Kepala DPMG Aceh Besar, Carbaini SAg
lamurionline.com -- Kota Jantho – Kabupaten Aceh Besar masuk ke dalam nomimasi 10 besar pada lomba inovasi alat Teknologi Tepat Guna (TTG), Posyantek terbaik tingkat Provinsi Aceh Tahun 2023 Sebagaimana surat dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) 414.24/5036/DPMG/2022 tanggal 26 Desember 2022 perihal pemberitahuan lomba inovasi alat TTG, lomba Posyantek Terbaik dan lomba TTG Unggulan Tahun 2023.
Lomba Inovasi Alat TTG merupakan agenda tahunan Pemerintah Aceh, penyyelenggaraan lomba tersebut bertujuan untuk mendukung para masyarakat untuk terus berkarya dalam menciptakan Alat Teknologi Tepat Guna yang ramah lingkungan dan memiliki nilai jual yang terjangkau, sehingga Alat Inovasi TTG nantinya mampu mendukung para pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memperoleh alat yang ekonomis namun berkualitas.
Oleh karena itu, Tim Juri lomba inovasi alat TTG, lomba Posyantek dan lomba TTG Unggulan yang dibentuk dengan keputusan Gubernur telah menetapkan beberapa Kabupaten/Kota yang berhak mengikuti tahap selanjutnya yaitu seleksi klarifikasi lapangan.
Dengan keputusan tim juri lomba pada kegiatan TTG itulah, Aceh Besar masuk kedalam nominasi 10 besar TTG yang berdasarkan 3 Kategori yang dimiliki Aceh Besar meliputi kategori Inovasi alat TTG seperti Senapan Pangan Swar Z dan Pompa Air Tenaga Dayung, kategori Posyantek seperti Ajuen Supernova, Tunas Muda, dan Tanjung Mandiri serta kategori TTG Unggulan seperti Mesin Cetak Breaket, Mesin Fiber Cekortocator dan Mesin Cocopeat.
“Mudah-mudahan Aceh Besar menjadi juara pada perlombaan TTG tingkat Provinsi Aceh Nantinya, apalagi Aceh Besar yang akan menjadi tuan rumah pada perlombaan TTG 2023 pada bulan Mei mendatang,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh Besar, Carbaini SAg, Jum’at (31/3/2023).
Dengan kesiapan alat dan lapangan pihaknya sangat antusias menyambut TTG XXIV di Kota Jantho. Menurut Carbaini, ini merupakan hal baru bagi masyarakat Aceh Besar, karena inovasi-inovasi dan teknologi tepat guna harus berbasis gampong, jadi setiap gampong atau masyarakat yang memiliki inovasi harus didukung dalam pengembangannya, sehingga itu memiliki manfaat bagi masyarakat lain.
“Inti dari TTG ini, bagaimana kita bisa paparkan terkait inovasi yang kita lakukan, baik dari sektor pertanian, UMKM atau hal lainnya, yang pada intinya, teknologi itu dikembangkan oleh masyarakat, dan akan dimanfaatkan kembali oleh masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, menurut Carbaini, TTG ke XXIV menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Aceh Besar, selain menjadi penyelenggara yang baik dan santun, Aceh Besar harus bisa mempertahankan gelar juara.
“Ini menjadi satu hal yang menarik, kita berusaha menjadi tuan rumah yang baik, namun juga menjadi peserta terbaik untuk mempertahankan juara,” ungkapnya.
Carbaini menuturkan, jika saat ini pihaknya telah melakukan berbagai persiapan terkait dengan penyelenggaraan TTG XXIV di Kota Jantho tahun 2023, saat ini pihaknya telah melakukan persiapan lokasi kegiatan, penginapan, tempat makan dan wisata bagi peserta dan kuliner.
“Insya Allah bisa digelar Mei mendatang. Kita sudah lakukan beberapa persiapan, dari lokasi kegiatan hingga wisata dan kuliner, sedangkan untuk memastikan kita sebagai juara, kami juga sudah mulai memantau peralatan dan teknologi unggulan untuk kita tampilkan di TTG mendatang,” pungkasnya.(Cek Man)
0 facebook:
Post a Comment