"Ribuan warga Palestina dari bayi hingga orang tua telah menjadi korban keganasan Zionis Israel, dari itu butuh dukungan doa dari kita umat muslim untuk Palestina, " ajaknya.
Pernyataan ini disampaikan sesuai juga setelah adanya pandangan serupa dari tokoh nasional, Anis Matta.
Dalam pernyataannya, Anis Matta menyebutkan bahwa Hamas melakukan serangan di tengah situasi politik Israel yang bergejolak, yang dipicu oleh provokasi Israel terhadap warga Palestina.
Ia juga menyoroti konflik internal di Israel dan ancaman perang saudara yang dimanfaatkan oleh Netanyahu melalui provokasi terhadap Palestina.
Anis Matta menekankan bahwa generasi muda Palestina yang terhubung melalui media sosial telah mendorong perlawanan yang lebih giat, menghadirkan tantangan baru bagi kelompok perlawanan tradisional.
Dalam konteks geopolitik, perang ini memiliki implikasi yang lebih luas dan dapat mempengaruhi kawasan Timur Tengah. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya Indonesia memahami konteks ini.
Selain itu, Anis Matta mencatat bahwa kemampuan Hamas dalam perang mengalami peningkatan, dan penyebaran titik-titik konflik dapat mempengaruhi wilayah Indo-Pasifik.
Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa Indonesia seharusnya memantau situasi global dan mempersiapkan pemimpin yang memahami geopolitik untuk menghadapi kemungkinan dampak perang tersebut.
Melalui pernyataan ini, Azmi Fajri Usman menekankan pentingnya pemahaman dan kewaspadaan terhadap situasi global serta dampaknya terhadap Indonesia.
Sebagai tokoh Aceh, ia tetap komitmen mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina sambil menjunjung stabilitas dan persatuan di Timur Tengah.*
0 facebook:
Post a Comment