lamurionline.com -- Aceh Besar -- Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin SE menginisiasi Qanun Hisab Rukyat untuk meningkatkan pemahaman dan standar ilmu tentang penentuan awal bulan dan arah kiblat di wilayah tersebut. Inisiatif ini diumumkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar dalam Perayaannya saat membuka acara Coaching Klinik pengukuran arah kiblat pada hari Selasa, 20 Pebruari 2024, di Sukamakmur Sibreh.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin SE menyatakan bahwa ke depannya, Kementerian Agama akan menginisiasi pembentukan Qanun Hisab Rukyat untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan penentuan awal bulan secara lebih baik. Ini dianggap penting agar masalah terkait Hisab Rukyat dapat diselesaikan dengan efisien. Selain itu, manfaatnya akan lebih luas lagi dengan adanya alokasi anggaran dari Pemerintah Daerah untuk pelatihan dan pengembangan Hisab Rukyat.

Beliau juga menyoroti kurangnya minat generasi muda terhadap ilmu Hisab Rukyat, sementara potensi manfaatnya sangat besar. Dalam laporan kegiatannya, Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Aceh Besar, H Akhyar, menjelaskan bahwa meskipun kegiatan ini direncanakan sejak lama dan terkendala oleh ketersediaan dana, namun berkat kerja keras, kegiatan tersebut berhasil dilaksanakan dengan lancar.

Selanjutnya, Kementerian Agama Aceh Besar akan membentuk tim Hisab Rukyat yang akan bertanggung jawab menyelesaikan masalah terkait arah kiblat dan lainnya di lapangan. Pembinaan berkesinambungan akan dilakukan agar tim ini semakin kuat dan terampil dalam bidangnya. Dalam acara Coaching Klinik tersebut, pemateri utama adalah ahli Falakiyah dari Kanwil Kementerian Agama Aceh, Dr. Alfirdaus Putra, S. Hi, MH, beserta pengajar yang turun langsung untuk memberikan bimbingan teknis pengukuran arah kiblat.

"Insyaallah ke depan akan dilakukan pembinaan berkesinambungan agar keberadaan tim ini menjadi lebih kuat, karena ditopang dengan ilmu pengetahuan," jelasnya didampingi Kasubbag TU Kankemenag Aceh Besar, H Khalid Waedana MSi.

Ustaz Firdaus tidak hanya memberikan teori, namun juga langsung melakukan praktik dengan menggunakan peralatan yang telah disiapkan. Harapannya, dalam waktu yang tidak terlalu lama, Kementerian Agama Aceh Besar akan memiliki tim Hisab Rukyat yang handal untuk mendukung kegiatan keagamaan di wilayah tersebut.(Cek Man/*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top