Oleh: Tgk. Rasyidi

Guru Tahfidz di SDIT Muhammadiyah Bireuen (MUHBIR)

Bireuen, yang dikenal sebagai “Kota Juang”, bukan hanya memiliki sejarah perjuangan, tetapi juga sedang berjuang di bidang pendidikan. Salah satu tantangan besar kita saat ini adalah bagaimana memastikan generasi muda, khususnya anak-anak SD, SMP, dan SMA, mendapatkan asupan makanan yang bergizi.

Makanan bergizi adalah kunci bagi tumbuh kembang anak. Tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik, tetapi juga sangat menentukan daya konsentrasi dan kecerdasan mereka di sekolah. Banyak penelitian menunjukkan bahwa anak yang terbiasa sarapan dan mengonsumsi makanan sehat lebih fokus dalam belajar, lebih jarang sakit, serta memiliki prestasi akademik yang lebih baik dibandingkan anak yang kurang gizi.

Namun, realitas di lapangan masih menunjukkan adanya tantangan. Sebagian anak di Bireuen datang ke sekolah tanpa sarapan atau hanya dengan makanan yang kurang bergizi. Faktor ekonomi keluarga, kurangnya kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang, hingga gaya hidup instan, menjadi penyebab utama masalah ini.

Sebagai pendidik, saya melihat langsung dampaknya. Ada anak-anak yang cepat lelah saat belajar, sulit menghafal, bahkan kehilangan semangat karena tubuh mereka kekurangan energi. Padahal, mereka adalah generasi yang akan menjadi penentu masa depan Bireuen dan Aceh.

Karena itu, program makan bergizi untuk anak sekolah harus menjadi perhatian bersama. Pemerintah daerah, pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat perlu bersinergi. Program sederhana seperti penyediaan makanan sehat di kantin sekolah, edukasi gizi bagi orang tua, serta pembiasaan sarapan bersama di rumah, dapat memberikan perubahan besar.

Selain itu, perlu adanya dukungan nyata dari pemerintah untuk menghadirkan program makan bergizi secara terstruktur, misalnya melalui subsidi makanan sehat di sekolah atau kerja sama dengan UMKM lokal penyedia bahan pangan. Dengan demikian, anak-anak kita tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga kesehatan jasmani yang menunjang proses belajar mereka.

Mari kita jadikan Bireuen sebagai contoh daerah yang peduli terhadap gizi generasi mudanya. Karena sejatinya, investasi terbaik untuk masa depan adalah memastikan anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.

SHARE :

0 facebook:

 
Top