Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP, M.M bersama Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui zoom meeting dari Ruang Rapat Lantai III Setdakab Aceh Besar, Senin (6/3/2023).

lamurionline.com -- Kota Jantho -- Mendagri Prof. H. Tito Karnavian kembali mengajak seluruh kepala daerah agar senantiasa meningkatkan koordinasi dan melaksanakan berbagai langkah-langkah konkret dalam pengendalian laju inflasi di daerah masing-masing. 

Hal itu disampaikan Tito Karnavian  dalam samabutannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui zoom meeting dari Ruang Rapat Lantai III Setdakab Aceh Besar, Senin (6/3/2023). 

Hadir dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM,  Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi,  unsur Forkopimda, pejabat TNI, Polri, BPS, Kepala OPD terkait yang membidangi urusan pertanian, perdagangan, keuangan, sosial, perhubungan, perencanaan pembangunan daerah, PUPR, dan Inspektorat.


Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP, M.M bersama Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui zoom meeting dari Ruang Rapat Lantai III Setdakab Aceh Besar, Senin (6/3/2023).


“Dalam dua minggu ke depan, kita akan menyambut bulan Ramadhan 1444 H yang kemudian dilanjutkan dengan Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu, saya meminta seluruh kepala daerah agar menstabilkan harga barang pangan sehingga dapat terjangkau oleh seluruh masyarakat,” pintanya.

Pada sisi lain, Mendagri juga mengharapkan agar dalam pengendalian inflasi daerah, setiap kepala daerah harus terus memperkuat kerjasama antardaerah, melalui pemenuhan komoditas dari daerah yang surplus dengan daerah yang kekurangan komoditas serta menjalin koordinasi untuk hambatan dan kendala moda transportasi barang atau jasa.

Upaya lainnya yang harus terus dilaksanakan adalah meningkatkan kegiatan Pangan Murah bagi masyarakat dan penguatan sektor pertanian, perdagangan, dan perluasan lapangan kerja di setiap daerah. Melalui Rakor Pengendalian Inflasi ini diharapkan para kepala daerah rutin memantau harga pangan dan stabilitas pasokan barang guna pengendalian inflasi dan meningkatkan ekonomi masyarakatnya. 

Dalam  Rakor Pengendalian Inflasi itu, juga diminta kepada para Kepala Daerah untuk mewaspadai kenaikan harga menjelang bulan Ramadhan 1444 H. Beberapa komoditas yang dominan menyumbang inflasi menjelang Ramadhan adalah bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, daging ayam, dan beberapa komoditas lainnya.  

Dalam Rakor Pengendalian Inflasi tahun 2023 yang juga dihadiri oleh pejabat Perum Bulog, para gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia tersebut, ikut dibahas berbagai langkah konkret dalam pengendalian inflasi di daerah dan upaya yang akan dilakukan pemerintah daerah  untuk menstabilkan harga pangan menyambut puasa Ramadhan 1444 H.

Pada Rakor Pengendalian Inflasi itu, turut menyampaikan materi antara lain Pudji Ismartini (Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS), Dr Andriko Noto Susanto SP MP (Deputi Bidang Penganekaragaman dan Konsumsi serta Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Syailendra (Staf Khusus Menteri Perdagangan Republik Indonesia), dan pejabat dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (Sayed M. Husen) 


SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top