampupok, Jakfar Muhammad SPd menyebutkan TPA tersebut sudah berdiri 25 tahun dan telah melahirkan alumni yang saat ini sukses di berbagai bidang. Dirinya berharap dukungan dari masyarakat dengan cara para orang tua atau wali santri mengirim anaknya ke TPA. Apalagi saat ini sebut Jakfar, dukungan dari para kepala desa sangat membantu dengan disisihkannya Dana Desa, yang tujuannya untuk kemaslahatan generasi akan datang
"Anak-anak kitalah yang akan mengangkat kita dari api neraka kelak jika dia menjadi anak yang shaleh dan bertaqwa" tutup Jakfar
“TPA At Taqwa Lampupok telah berdiri sejak tahun 1997 dan saat ini memiliki santri berjumlah 147 orang, terhitung sejak didirikan sampai sekarang, TPA At Taqwa telah melahirkan sekitar seribu orang alumni dan mereka telah terlatih serta siap bekerja baik di instansi pemerintahan maupun swasta,” kata Jakfar.
Sementara Pembina TPA At Taqwa, yang juga Kasi Penmad Kankemenag Aceh Besar, Suryadi SAg mengatakan, dengan adanya TPA, maka anak tidak lalai di tempat lain bahkan ke tempat yang tidak bermanfaat.
"Antarkan anak kita ke TPA untuk belajar agama, agar berguna bagi nusa dan bangsa" sebut Suryadi.
Dirinya turut mengulas pengalaman tentang bagaimana perjuangan dan susah payah membangun TPA sejak awal. Namun hasil yang didapat hari ini menjadi bukti berhasilnya TPA mencetak kader kader dakwah.
"Saya dulu pernah menjadi pengurus dan banyak pengalaman dan pengorbanan yang saya dapatkan dan tak terlupakan. Saat ini saya melihat ada beberapa alumni yang sudah hafal 30 juz hasil didikan awal di TPA. Mari kita terus berinovasi karena di luar sana banyak orang sukses berasal dari sini" ujar Suryadi yang juga pernah menjabat Direktur TPA At Taqwa Lampupok.
"Kami pihak kecamatan sangar bangga. Pembentukan TPA seperti ini sangat membutuhkan pengorbanan untuk tetap berdiri dan aktif. Generasi harus kita selamatkan dari program jahiliyah dalam berbagai teknologi saat ini di rumah kita. Semoga santri dan santriwati TPA At Taqwa Lampupok bermanfaat bagi agama dan bangsa" tutur Camat Indrapuri, Irda Junaidi SE MM.
Pada prosesi tasyakur ini, santri-santri juga ikut menampilkan kreativitasnya, yaitu tarian ranup lampuan, tarian likok pulo dan pidato 4 bahasa.
Kegiatan itu turut dihadiri muspika plus, Keuchik, Imam Besar Masjid At Taqwa Lampupok, tokoh masyarakat, para direktur TPA se Kecamatan Indrapuri, Ketua Forum Ukhuwwah Kecamatan Indrapuri, Ketua LPTQ Kecamatan, wali santri, serta masyarakat Kemesjidan At Taqwa Lampupok.
Liputan: Abrar
0 facebook:
Post a Comment