lamurionline.com -- Aceh Besar, 24 Mei 2025 — "Dari ketegangan menuju kebahagiaan, dari keluhan menuju kejayaan". Itulah narasi penuh dinamika yang menyertai proses reakreditasi MAN 3 Aceh Besar hingga akhirnya meraih Akreditasi A. Bertempat di Pantai Riting, Rabu, 14 Mei 2025, madrasah ini menggelar syukuran kolaboratif dengan menghadirkan kepala madrasah senior dan para purna tugas, sebagai bentuk penghormatan atas sejarah panjang perjuangan kolektif yang penuh liku.

Dalam sesi kesan dan pesan, Pengawas Madrasah, Hj. Ratna Zaidah, S.Ag., M.Ed., membuka tabir perjalanan menegangkan reakreditasi yang sempat membawa MAN 3 Aceh Besar ke titik nadir.

Awalnya kita sangat terpukul. Hasil pertama keluar: Tidak Terakreditasi (TT). Setelah komplain, berubah jadi B. Kami masih punya harapan, lalu ajukan banding. Tapi hasilnya tetap B. Namun kami tak menyerah, kami berdoa, berjuang bersama. Alhamdulillah, akhirnya keluar SK dengan nilai A," tuturnya dengan mata yang tampak berkaca-kaca.

Cerita ini menggambarkan betapa proses reakreditasi tidak hanya soal angka dan dokumen, melainkan soal mental, semangat kolektif, dan harapan yang terus diperjuangkan bersama.

Acara ini juga menjadi momen istimewa dengan kehadiran kepala madrasah senior, Sudirman, M.Ag. dan Arjuna, S.Pd., M.Pd., Drs. H. Burhanuddin serta para guru dan tenaga kependidikan purna tugas. Kehadiran mereka menjadi penanda kuat bahwa jejak sejarah, pengalaman, dan dedikasi tak pernah lekang oleh waktu.

Plt. Kepala MAN 3 Aceh Besar, Ismail, S.Pd.I., M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian ini.

“Akreditasi A ini bukan hadiah instan, tapi hasil dari kerja keras, doa, dan kolaborasi tanpa batas dari semua pihak, termasuk mereka yang pernah menjadi bagian dari madrasah ini,” ucapnya.

Acara juga turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H. Saifuddin, S.E., Ketua DWP Kankemenag Aceh Besar, Yasmaidar Saifuddin, S.E., Kasi Penmad, H. Suryadi, S.Ag., M.Pd., beserta istri, serta Kasi PAI, Muhammad, S.Pd., dan istri, dan para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, H. Saifuddin, S.E. menegaskan pentingnya membangun madrasah dengan semangat berkelanjutan.

“Ini adalah contoh nyata bagaimana perjuangan, loyalitas, dan kebersamaan mampu menaklukkan tantangan. Semoga MAN 3 Aceh Besar menjadi contoh inspiratif bagi madrasah lainnya,” ungkapnya.

Acara yang sarat makna ini dikemas dalam nuansa kekeluargaan, diisi dengan pembukaan seremonial, doa bersama, makan siang, dan ramah tamah antar generasi guru. Suasana haru dan bahagia saling menyatu, menciptakan momen tak terlupakan dalam perjalanan MAN 3 Aceh Besar.

Syukuran ini bukan sekadar selebrasi, tapi juga perenungan atas perjalanan yang tidak mudah. Sebuah pengingat bahwa dalam setiap kesulitan, selalu ada harapan ketika dikerjakan bersama.

Dengan semangat kolaboratif yang terus terjaga, MAN 3 Aceh Besar optimis melangkah lebih jauh demi mencetak generasi unggul dan madrasah yang lebih berkualitas di masa depan. []

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top