LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH – Sekretaris PW Al Wasliyah Aceh Akhyar M Ali mengatakan, Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Al Jamiatul Washliyah di Diklat Perkebunan dan Pertanian Saree, Aceh Besar, pekan lalu, menyepakati rekomendasi antara lain, meminta Pemerintah Aceh menutup situs-situs porno dan judi online yang sangat meresahkan generasi muda. 

“Al Wasliyah juga meminta Pemerintah Aceh memerangi kemaksiatan dengan memaksimalkan peran Wilayatul Hisbah. Kita harap, Pemerintah Aceh konsisten menerapkan LKS dan memfasilitasi organisasi sosial kemasyarakatan (Ormas) supaya mandiri,” katanya.

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang diwakili Sekretaris Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Muhibuttibry membuka Rakerwil dan meminta Pimpinan Wilayah Al Jamiatul Al Washliyah Aceh melakukan hal terbaik dan kongkret dalam menyusun dan melaksanakan programnya. 

Dia mengapresiasi tema yang dibahas dalam Rakerwil yaitu, Optimalisasi Amal Sosial Menuju Al Washliyah Maju dan Moderat.  “Tema ini sangat update, karena potensi harta umat, wakaf dan hibah  sangat banyak, tapi belum terberdayakan secara optimal, sehingga terkesan kurang bermanfaat bagi umat,” katanya. 

Ketua Pengurus Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Aceh Dr Ridwan Nurdin MCL dalam pidato iftitahnya meminta keluarga besar Al Washliyah bersatu membesarkan organisasi dan terus menancapkan panji-panji Al Washliyah di seluruh Aceh.  “Saya harap, PW Al Washliyah Aceh pada masa kepengurusan sekarang ini bertekad mewujudkan sekretariat yang permanen dan  multi fungsi, sebagai kantor, tempat usaha dan penginapan,” pintanya. 

Akhyar menjelaskan, Rakerwil I yang dikuti 100 peserta ini, juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar  Al Jam’iyatul Washliyah Dr  H Masyhuril Khamis SH MM dan Sekjen Dr H Amran Arifin MM MBA.  

Masyhuril Khamis mengatakan, perlunya peningkatan peran Al Washliyah.  Dia menekankan azas Al Washliyah yaitu mazhab Syafi’i dan beritikad ahlussunnah wal jamaah.  “Ada empat fokus kita dalam mengabdi pada masyarakat yaitu pendidikan, dakwah, sosial dan pemberdayaan ekonomi umat,” katanya. 

Pemberdayaan wakaf 

Akhyar menambahkan, Rakerwil yang dihadiri 16 pengurus daerah, lima organisasi bagian tingkat provinsi, pengurus wilayah, dan pengurus besar, juga diadakan Focus Discussion Group (FGD) dengan tema “Pemberdayaan Wakaf Produktif untuk Kemaslahatan Umat”. 

FGD ini dibahani tiga narasumber berkompeten yaitu, Ketua Badan Baitul Mal Aceh Mohammad Haikal, ST, MI P membahas topik  Skema Pemberdayaan Wakaf Produktif,  Ketua Umum Al Jamiyatul Washliyah Aceh Dr Ridwan Nurdin, MCL dengan topik Fiqh Wakaf, dan  H Wahdi MS MA menyampaikan Sukses Story Pemberdayaan Wakaf Produktif (Pengalaman Ihmal Market Kemenag Aceh Tengah). 

Sementara itu, Deputy Institusional Banking and Goverment Relationship BSI,  Saimun, turut berbagai pengalaman tentang Peluang Usaha untuk Mewujudkan Organisasi Mandiri”. Selanjutnya peserta Rakerwil disemangati oleh mantan Wakil Gubernur Aceh dan Menpan RB  Azwar Abubakar.  Azwar menyoroti atmosfir perpolitikan Indonesia. “Saya minta seluruh kader Al Washliyah mencermati dengan baik iklim politik yang ada, mengambil peluang dan penuh harapan menghadapi situasi dan kondisi yang ada,” harap Azwar. (smh)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top