*Laporan dari Desa Baet Meusagoe, Sukamakmur
Langit masih gelap ketika api membakar habis lima rumah warga di Desa Baet Meusagoe, Minggu (27/07/2025) dini hari. Jerit panik, deru api, dan kobaran yang memakan kayu-kayu rumah dalam hitungan menit membuat subuh itu berubah menjadi pagi penuh duka. Namun di balik puing-puing dan sisa bara, sinar harapan mulai kembali menyapa. Salah satunya hadir melalui langkah ringan para relawan dari DPD BKPRMI Aceh Besar.
Di tengah suasana haru dan trauma para korban, Ketua Umum DPD BKPRMI Aceh Besar, Mujiburrahman, S.Pd.I., M.M., bersama rombongan membawa bukan hanya bantuan, tetapi juga pelukan kepedulian. Sebanyak Rp 5.200.000 yang berhasil dikumpulkan dari donatur digunakan untuk membeli perlengkapan dapur, salah satu hal mendasar yang langsung dibutuhkan oleh para korban yang kini kehilangan segalanya.
"Alhamdulillah, ini adalah bentuk kecil dari ikhtiar kita membantu saudara-saudara kita. Semoga bantuan ini menjadi penguat semangat mereka untuk bangkit," ucap Mujiburrahman dengan mata berkaca-kaca, saat menyerahkan bantuan di antara reruntuhan kayu hangus dan sisa perabot rumah tangga yang tak lagi utuh.
Bantuan ini bukan datang sendiri. Ketua Umum DPW BKPRMI Aceh, Dr. Mulia Rahman, M.A., juga turut hadir bersama Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) BKPRMI Aceh Besar, Saiful Hadi, S.Pd.I., M.Si., dan Sekretaris MPD Hermansyah Zayn, S.Pd.I. Mereka tidak hanya hadir sebagai tamu, tapi sebagai keluarga yang ingin menguatkan dan mendampingi di masa-masa sulit.
Api mungkin telah menghanguskan rumah-rumah kayu itu, tapi tidak dengan semangat gotong royong. Masyarakat sekitar dan para pemuda masjid bergerak cepat, membersihkan puing, mendirikan tenda darurat, dan membagikan senyum hangat kepada para korban. Anak-anak yang kemarin menangis di pelukan ibu mereka, hari ini mulai tersenyum ketika menerima peralatan dan kadang sekotak biskuit dari para relawan.
"Bencana bisa terjadi kapan saja, tapi semangat saling membantu adalah cahaya yang selalu bisa kita hadirkan," ujar Saiful Hadi.
BKPRMI Aceh Besar melalui aksi nyata ini mengajak masyarakat luas untuk terus menumbuhkan solidaritas sosial. Mereka percaya, setiap kebaikan yang ditanam hari ini, kelak akan menjadi pohon peneduh bagi generasi mendatang. Di tengah abu dan luka, mereka hadir membawa secercah harapan bahwa tidak ada yang benar-benar sendiri dalam musibah. Selalu ada tangan-tangan yang terulur, selalu ada hati-hati yang peduli.*

2 facebook:
Lamuri online is The Best ❤
❤❤❤
Post a Comment