lamurionline.com -- Sigli - Pembangunan infrastruktur seksi pintu Jalan Tol yang menghubungkan Sigli-Banda Aceh, dikenal dengan sebutan Sibanceh, belum mencapai tahap pembangunan akibat terkendala pembebasan lahan. Sekitar 230 meter lahan yang direncanakan untuk pembangunan belum tersentuh karena masih terhambat oleh proses pembebasan lahan yang belum selesai, terutama di Gampong Tengoh Driuen dan Gampong Aron Beunot Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie.

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, bersama sejumlah pejabat terkait, meliputi Project Director Hutama Karya Slamet Sudrajat dan Plh Sekda Aceh Azwardi, melakukan tinjauan terhadap progres pembangunan Tol Sibanceh. Dalam kunjungan tersebut, Bustami Hamzah berdialog dengan pemilik lahan dan masyarakat setempat terkait masalah pembebasan lahan. Dia menegaskan bahwa tawaran yang diberikan untuk ganti rugi lahan tidak sesuai dengan prosedur jual beli yang berlaku.

"Kita akan berkomitmen untuk menyelesaikan proses pengadaan tanah ini dengan tuntas agar pembangunan Jalan Tol Sibanceh dan Binjai-Langsa dapat segera diselesaikan," kata Bustami Hamzah.

Bustami Hamzah juga menekankan pentingnya kesadaran bersama dari masyarakat dan pihak yang terlibat dalam proyek untuk memahami urgensi pembangunan infrastruktur ini bagi Aceh dan generasi mendatang.

Sejumlah warga setempat, seperti Husni Rizal, menyatakan penolakan terhadap tawaran ganti rugi yang dianggap tidak memadai. Mereka menegaskan bahwa tanah mereka memiliki nilai yang lebih tinggi daripada yang ditawarkan dan menolak untuk melepaskannya dengan harga rendah.

"Pembebasan lahan ini menjadi terkendala karena harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan nilai sebenarnya, terutama karena lokasinya di pinggir jalan Medan-Banda Aceh," ungkap Husni Rizal.

Pj Gubernur Aceh menghimbau masyarakat setempat untuk bersikap bijak dan memahami pentingnya kesepakatan yang adil dalam proses pembebasan lahan ini. Dengan harapan, apabila masalah ini dapat diselesaikan, pembangunan Tol Sibanceh dapat dilanjutkan dengan lancar, membawa manfaat bagi masyarakat Aceh dan wilayah sekitarnya.(Harmadi)


Editor : Cek Man

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top