Ketua Nasyiatul 'Aisyiyah Kota Subulussalam, Hartika Yusnan, mengatakan kegiatan ini sudah direncanakan sejak akhir 2023 dan tertunda hingga 8 bulan karena beberapa hal.
"Alhamdulillah akhirnya kami bisa melaksanakan Musda kedua ini agar program-program organisasi bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Selama ini personel NA Kota Subulussalam juga berkegiatan secara kolaborasi dengan ayahanda Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Kota Subulussalam," kata Hartika.
Musda dilaksanakan secara sederhana. Ketua panitia Mia Walfa Tijun Maha, memaparkan bahwa dalam persiapan pergelaran musda ini, Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kota Subulussalam banyak mendukung secara materiil dan moril, begitu juga dengan Pimpinam Daerah Muhammadiyah Kota Subulussalam bersama ortom lainnya.
Acara ini dibuka langsung oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Subulussalam, Syafrawi, S.Pd., yang saat ini menjabat sebagai sekretatis PDM Kota Subulussalam. Dalam sambutannya, Syafrawi mengingatkan agar Muhammadiyah dan para ortom selalu terdepan dalam dakwah Islam. Karena Muhammadiyah merupakan organisasi besar di Indonesia.
Musda ini juga dihadiri oleh ortom-ortom Muhammadiyah seperti Pimpinan Daerah 'Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, serta Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Peserta musda yang bergiat di NA Kota Subulussalam juga merupakan karyawan di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang tersebar di Kota Subulussalam, perempuan muda usia 17--40 tahun.
Perwakilan Wilayah Nasyiatul 'Aisyiyah, Syarifah Aini, dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya musda PDNA Kota Subulussalam sebagai penanda bahwa NA masih eksis di Kota Subulussalam. Digelarnya musda ini menandakan adanya regenerasi organisasi.
"Semoga terpilih pemimpin yang amanah dan dapat menggerakkan dakwah berkemajuan dengan bergembira sehingga bisa melanjutkan cita-cita organisasi," kata Aini dalam sambutannya.*
0 facebook:
Post a Comment