Literasi sekolah dilaksanakan 3 hari dalam seminggu yaitu hari selasa, rabu dan kamis. Pada hari selasa kegiatan literasi sekolah yaitu membaca dimana semua siswa wajib membaca baik bacaan dari buku pelajaran, sejarah, opini-opini, jurnal dan lain sebagainya.
Kemudian pada hari rabu kegiatan literasi sekolah yaitu semua siswa menulis tentang hasil bacaan yang membuat mereka terinspirasi dari apa yang telah mereka baca pada hari selasa sebelumnya. Selanjutnya pada hari Kamis kegiatan literasi ini yaitu siswa menampilkan hasil karyanya dari apa yang telah mereka baca dan tulis pada hari selasa dan rabu.
Dalam kegiatan perfomance ini setiap kelas wajib mengirimkan perwakilan dari kelasnya masing-masing untuk menampilkan hasil karyanya. Siswa-siswi sekolah SMPN Ali Hasjmy semuanya diberikan kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kreativitas sebagai hasil dari pembelajaran selama mengikuti program Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Dalam kesempatan ini, siswa menampilkan berbagai macam kegiatan literasi seperti mendongeng, membacaan puisi, membaca pantun, cerita pendek, tafakkur alam dan sebagainya.
Dari unjuk karya ini, diketahui program GLS sangat penting dan dapat membantu siswa untuk memahami bahasa melalui media pembelajaran yang lebih menarik. Sesi unjuk karya ini menjadi media yang dapat merepresentasikan hasil pembelajaran selama GLS berlangsung dan bentuk apresiasi atas terbentuknya tim serta terselenggaranya GLS di SMPN Ali Hasjmy.
Program tersebut telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap siswa khsusnya dalam menarik minat baca dan tulis siswa juga menjadi program yang sangat positif untuk mendorong aktivitas literasi di kalangan pelajar. Keterampilan menulis siswa diasah melalui proses pembuatan buku antologi siswa dan ini adalah target utama tim GLS SMPN Ali Hasjmy untuk tahun ini agar dapat mengeluarkan buku Antologi Siswa melalui GLS. (MZ)
0 facebook:
Post a Comment