lamurionline.com -- Banda Aceh - Lebih dari 400 ribu siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Provinsi Aceh telah mulai menerima pencairan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Bank Syariah Indonesia (BSI). Pencairan ini merupakan tahap pertama dari program bantuan tersebut pada tahun 2024.

Wisnu Sunandar, CEO BSI Aceh, menyatakan bahwa BSI telah menjadi salah satu penyalur bantuan PIP di Aceh sejak tahun 2021 dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada para siswa. "Kami menerima perintah dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan PIP bagi siswa di Aceh. Saat ini sudah mulai pencairan PIP tahap satu tahun 2024," ujar Wisnu di Banda Aceh.

Sebanyak 418.826 siswa di Aceh menerima bantuan PIP tahap satu 2024, dengan 308.672 siswa berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta 110.154 siswa berasal dari Kementerian Agama (Kemenag).

Para penerima bantuan PIP ini berasal dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

Besaran bantuan yang diterima oleh setiap siswa bervariasi, dimulai dari Rp450 ribu untuk siswa SD, Rp750 ribu untuk siswa SMP, dan Rp950 ribu untuk siswa SMA dan sederajat.

"Anggaran yang disiapkan dari Kemendikbudristek sebesar Rp222,76 miliar dan Kemenag sebesar Rp69,66 miliar untuk penyaluran PIP tahap satu ini," jelas Wisnu.

Program Indonesia Pintar merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat memperoleh pendidikan yang layak. "Bantuan ini diberikan untuk anak-anak yang masih kategori miskin, untuk mendukung mereka dalam mendapatkan pendidikan yang layak," tambahnya.

Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp13,4 triliun untuk bantuan program Indonesia Pintar pada tahun 2024, yang akan bermanfaat bagi 18,5 juta siswa dari semua jenjang pendidikan. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam menyelesaikan pendidikan dan mendukung pelaksanaan wajib belajar 12 tahun.

"Melalui bantuan PIP ini, saya berharap dapat membuat para pelajar menjadi lebih semangat untuk belajar dan berkeinginan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi," ujar Presiden Indonesia Joko Widodo.(Cek Man/*)





SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top