LAMURIONLINE.CO I BANDA ACEH - Ustadz Masrul Aidi menjadi penceramah dalam penutupan kegiatan Festival PAI 2022. Tausiah yang beliau sampaikan berkenaan dengan momentum Maulid Nabi besar Muhammad SAW, Kamis (27/10)

Dalam penyampaiannya, ustadz Masrul menyampaikan keprihatinannya mengenai banyaknya Sunnah Nabi yang hari ini tidak bisa  di lakukan karena kita hidup terhalang dengan aturan dan regulasi.

"Sayangnya hari ini kebanyakan akhlak dan Sunnah Nabi itu tidak bisa kita praktekkan karena dibatasi oleh aturan dan regulasi", ucap ustadz Masrul.

Kegiatan penutupan Festival PAI 2022 dihadiri Wakil Dekan 3 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ketua Prodi PAI, Sekretaris Prodi PAI, sejumlah staf dan dosen PAI, puluhan tamu undangan dari ormawa se lingkungan FTK serta puluhan peserta yang menjadi juara dalam ajang Festival PAI.

Ustadz Masrul Aidi dalam ceramahnya itu juga menyampaikan bahwa kesalahan misi dalam penyampaian dakwah di Aceh yang masih terlalu fokus pada tema mengenai ibadah dan kurang menyentuh mengenai akhlak.

“Kesalahan dakwah kita hari ini di Aceh adalah kita selalu terfokus kepada tema tentang ibadah dan tidak pernah fokus pada tema perbaikan akhlak” kata Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu’eung Aceh Besar ini.

Lebih lanjut, kata Ustadz Masrul Aidi sudah sepatutnya kita belajar dari apa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang memiliki akhlak yang agung hingga Allah sebut dalam Al Qur'an sebagai suri tauladan yang baik untuk kita semua.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Dekan 3 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan serta ketua prodi juga sekretaris prodi PAI turut menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba dalam ajang Festival PAI 2022 berupa trofi juara dan sertifikat.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu berlangsung meriah dengan penampilan tari Ratoh Jaroe dari Sanggar Seni Meukuprak HMP PAI. (farial/rel)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top