lamurionline.com -- Aceh Besar -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar menggelar kegiatan sosialisasi penguatan kelembagaan berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja bertempat di aula Madrasah Terpadu Tungkob Kecamatan Darussalam, selasa (5/9).

Kegiatan di buka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H Salman Arifin SPd MAg di ikuti oleh para kepala seksi, kepala madrasah, kaur tata usaha dan tenaga fungsional.

Dalam sambutannya H Salman mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan fokus dan dapat di aplikasikan di lembaganya masing, apalagi berkenaan dengan analisis jabatan dan analisis beban kerja menjadi unsur terpenting dalam upaya penguatan lembaga.

Kepada seluruh pimpinan satker dan ASN di minta untuk berkomitmen mewujudkan Kementerian Agama menjadi lembaga yang kuat dalam melaksanakan tupoksinya dan mewujudkan  pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. 

Sosialisasi ini sangat bermamfaat untuk meningkatkan tata kelola dan manajemen kelembagaan, tidak sekedar menjalankan rutinitas, ungkap H Salman.

Kegiatan sosialisasi di isi  oleh tim dari Kanwil Kemenag Aceh yang terdiri dari Zulfahmi SAg MH (ketua tim Ortala/KUB), M Ikhsan Rizky (analis kelembagaan) dan Dedi Jufrizal (analis tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan).

Menurut Zulfahmi, Sosialisasi penguatan kelembagaan di laksanakan dengan target meningkatnya kualitas pelayanan berbasis pada data yang kredibel, adanya perubahan ke arah yang lebih baik sesuai dengan regulasi dan undang undang, program pengembangan satker berbasis pada analisa yang kuat, analisis jabatan dan analisis beban kerja berorientasi pada peningkatan layanan kepada masyarakat.

Lebih lanjut Zulfahmi meminta kepada kepala seksi, kepala KUA, kepala madrasah dan ASN lainnya untuk tidak dengan mudah menggunakan pengaduan masyarakat (DUMAS) atau surat kaleng kepada Inspektur Jenderal Kementrian Agama. 

Memang itu di benarkan namun Zulfahmi meminta selesaikan dulu secara internal, teliti dahulu persoalan (tabayun) dan jangan cepat mengambil tindakan dan tentu ini merupakan pesan agama yang harus kita implementasikan dalam hidup dan kehidupan.  

Mantan Kasubbag umum Kanwil Kemenag Aceh ini merincikan bahwa banyak dumas yang di sampaikan sehingga langsung tim investigasi Irjen turun ke lapangan, ternyata ketika di cros cek banyak yang tidak betul atau si pengadu tidak bisa melengkapi aduan sehingga ini menjadi dilematis dan tentu setiap aduan yang dilayangkan ke Irjen akan di tindak lanjuti dan di selesaikan secara tuntas agar tidak menjadi temuan yang berkepanjangan.

Sementara Kasubbag tata usaha Kemenag Aceh Besar H Khalid Wardana SAg MSi menyampaikan  beberapa informasi terkait pemutakhiran data ASN di aplikasi simpeg5, penataan layanan Kemenag di mal pelayanan publik (MPP) Lambaro dan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). 

Di Kemenag Aceh Besar juga telah tersedia website untuk penyebar luasan informasi dan layanan, untuk itu pimpinan madrasah, Kantor Urusan Agama agar dapat mengirimkan berita dan publikasi kegiatan sehingga dapat di sebar luaskan kepada masyarakat.(Cek Man/*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top