LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH
– Balai Diklat Keagamaan (BDK) Provinsi Aceh berpartisipasi dalam Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa yang digelar serentak oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Program ini digagas oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam rangka memperingati Hari Bumi (Earth Day) yang jatuh pada 22 April.

Penanaman Pohon Matoa secara simbolis dilakukan oleh Kasubbag Tata Usaha BDK Provinsi Aceh, Zulkifli, didampingi oleh Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Pada Sekretariat BMBPSDM Kementerian Agama, H. Fachrudin dan seluruh jajaran pegawai BDK Provinsi Aceh. 

Dalam sambutannya, Zulkifli menyampaikan bahwa kegiatan ini implementasi dari program ekoteologi yang menjadi salah satu prioritas Kementerian Agama dan juga menjadi wujud nyata komitmen BDK Provinsi Aceh dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan.

“Dengan adanya Gerakan ini, kami mengajak seluruh pegawai dan masyarakat untuk terus memiliki kesadaran penuh dalam menjaga bumi. Bukan sekedar sebagai tempat tinggal saja, namun ini menjadi sebuah amanah besar dan wujud rasa Syukur kita kepada Allah SWT yang telah mengizinkan kita untuk tinggal dan merasakan manfaat hasil bumi setiap waktu,” ujar Zulkifli.


Pemilihan pohon Matoa sebagai simbol peringatan Hari Bumi memiliki berbagai alasan. Selain merupakan tanaman asli Indonesia yang bernilai ekologis tinggi, memiliki ketahanan yang baik terhadap kondisi lingkungan serta memiliki buah yang kaya akan nilai gizi.

BDK Provinsi Aceh berharap kegiatan ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga bumi.

“Mari kita rawat dan jaga bumi kita, agar menjadi bumi yang disyukuri oleh para penerus kita,” tegas Zulkifli di akhir sambutannya. (Lizayana)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top